ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Asyura dan Kekuatan Iman Seorang Mukmin, Hikmah Malam Kelima Majelis Duka Imam Husain As 2018 Di ICC Jakarta

by admin
September 16, 2018
in Kegiatan ICC Jakarta
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Dengan mengambil tema Asyura dan kekuatan iman seorang mukmin, hikmah peringatan majelis duka pun dimulai. Pembicara kali ini adalah Ust Ammar Fauzi yang juga merupakan Ketua Departemen Riset STFI Sadra Jakarta. Dengan paparan yang sangat bersemangat, ia menjelaskan bahwa ketika kekuatan iman seorang mukmin dikaitkan dengan peristiwa Asyura pada saat itu, akan bisa dilihat  kekuatan iman yang ada pada para sahabat Imam Husain as. Malam ke-sepuluh bulan Muharam tahun ke-61 H kala itu,  Imam Husain as  memberikan tawaran untuk meninggalkannya, namun tidak ada satupun sahabat yang beranjak dan meninggalkan tempat itu. Seluruh kata-kata para sahabat hampir sama: “Wahai Husain! Aku lebih baik mati berkali-kali untuk menjaga martabat dirimu dan Ahlul Bayt.” Para sahabat Imam Husain as melihat kematian sebagai awal dari kehidupan yang penuh dengan kemuliaan.

Salah satu anggota pasukan Imam Husain as yang berasal dari Yaman yang bernama Hamadani, tidak pernah senyum dari awal perjalanan, tapi pada malam itu dia tersenyum. Orang-orang bertanya, “Wahai Hamadani, apa gerangan yang menyebabkan engkau tersenyum malam ini?” Hamadani menjawab: “Wahai saudaraku, bagaimana aku tidak tersenyum, sedangkan besok aku akan bertemu dengan Rasulullah SAW.”

Kekuatan iman pun tercermin secara sempurna pada pribadi Imam Ali as. Pada peristiwa perang Khandak, saat itu seluruh umat muslim ditantang oleh Amr bin Abdu Wud untuk duel. Imam Ali langsung mengajukan diri untuk memenuhi tantangan Amr. Ketika Rasulullah berkata kepada semua orang, “Siapakah yang berani maju?”. Dan Ali menjawab bahwa dirinya yang akan memenuhi panggilan Rasul, Rasulullah berkata kepada Ali,” Wahai Ali, dia adalah Amr, bukan orang sembarangan, duduklah.” Kemudian Nabi Muhammad saw bertanya kembali sampai 3 kali kepada kaum muslimin, tetapi tidak ada yang menyanggupi kecuali Ali, akhirnya Rasulullah berkata: “Bangkitlah wahai Ali.”

Sedemikian gentingnya, suasana ketika itu dan sedemikian tinggi keimanan Imam Ali, maka ketika Ali bergerak untuk berhadapan dengan Amr bin Abdu Wud, Rasulullah melepas kepergian Ali dengan bersabda:

لقد برز الإيمان كله، عل الكفر كله

“Sungguh telah bangkit iman sepenuhnya dihadapan kekufuran seluruhnya”

Namun sejatinya, bagaimana Ali bin Abu Thalib menaklukkan musuh? “Setiap kali aku melakukan peperangan, yang aku lakukan adalah dengan memasukkan ketakutan kepada hati musuhku.”

Dalam sebuah hadist, Rasulullah bersabda: “Bahwa Islam tegak bukan dengan senjata, tapi karena ketakutan yang ada pada hati musuhnya.”

Ali bin Abi thalib menang karena dari dari awal dia sudah memangkas jiwa semangat musuhnya dengan ketakutan.

Saat Ali menebas Amr, dimana pada saat itu tertutupi oleh debu yg sangat tebal, setelah debu itu hilang, kaum muslimin melihat Ali dan Amr tetap berdiri. Lalu Amr berkata pada Ali, “Wahai Ali, seranglah aku!” Kemudian Ali menjawab, “Gerakkan tubuhmu”. Pada saat itu badan Amr terbelah menjadi dua. Tebasan pedang Ali bin Abi Thalib tidak terasa layaknya irisan pisau para perempuan Mesir yang terkesima ketika melihat paras Nabi Yusuf namun ia merasa sakit karena kekuatan iman yang dimiliki oleh Ali bin Abi Thalib.

Mengenai keagungan kepribadian Amirul Mukminin, Imam Khomeini, sang pemimpin Revolusi Islam Iran menjelaskan: “Walaupun Ali bin Abi Thalib di rendahkan oleh penguasa saat itu, bahkan ditutupi kebaikan dan kedudukannya bahkan oleh orang Syiah sendiri karena takut, tapi kemuliaan Ali tidak akan pernah hilang, seperti ketika Sayyidah Zainab mengatakan dihadapan Yazid: “Lakukan tipu dayamu, kerahkan semua kekuatanmu, kamu tidak akan bisa menghapus kemuliaan kami.”

Dalam lanjutan penjelasannya Ust Ammar menjelaskan perihal karakteristik keimanan seorang muslim atau mukmin yang sebenarnya. Pada suatu saat ada orang-orang yang mendatangi Imam Ja’far as dan berkata: Wahai Imam, kami adalah syiahmu.” Lalu Imam Ja’far bertanya: “Apakah kalian saling silaturahmi?” Mereka menjawab tidak, Imam kembali bertanya: “Apakah kalian saling menjenguk orang yang sakit diantara kalian.” Tapi seluruh pertanyaan-pertanyaan Imam dijawab oleh mereka  dengan “tidak“. Lalu Imam berkata, “Kalau begitu, kalian bukanlah Syiah kami.”

Dari keterangan ini, jika kita mau mengambil konteks kekinian, maka alangkah baiknya pengikut Syiah yang sudah berziarah kepada Imam Husian as lebih dari satu kali, uangnya bisa disumbangkan untuk kebutuhan-kebutuhan mendesak dan darurat terutama di daerah yang sedang menjera di negeri ini misalnya untuk disumbangkan ke daerah Lombok, misalnya.

Dalam penjelasan hadis qudsi, Allah berfirman:

أَنَاْ عِنْدَ المُنكَسِرَةِ قُلُوبُهم

Aku berada di hati orang-orang yang hatinya hancur

Usaha lain yang juga bisa ditempuh bagi yang sudah diberi kesempatan berziarah lebih dari satu kali misalnya bisa memberikan sumbangan kepada orang lain dengan memberikan tunjangan kepada orang-orang yang belum mampu berziarah. Jika demikian, maka akan lebih baik bila dibanding untuk berziarah 2 atau 3 atau ke 4 kalinya dan seterusnya. Wallahu A’lam bi Shawab. [SH/SZ]

 

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Kemajuan Iran Pasca Revolusi
Kebudayan

Kemajuan Iran Pasca Revolusi

May 24, 2023

ICC Jakarta - Revolusi Islam Iran telah memasuki usia 38 tahun. Tepatnya tanggal 11 Februari 1979 lalu, kekuasaan monarki di...

Ahlulbait

Ketahuilah Keutamaan Fathimah, Jangan Hanya Namanya

December 28, 2022

Dalam tradisi Ahlulbait, ada hari-hari yang disebut sebagai Ayyamul Fathimiyah. Ada beberapa pendapat yang menyebutkan kapan hari syahid Sayidah Fathimah....

Ahlulbait

Bukan Hanya karena Nasab, Fathimah Mulia karena Besar dan Agung Akhlaknya

December 28, 2022

Selain nasab dan keturunan, keutamaan akhlak adalah yang membentuk siapa seseorang tersebut. Sayidah Zahra, adalah keturunan manusia paling agung dan...

Arsip

PERINGATAN SYAHADAH SAYIDAH FATHIMAH AZZAHRA SA.

March 1, 2023

UNDANGAN PERINGATAN SYAHADAH SAYIDAH FATHIMAH AZZAHRA SA.Riwayat Kedua Islamic Cultural Center Jakarta bersama: Ustad Husain ShahabSelasa, 27 Desember 202219.00 WIB...

Arsip

Muslimah berperan lebih penting baik dalam organisasi maupun majelis taklim.

February 28, 2023

Muslimah Ahlulbait Indonesia menyelenggarakan kegiatan peringatan wiladah Sayidah Zainab s.a. dan Sarasehan Nasional bersama Majelis Taklim di seluruh Indonesia, Sabtu...

Kegiatan ICC Jakarta

PEREMPUAN, HAM, DAN NEGARA
MEMBACA KASUS MAHSA AMINI DI HADAPAN KONSTITUSI IRAN DAN HAM

November 15, 2022

🔴 WEBINAR NASIONAL PEREMPUAN, HAM, DAN NEGARAMEMBACA KASUS MAHSA AMINI DI HADAPAN KONSTITUSI IRAN DAN HAM Situasi politik Iran sempat...

Next Post

Asyura dalam Tradisi Islam Nusantara

Asyura Menyingkap Permusuhan pada Islam atas Nama Islam

Tiga Jenis Pembunuh Imam Husain as dalam Perspektif Ayatullah Murtadha Muthahhari

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist