ICC Jakarta – Artis populer Malaysia Nur Fazura dalam wawancaranya dengan IRNA menjelaskan pengalaman kunjungannya ke Iran. Ia mengatakan, “Saya merasa khawatir ketika berkunjung ke Iran dikarenakan penggambaran buruk dan propaganda anti-negara ini. Namun setelah dua pekan mengunjungi berbagai kota di Iran, saya melihat bahwa propaganda itu tidak benar.”
Kedatangan Nur Fazura ke Iran untuk syuting film berjudul “Lahze-ye Bi Payan (Momen Tak Berujung)” atau “Janji Zehan” (dalam bahasa Melayu) –hasil karya bersama Republik Islam Iran dan Malaysia– Film ini telah ditanyangkan bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kemenangan Revolusi Islam Iran ke-39 di Kuala Lumpur.
Acara tersebut diselenggarakan di Golden Screen Cinemas di Kuala Lumpur, pada tanggal 23 Bahman atau 12 Februari 2018. Film itu juga telah dilaporkan ditayangkan Astro First Eksklusif di saluran 480 dan platform digital “on demand” 15 Februari 2018.
Dalam Film tersebut, aktris terkemuka, Nur Fazura bergandengan dengan aktor berbakat besar dari Timur Tengah, Amir Rezazadeh. Selain dibintangi oleh Fazura dan Rezazadeh, “Janji Zehan” juga menampilkan aktor yang sedang mencipta nama di Indonesia, Bront Palarae.
“Lahze-ye Bi Payan” merupakan naskah terbaru arahan sutradara ternama, Bernard Chauly dan Zabrina Fernandez. Film ini menceritakan kisah cinta dua pasangan yang baru menikah namun mempunyai latar belakang, bahasa dan budaya yang berbeda.
Selain itu, “Janji Zehan” juga turut mempertontonkan keindahan panorama Iran dan keunikan budaya masyarakat di negara ini. Keseluruhan sesi pengambilan gambar FTV ini telah dilakukan di Iran dan mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisatan negara ini dan Kedutaan Besar Iran di Malaysia.
Menurut aktris terkemuka Malaysia itu, kunjungannya selama dua pekan ke Iran tersebut sangat berkesan dan dalam kerangka memproduksi Film “Janji Zehan,” terutama kunjungan ke tiga kota bersejarah negara ini; Tehran, Shiraz dan Yazd.
Nur Fazura menceritakan bahwa sebelum bermain dalam Flm Janji Zehan, ia tidak mengenal sinema Iran dan belum pernah berkunjung ke negara itu, namun kunjungan tersebut telah menghapus propaganda negatif tentang Iran.
Ia menilai monumen bersejarah Iran seperti Hafezieh sebagai pusat inspirasi dan sangat mengagumkan dan menarik. Nur Fazura menuturkan, di kota-kota yang saya kunjungi, terdapat banyak monumen bersejarah yang memiliki pengaruh unik.
Nur Fazura juga menyebut masyarakat Iran sebagai anggota keluarga yang ramah dan hangat, di mana mereka dengan penuh kecintaan menyambut dan menjadi tuan rumah bagi kelompok seniman Malaysia yang sedang menyiapkan pembuatan Film Janji Zehan di berbagai kota di negara ini.
Aktris cantik Malaysia itu juga berharap bisa hadir di Festival Internasional Film Fajr bersama dengan suaminya. (Abna)