Berdasarkan penanggalan, besok adalah tahun baru. Tahun 2022.
Ada pertanyaan, “Apakah kita boleh menyelenggarakan pesta atau acara bersenang-senang untuk merayakan tahun baru?
Pada dasarnya tidak masalah. Bahkan sebagian menekankan dan menganjurkan peringatan-peringatan yang bersifat kesenangan, terutama jika itu terkait dengan kebaikan.
Terkait peringatan tahun baru, jika itu menjadikannya kufur atau mengandung mudharat, dan lain sebagainya, maka peringatan tersebut tidak diperbolehkan. Lain halnya jika peringatan itu tidak mengandung mudharat, dan menjadikan kita ingat kepada Allah maka diperbolehkan.
Berlalunya Usia
Masalah lain, bahwa tahun baru juga menandakan 1 tahun usia kita lewat. Abu Dzar mengingatkan agar kita terus ingat akan usia ini. Jangan digunakan untuk hal-hal yang sia-sia, lalu masa muda atau masa produktif kita berlalu begitu saja.
Alquran membagi manusia ke dalam dua jenis. Ada kelompok orang yang menerima catatan amalan dengan tangan kanan dan ada yang menerimanya dengan kiri.
Ini sangat berkaitan dengan penggunaan waktu yang telah diberikan Allah. Apakah dimanfaatkan untuk hal-hal yang baik atau untuk hal yang buruk.
Bagi kelompok pertama, akan menerima catatan amal dengan tangan kanan. Di antaranya adalah karena telah memanfaatkan waktu dan kesempatan yang telah diberikan serta memanfaatkannya untuk hal-hal yang baik dan bermanfaat.
Kelompok yang menerima catatan dari tangan kiri, akan menerimanya dengan wajah yang murung dan sedih. Lalu Allah memerintahkan untuk menangkapnya, membelenggunya, dan menjebloskannya ke dalam neraka.
Alquran Surah Al Fathir ayat 57 menjelaskan bahwa mereka berteriak histeris untuk mengeluarkan dari neraka dan mendapatkan kesempatan untuk melakukan amal saleh. Namun, Allah mengatakan “Bukankah kalian telah diberi peringatan dan diberitahukan kondisi yang demikian ini?”
Satu tahun yang lewat, kita perlu menanyakan apakah kita sudah lebih dekat kepada Allah, apakah kewajiban-kewajiban kita telah kita tunaikan, apakah salat kita sudah diqodo, dan amalan lain yang kita lakukan setahun terakhir ini?
Dalam konteks inilah peringatan setahun berlalu usia kita dan menyambut tahun baru justru perlu dilakukan. Perayaan tahun baru bukanlah untuk hura-hura dan bersenang-senang tanpa refleksi tentang perilaku. Bergembira menyambut tahun baru juga berarti menyatakan harapan untuk bisa berbuat lebih baik lagi, yakni memperbaiki kekurangan setahun yang akan segera berlalu.