Teheran, 5 April 2024 — Kementerian Luar Negeri Iran, menjelang peringatan Hari Quds Sedunia yang jatuh pada hari Jumat terakhir bulan suci Ramadan, menyerukan seluruh pemerintah dan bangsa-bangsa Muslim untuk bersatu dan bersinergi dalam melawan Israel. Pernyataan ini mengajak para penuntut kebebasan dan kebenaran di dunia untuk memberikan dukungan hakiki dan nyata terhadap bangsa tertindas Palestina.
Dalam pernyataannya, Kemlu Iran mengumumkan, “Bersamaan dengan peringatan prakarsa bersejarah Pemimpin Agung Revolusi Islam dan pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini, terkait penamaan Jumat terakhir bulan suci Ramadan sebagai Hari Quds Sedunia, cita-cita Palestina dan pembebasan Al Quds telah berubah menjadi simbol persatuan umat manusia dari berbagai suku bangsa, agama, dan kepercayaan di seluruh dunia. Tujuan utamanya adalah membela kemanusiaan dan kebebasan, mewujudkan keadilan, serta menentang penjajahan, penindasan, pembunuhan, dan kejahatan terhadap bangsa tertindas, khususnya rakyat Palestina yang diblokade oleh Rezim Zionis.”
Kondisi Palestina dan rakyatnya yang berperadaban serta tertindas saat ini menjelang hari ke-200 kejahatan enam bulan Rezim Zionis di Jalur Gaza telah menjadi bencana kemanusiaan besar. Israel terus melakukan kejahatan mengerikan, membunuh sekitar 4.000 bayi, anak-anak, perempuan, dan laki-laki yang tak bersalah.
Rezim penjajah, rasis, dan teroris ini menerapkan kebijakan bumi hangus dan penghancuran total terhadap Jalur Gaza. Mereka merusak rumah-rumah, fasilitas infrastruktur, rumah sakit, sekolah, masjid, dan gereja, serta menciptakan kelaparan parah bagi penduduk Gaza hingga mereka meregang nyawa.
Hari Jumat terakhir bulan suci Ramadan, atas prakarsa Imam Khomeini, Pendiri Republik Islam Iran, dinamai Hari Quds Sedunia. Umat Islam di seluruh dunia mengumumkan kebenciannya terhadap kejahatan dan kebijakan rasis Rezim Zionis.
Pelecehan terhadap Masjid Al Aqsa, yang merupakan kiblat pertama umat Islam, semakin meningkat. Penyiksaan dan penumpahan darah warga Palestina yang beribadah di masjid itu selama bulan suci Ramadan menjadi laporan yang memalukan. Rezim Zionis memperkosa perempuan serta tahanan Palestina, mengubah bukan hanya Gaza, tapi seluruh wilayah Palestina, menjadi tempat jagal kemanusiaan dan kuburan hati nurani manusia.
Kemlu Iran menegaskan bahwa kejahatan-kejahatan besar ini akan selalu menempel di dahi para pendukung Israel, terutama AS dan negara-negara Barat. Alih-alih mencegah penindasan ini, mereka malah memberikan bantuan senjata dan logistik total kepada Rezim Zionis. Tindakan ini tidak akan pernah hilang dari ingatan serta lembaran sejarah umat manusia.
Hari ini, kekuatan sabar dan perlawanan rakyat pemberani Palestina serta pasukan poros perlawanan kawasan telah meruntuhkan mitos tak terkalahkannya pasukan Israel. Rezim ini dan pendukung utamanya, AS, tenggelam dalam kubangan kebencian mendalam masyarakat dunia.
Hari ini, kekuatan sabar dan perlawanan rakyat pemberani Palestina serta pasukan poros perlawanan kawasan telah meruntuhkan mitos tak terkalahkannya pasukan Israel. Rezim ini dan pendukung utamanya, AS, tenggelam dalam kubangan kebencian mendalam masyarakat dunia.
Dalam menghadapi kebijakan bumi hangus dan penghancuran total yang diterapkan oleh Rezim Zionis terhadap Jalur Gaza, kita harus terus mengingatkan dunia bahwa Palestina bukan hanya masalah satu bangsa atau satu agama. Ini adalah masalah kemanusiaan yang membutuhkan solidaritas global.
Kita harus bersatu, tidak hanya sebagai umat Muslim, tetapi juga sebagai manusia yang peduli terhadap hak asasi dan martabat setiap individu. Kita harus menentang penjajahan, penindasan, dan kejahatan terhadap rakyat Palestina. Kita harus berdiri bersama dalam memperjuangkan keadilan dan kebebasan.
Hari Quds Sedunia adalah panggilan untuk mengingatkan kita semua bahwa perjuangan Palestina adalah perjuangan kita bersama. Mari kita dukung hak kemerdekaan dan martabat rakyat Palestina, dan berkomitmen untuk mengakhiri penjajahan dan kekerasan.
Semoga suara solidaritas kita menggema hingga ke sudut-sudut dunia, dan semoga Palestina segera meraih kemerdekaannya. 🇵🇸