ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Al-Qur’an, Ahlul Bait (as) dan Moralitas

by admin
August 31, 2023
in Alquran
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

 

Sebagai kitab suci, Al-Quran adalah  wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Quran mengandung petunjuk, hukum, dan prinsip-prinsip sebagai pedoman hidup yang sempurna.

lebih jauh, Al-Quran adalah sumber ajaran moralitas yang penting bagi umat Muslim. Al-Quran mengandung pedoman moral dan etika yang luas, dan umat Muslim percaya bahwa mengikuti ajaran-ajaran Al-Quran dapat membantu mereka dalam mengembangkan karakter yang baik, berperilaku dengan etika, dan berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang baik.

Al-Quran mengajarkan nilai-nilai seperti kasih sayang, kejujuran, keadilan, kesabaran, tolong-menolong, dan pengampunan. Ajaran-ajaran ini memberikan landasan moral bagi umat Muslim untuk menjalani kehidupan yang bermakna dan bertanggung jawab. Al-Quran juga menekankan pentingnya menjauhi perbuatan-perbuatan negatif seperti kecurangan, kekerasan, kesombongan, dan perilaku yang merugikan orang lain.

beberapa contoh ajaran Al-qur’an tentang moralitas dapat dilihat dalam ayat-ayat berikut ini:

  1. “Berperilakulah lembut pada setiap orang” 

فَبِمَا رَحۡمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنۡتَ لَهُمۡ‌ۚ وَلَوۡ كُنۡتَ فَظًّا غَلِيۡظَ الۡقَلۡبِ لَانْفَضُّوۡا مِنۡ حَوۡلِكَ‌

Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu….  (QS. Ali-Imran :159)

Perilaku lemah lembut merupakan ciri dari dakwah dan akhlak rasulullah SAWW. kita tahu bahwa kaum kafir dan jahiliyah di zaman itu memiliki sifat kasar dan keras. Nabi Muhammad SAWW menunjukkan akhlak yang jauh berbeda dg akhlak mereka, supaya Islam bisa diterima secara luas. 

Sebagai pengikut agama Islam dan pecinta keluarga Nabi, kita harus berusaha meniru akhlak nabi dan para maksumin as, mereka adalah orang-orang yang terkenal akan kelembutannya. sehingga dikisahkan bahwa anak-anak yatim selalu dekat dengan mereka. Dengan bersikap lembut dan santun, orang akan menghormati dan bersikap lembut pula kepada kita. 

  1. “Menahan amarah” 

الَّذِيۡنَ يُنۡفِقُوۡنَ فِى السَّرَّآءِ وَالضَّرَّآءِ وَالۡكٰظِمِيۡنَ الۡغَيۡظَ وَالۡعَافِيۡنَ عَنِ النَّاسِ‌ؕ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الۡمُحۡسِنِيۡ

(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan, (QS Ali-Imran :134)

 

Hadist Nabi Muhammad Saww 

الغَضَبُ يُفسِدُ الإيمانَ كما يُفسِدُ الخَلُّ العَسَلَ

Marah itu merusak Iman seperti, Cuka Merusak Madu

Hadist dari Imam Ali as

الغَضَبُ يُثِيرُ كَوامِنَ الحِقدِ 

Marah itu membangkitkan dendam

مَن أطلَقَ غَضَبَهُ تَعَجَّلَ حَتفَهُ 

Barangsiapa yang mudah marah maka ia akan berumur pendek

Dari ayat Al-Qur’an dan hadis-hadis diatas dapat kita pahami bahwa marah yang berlebihan berefek negatif bagi manusia. bahkan secara kedokteran Marah yang berlebihan dapat menjadi penyebab sakit jantung dan tekanan darah tinggi. tentu hal ini sejalan dengan hadis dari Imam Ali as diatas yang mengatakan bahwa orang yang tidak bisa menahan amarahnya akan berumur pendek. oleh sebab itu, sudah sepatutnya kita harus bisa mengendalikan amarah kita ketika menghadapi masalah. 

Dalam sebuah hadis lain Imam Ja’far Shadiq as berkata

الغَضَبُ مَمحَقَةٌ لِقَلبِ الحَكيمِ 

Marah itu merusak hati yang bijaksana.

artinya bahwa perilaku marah bisa menghilangkan kebijaksanaan seseorang, karena saat orang itu marah, semua pengetahuan dan ilmu yang dimilikinya tidak digunakan untuk menyelesaikan problem yang dihadapi. dia lebih mengedepankan emosi sehingga solusi yang dicapai tidaklah berguna. 

kesimpulannya adalah Al-Qur’an dan Hadis Nabi SAWW dan Ahlul Bait menasihati kita untuk bisa berperilaku lembut dan menahan amarah. karena dengan 2 akhlak baik tadi kita akan mendapatkan kehidupan yang bahagia baik di dunia maupun di akhirat. lebih lanjut ajaran Al-Qur’an dan Ahlul Bait merupakan petunjuk bagi umat manusia untuk mencapai moralitas yang tertinggi.

 

Referensi

  • QS. Ali Imran
  • Mizanul Hikmah Jilid 8
  • https://ahlolbait.com/article/5276/

 

admin

admin

Related Posts

Alquran

Mencapai Kesempurnaan Ruhani: Poin-Poin Utama Ceramah Dr. Umar Shahab di Kajian Gebyar Ramadan 1446 H

March 5, 2025

Dalam ceramahnya pada Kajian Gebyar Ramadan 1446 H Episode 4 di Islamic Cultural Center Jakarta (ICC), Ustadz Dr. Umar Shahab...

Bahaya Judi Online dalam Perspektif Quran dan Ahlulbait as
Alquran

Bahaya Judi Online dalam Perspektif Quran dan Ahlulbait as

November 18, 2024

Judi online telah menjadi masalah serius di banyak negara, termasuk Indonesia. Teknologi digital yang terus berkembang memberikan kemudahan bagi siapa...

BERHATI-HATILAH DENGAN MENGUNGKIT-UNGKIT KEBAIKAN YANG DILAKUKAN
Alquran

BERHATI-HATILAH DENGAN MENGUNGKIT-UNGKIT KEBAIKAN YANG DILAKUKAN

August 8, 2024

  Allah SWT  berfirman dalam  QS. Al-Baqarah: 262 untuk memberikan pahala bagi seseorang yang tidak mengungkit nikmat dan kebaikan yang...

Keistimewaan-keistimewaan Imam Husain
Alquran

Keistimewaan-keistimewaan Imam Husain

July 8, 2024

Syaikh Abdullah al-Yusuf Sebagai seorang imam, Imam Husain bin Ali bin Abi Thalib as. sama dengan imam-imam Ahlulbait lainnya. Mereka...

Hakikat Peristiwa Mubahalah dan Kebenaran Islam
Alquran

Hakikat Peristiwa Mubahalah dan Kebenaran Islam

July 5, 2024

Peristiwa Mubahalah adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menunjukkan keberanian, keimanan, dan kebenaran ajaran Islam. Mubahalah secara...

“Ghadir, Simbol Kesempurnaan dan Keutuhan Islam”
Alquran

“Ghadir, Simbol Kesempurnaan dan Keutuhan Islam”

June 26, 2024

Ayatullah Sayyid Mojtaba Hosseini menyatakan bahwa Ghadir adalah simbol kesempurnaan dan keutuhan Islam. Beliau mengatakan, mereka yang menerima hari raya...

Next Post
Arbain Imam Husain as dan Fenomena Budaya

Arbain Imam Husain as dan Fenomena Budaya

BRIN dan ICC Jakarta Gelar Diskusi Wahdatul Wujud Hamzah Fansuri dan Mulla Sadra

BRIN dan ICC Jakarta Gelar Diskusi Wahdatul Wujud Hamzah Fansuri dan Mulla Sadra

Arbain 2023

Arbain 2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist