ICC Jakarta – Lailatul Qadar yaitu malam diturunkannya al-Qur’an dan ditentukannya (ditakdirkannya) segala urusan. Allah Swt berfirman: “Innâ anzalnâhu fii lailatil qadr.” (Sesungguhnya Kami turunkan (al-Qur’an pada malam lailatul qadar, Qs. Al-Qadr [97]:1)
Sesuai dengan penjelasan ayat-ayat al-Qur’an dan riwayat-riwayat, Lailatul Qadar tidak terkhusus pada masa Rasulullah Saw dan ketika diturunkannya al-Qur’an. Melainkan sebuah perkara yang berkelanjutan dan suatu malam yang secara berketerusan berulang pada setiap tahunnya sebagaimana Idul Qurban yang setiap tahun diperingati. Lantaran Allah Swt berfirman:
1. “Tanazzalah al-malaikah wa al-ruh fiha..”
2. “Fiha yufraqu kullu amrin hakim.”
Pada kedua ayat ini, redaksi “tanazzalah” dan “yufraqu” keduanya disebutkan dengan bentuk present continues tense (mudhâre) dan hal ini bermakna terus-menerus berulang. Dalam beberapa riwayat juga disebutkan bahwa lailatul qadar pada setiap tahunnya dan pada malam ini urusan untuk setahun diturunkan.
Untuk meraup keagungan dan keberkahan Lailatul Qadar pada malam ke 23 Ramadhan, ICC Jakarta mengundang kaum muslimin dan muslimat untuk mengamalkan amalan-amalan yang termaktub dalam kitab doa secara bersama-sama. Acara Lailatul Qadar malam ini akan menghadirkan Dr. Hakimelahi (Direktur ICC Jakarta) sebagai pembawa hikmah malam ke-23 Lailatul Qadar. Acara dimulai dengan membaca Al-Qur’an, doa Iftittah, doa Jausyan Kabir yaitu pada pukul 21.00 hingga selesai. []