ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Resensi
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Hikmah Malam Kedua Majelis Duka Imam Husain As 2018 Di ICC Jakarta

by admin
September 12, 2018
in Kegiatan ICC Jakarta
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Rangkaian peringatan kesyahidan Imam Husain as dan penyelanggaraan majelis duka berlangsung dengan syahdu tadi malam (11/9) di gedung ICC Jakarta. Sebagai pembuka, Dr. Jawad As’adi memaparkan bahwa sudah menjadi tradisi dan sunnah tidak terlihat dari wajah para maksum kecuali air mata dan kesedihan dan memerintahkan pengikut Syiah untuk mengadakan majelis duka bagi Imam Husain as.

Begitu juga setelah masa Imam ke-11, para pecinta Ahlul Bayt as melanjutkan tradisi tersebut walaupun ada penolakan dari penguasa waktu itu, contohnya oleh kekhalifahan Bani Abbas namun hingga saat ini majelis duka untuk mengenang pengorbanan yang dilakukan oleh Imam Husain as tetap bisa dilaksanakan.

Dalam lanjutannya, Dr. As’adi yang juga merupakan pakar tasawuf ini mengangkat tema peran Imam Husain as di tengah umat yang ada di saat itu. Tentu tema yang sangat luas dan diperlukan beberapa pertemuan untuk menjelaskan itu. Namun secara singkat, untuk memahami tema ini paling tidak ada dua hal yang harus dipahami: Filosofi Imamah dan Kebangkitan Imam Husain as. Dengan 2 hal ini, Imam Husain as hanya memfokuskan seluruhnya pada umat.

Dalam penjelasan selanjutnya, filosofi imamah adalah sama dengan nubuwwah. Keduanya, baik imamah maupun nubuwwah sama-sama memiliki tugas untuk memberikan petunjuk kepada manusia dan supaya manusia taat kepada perintah Ilahi. Hal ini sebagaimana penjelasan al-Qur’an surah al-Nisa ayat 64:

وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلا لِيُطَاعَ بِإِذْنِ اللَّهِ

“Dan Kami tidak mengutus seorang rasul melainkan untuk ditaati dengan izin Allah”

Perbedaan yang ada antara Imam dan Nabi adalah bahwa Imam tidak membawa syariat baru dan hanya melanjutkan ajaran yang telah diberikan oleh Nabi.

Sistem imamah berbeda dengan sebuah pemerintahan/kepala pemerintahan, tidak sama dengan raja, perdana mentri dan pemimpin lainnya. Imam adalah mereka yang hadir ditengah masyarakat dan memberikan petunjuk atas apa yang menjadi kemaslahatan di dunia dan akhirat, serta di utus sebagai imam untuk memerankan hal-hal yang menjadi nilai suci Allah, sehingga menjadi teladan.

Karena itulah kita menyaksikan dalam sejarah, Imam selalu hadir dalam segala kehidupan umatnya, baik dalam masa peperangan maupun perdamaian atau dalam masa-masa yang lain. Imam juga menyelesaikan problem-problem ekonomi, sosial, dan kemasyarakatan. Imam perkara, memberikan makanan kepada anak yatim serta orang-orang miskin. Para Imam tidak hanya duduk di dalam rumah untuk berdzikir, tetapi berada ditengah masyarakat dan menjadi hal yang menakutkan bagi rezim saat itu, karena mempunyai pengaruh yang besar.

Adapun paparan Dr As’adi yang berkenaan dengan kebangkitan Imam Husain as beliau menjelaskan bahwa Imam Husaian as dengan kebangkitan yang beliau lakukan adalah demi untuk melaksanakan tugas sebagai imam. Ketika melakukan kebangkitan, beliau berkata: “Aku tidak kekuar meninggalkan kota kakekku dalam keadaan sombong, tetapi aku keluar dalam rangka melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar, kemaslahatan umat, dan aku ingin mengikuti apa yang telah dicontohkan oleh kakekku.”

Kebangkitan Imam Husain menjadikan umat ini tetap hidup hingga sekarang. Kebagkitan Imam Husain tidak pernah sirna, ia bagai matahari yang bersinar di kegelapan hingga orang-orang saat ini mengatakan: “Andaikan kami bersamamu wahai imam, maka kami pasti meraih keberuntungan yang besar.”

Dimensi-dimensi yang berkaitan dengan kebangkitan Imam Husain bisa dijabarkan menjadi antara lain: Imam Husain dalam dimensi politik, irfan/makrifat kepada Allah yang termanifestasikan dalam doa Arafah, dimensi keilmuannya, dimensi sosial dan dimensi sebagai seorang ksatria yang pemberani dan pantang menyerah.

Rangkaian peringatan acara duka Imam Husain as, dibuka dengan bacaan lantunan Ilahi dan setelah selesai hikmah Asyura dilanjutkan dengan maktam, pembacaan ziarah dan doa. [SH/SZ]

 

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Kemajuan Iran Pasca Revolusi
Kebudayan

Kemajuan Iran Pasca Revolusi

Mei 24, 2023

ICC Jakarta - Revolusi Islam Iran telah memasuki usia 38 tahun. Tepatnya tanggal 11 Februari 1979 lalu, kekuasaan monarki di...

Ahlulbait

Ketahuilah Keutamaan Fathimah, Jangan Hanya Namanya

Desember 28, 2022

Dalam tradisi Ahlulbait, ada hari-hari yang disebut sebagai Ayyamul Fathimiyah. Ada beberapa pendapat yang menyebutkan kapan hari syahid Sayidah Fathimah....

Ahlulbait

Bukan Hanya karena Nasab, Fathimah Mulia karena Besar dan Agung Akhlaknya

Desember 28, 2022

Selain nasab dan keturunan, keutamaan akhlak adalah yang membentuk siapa seseorang tersebut. Sayidah Zahra, adalah keturunan manusia paling agung dan...

Arsip

PERINGATAN SYAHADAH SAYIDAH FATHIMAH AZZAHRA SA.

Maret 1, 2023

UNDANGAN PERINGATAN SYAHADAH SAYIDAH FATHIMAH AZZAHRA SA.Riwayat Kedua Islamic Cultural Center Jakarta bersama: Ustad Husain ShahabSelasa, 27 Desember 202219.00 WIB...

Arsip

Muslimah berperan lebih penting baik dalam organisasi maupun majelis taklim.

Februari 28, 2023

Muslimah Ahlulbait Indonesia menyelenggarakan kegiatan peringatan wiladah Sayidah Zainab s.a. dan Sarasehan Nasional bersama Majelis Taklim di seluruh Indonesia, Sabtu...

Kegiatan ICC Jakarta

PEREMPUAN, HAM, DAN NEGARA
MEMBACA KASUS MAHSA AMINI DI HADAPAN KONSTITUSI IRAN DAN HAM

November 15, 2022

🔴 WEBINAR NASIONAL PEREMPUAN, HAM, DAN NEGARAMEMBACA KASUS MAHSA AMINI DI HADAPAN KONSTITUSI IRAN DAN HAM Situasi politik Iran sempat...

Next Post

Menag Akan Buka AICIS XVIII Tahun 2018 di IAIN Palu

Asyura dan Pola Hidup Seorang Muslim, Hikmah Malam Ketiga Majelis Duka Imam Husain As 2018 Di ICC Jakarta

Revolusi Kemanusiaan Karbala

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Agenda

Nov 27
12:00 am

Syahadah Sayyidah Fatimah Zahra as (Riwayat Pertama)

Des 16
12:00 am

Syahadah Sayyidah Fatimah Zahra as (Riwayat Kedua)

View Calendar

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Resensi
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

×