ICC Jakarta – Dr. Muchlis Hanafi selaku moderator membuka Komisi A yang bertemakan ‘Peran Tasawuf dalam Penanggulangan Radikalisme’, dengan sebuah pertanyaan, “Apakah mungkin tasawuf bisa menjadi solusi bagi penyebaran radikalisme dan terorisme?” ucap Pimpinan Lajnah Pentashihan Mushaf Al Quran di Aula Hotel Santika Pekalongan (8/4).
Ada tiga pembicara yang akan membahas tema yang menjadi tantangan kita hari ini, kata Doktor Lulusan Al Azhar University tersebut. Pertama Syaikh Dr. Muhammad Adnan Al Afyouni, Syaikh Dr. Riyadh Bazou, Syaikh Dr. Muhammad Abdul Ghaffar As Syarif.
Syaikh Dr. Muhammad Adnan Al Afyouni menjadi pembicara pertama yang memaparkan bagaimana Ciri Paham Radikalisme dan Penanggulangannya.
Mufti Damaskus tersebut menyebut bahwa tantangan dan kejadian teror yang terjadi di berbagai belahan dunia hari ini disebabkan oleh pemikiran radikalisme yang selanjutnya melahirkan aksi terorisme.
“Untuk menghadapi pemikiran harus juga melalui pemikiran,” lugas ulama asal Suriah tersebut.
Ulama asal Suriah menambahkan bahwa penting sebelumnya kita perlu mengetahui ciri-ciri pemikiran radikalisme yang sudah banyak melahirkan banyak kematian, kekacauan dan kerusakan hari ini.
Agenda World Sufi Forum malam ini dibagi dalam 4 Sidang Komisi. Komisi A yang bertempat di Hotel Santika, Komisi B di Hotel Horizon, sedangkan Komisi C dan D dipusatkan di komplek Pendopo Kajen Kantor Bupati Pekalongan. Konferensi saat ini masih berlangsung.
Sumber: Jatman