ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Khotbah Jumat, Falsafah Datangnya Bencana dan Pentingnya Silaturahmi

by admin
July 22, 2019
in Kegiatan ICC Jakarta
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Khotbah jumat pada minggu ini diulas perihal kebahagiaan. Kebahagian manusia bisa diciptakan bisa juga dirusak, kembali kepada masing-masing pribadi manusia. Salah satu yang bisa merusak kebahagiaan adalah bencana, khususnya bencana yang datang sebagai akibat kesalahan pribadi.
*[1]

Setelah memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT dan menyampaikan shalawat serta salam kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW dan keluarganya yang suci.

Saya mau wasiatkan diri saya dan hadirin sidang jumat dengan pesan taqwa. Manusia dalam kehidupan kesehariannya pasti menginginkan kehidupan yang nyaman tanpa adanya bencana dan kesulitan. Namun pada kenyataannya tidak pernah terjadi pada diri seorang manusia pun dimana dia memiliki kehidupan tanpa adanya bencana dan bala. Dari manakah munculnya bencana dan ketidaknyamanan dalam kehidupan itu?

Ada dua macam bencana yang terjadi pada kehidupan kita yang pertama adalah bencana yang terjadi karena peristiwa alam dan kedua karena perbuatan manusia itu sendiri.

Sebagian dari peristiwa tidak menyenangkan atau bencana yang terjadi dalam kehidupan kita tidak disebabkan oleh alam. Tetapi disebabkan karena perbuatan-perbuatan buruk manusia sehingga mengundang munculnya bencana. Bukan karena gempa bumi, longsor, banjir dan semacamnya.

Selain daripada itu ada sejumlah ketidaknyamanan dan kesulitan dikehidupan. Itu terjadi sebagai bentuk ujian Allah SWT kepada manusia dan hambanya. Dengan ini manusia bisa memiliki derajat lebih tinggi. hal inilah yang dialami oleh para nabi. kita tahu bahwa para nabi dalam kehidupan keseharian mereka, juga mendapatkan ketidaknyamanan dalam kehidupan, kesulitan itu karena Allah SWT berkehendak untuk mengangkat derajat para nabi disisi-Nya.

Pada kesempatan ini akan kita bahas seputar bencana yang terjadi pada kehidupan kita akibat dari perbuatan kita sendiri, akibat dari dosa-dosa yang kita lakukan dan kesalahan-kesalahan kita sehingga mengundang bencana itu pada kehidupan kita.

Setiap orang yang mau menelaah Alquran al-karim dan ayat-ayat sucinya serta melihat riwayat-riwayat yang sampai kepada kita dari Rasulullah SAW dan para imam Maksumin maka akan didapati bahwasanya ada serangkaian peristiwa-peristiwa yang tidak nyaman dan petaka-petaka yang dialami oleh manusia dalam kehidupannya karena mereka telah melanggar hukum-hukum dan ketentuan-ketentuan Allah SWT mereka bermaksiat kepada Allah SWT salah satu contohnya adalah yang pernah diceritakan oleh Allah SWT dalam Alquran Karim surat Saba ayat 15 sampai 17, di ayat itu Allah menceritakan sebuah kaum yang disebut dengan Saba negeri Saba yang sebelumnya Allah berikan kenikmatan dengan berbagai macam bentuknya lalu kemudian mereka melakukan pengingkaran terhadap Allah SWT dan melanggar ketentuan-ketentuan Allah akibatnya Allah SWT mencabut nikmat-nikmat itu dari mereka dan menggantikan nikmat itu dengan petaka dan azab di dunia ini.

Imam Ridha as as dalam sebuah riwayat mengatakan “Barang siapa di antara hamba-hamba Allah melakukan suatu dosa atau melakukan perbuatan-perbuatan buruk yang sebelumnya tidak pernah mereka lakukan, ketika mereka tidak melakukan perbuatan-perbuatan itu Allah telah memberikan nikmat kepada mereka tapi setelah mereka melakukan hal-hal tersebut dan melakukan dosa maka Allah SWT menghukum mereka dengan sesuatu yang tidak pernah mereka sangka sebelumnya”

Imam Bagir as dalam sebuah riwayat mengatakan bahwa Setiap hamba Allah, setiap manusia di hatinya ada sebuah tempat yang berwarna putih lalu kemudian jika dia melakukan sebuah dosa maka Allah SWT akan memberikan satu titik hitam di hatinya dan jika dia bertaubat maka titik hitam itu akan dihapus oleh Allah dan kembali putih jika dia tidak bertaubat maka dia menambah dosa lagi maka Allah akan menambahkan titik hitam di hatinya jika hati seseorang yang telah dipenuhi oleh titik-titik hitam akibat dosa maka tidak ada harapan bagi dia untuk bisa kembali ke jalan yang benar inilah yang Allah firmankan dalam Alquran dalam surat Muthaffifin ayat 14 Allah berfirman bahwa hati mereka telah berkarat akibat apa yang telah mereka lakukan .

Riwayat-riwayat menyebutkan sejumlah dosa yang bisa mendatangkan azab bahkan kita memiliki riwayat riwayat yang mengatakan bahwa dosa itu mempercepat datangnya azab di dunia sebelum di akhirat. Riwayat riwayat yang lain menyebutkan bahwa dosa-dosa yang dilakukan oleh hamba-hamba Allah bisa mendatangkan azab diantara dosa-dosa yang bisa mendatangkan azab yang bisa mempercepat datangnya azab di dunia sebelum akhirat adalah dosa memutus hubungan kekerabatan atau memutus silaturahim. Orang yang memutuskan kekerabatan maka awal sesuatu yang akan menimpa dia adalah kematian atau tidaknya umurnya akan dipangkas oleh Allah SWT

Sebaik-baik orang yang kita sambung tali kekerabatannya adalah ayah, ibu, kakek, nenek, dan semakin dekat hubungan kita dengan mereka itu adalah yang paling wajib untuk kita sambung tali kekerabatan dengan mereka seperti saudara, paman, bibi dan yang lainnya baru kemudian tali kekerabatan itu kita lebarkan semakin luas kepada teman-teman kita.


[1] Khotbah ini disampaikan pada Jumat 19 Juli 2019 oleh : Syeikh Hakimelahi

Tags: ceramahICCjakartakhotbah
admin

admin

Related Posts

Kemajuan Iran Pasca Revolusi
Kebudayan

Kemajuan Iran Pasca Revolusi

May 24, 2023

ICC Jakarta - Revolusi Islam Iran telah memasuki usia 38 tahun. Tepatnya tanggal 11 Februari 1979 lalu, kekuasaan monarki di...

Ahlulbait

Ketahuilah Keutamaan Fathimah, Jangan Hanya Namanya

December 28, 2022

Dalam tradisi Ahlulbait, ada hari-hari yang disebut sebagai Ayyamul Fathimiyah. Ada beberapa pendapat yang menyebutkan kapan hari syahid Sayidah Fathimah....

Ahlulbait

Bukan Hanya karena Nasab, Fathimah Mulia karena Besar dan Agung Akhlaknya

December 28, 2022

Selain nasab dan keturunan, keutamaan akhlak adalah yang membentuk siapa seseorang tersebut. Sayidah Zahra, adalah keturunan manusia paling agung dan...

Arsip

PERINGATAN SYAHADAH SAYIDAH FATHIMAH AZZAHRA SA.

March 1, 2023

UNDANGAN PERINGATAN SYAHADAH SAYIDAH FATHIMAH AZZAHRA SA.Riwayat Kedua Islamic Cultural Center Jakarta bersama: Ustad Husain ShahabSelasa, 27 Desember 202219.00 WIB...

Arsip

Muslimah berperan lebih penting baik dalam organisasi maupun majelis taklim.

February 28, 2023

Muslimah Ahlulbait Indonesia menyelenggarakan kegiatan peringatan wiladah Sayidah Zainab s.a. dan Sarasehan Nasional bersama Majelis Taklim di seluruh Indonesia, Sabtu...

Kegiatan ICC Jakarta

PEREMPUAN, HAM, DAN NEGARA
MEMBACA KASUS MAHSA AMINI DI HADAPAN KONSTITUSI IRAN DAN HAM

November 15, 2022

🔴 WEBINAR NASIONAL PEREMPUAN, HAM, DAN NEGARAMEMBACA KASUS MAHSA AMINI DI HADAPAN KONSTITUSI IRAN DAN HAM Situasi politik Iran sempat...

Next Post

Pakistan Segera Menghapus Ajaran Wahabi dari Madrasah-Madrasahnya

Buku Baru: Piagam Pemerintahan dalam Islam

Buku Baru: Piagam Pemerintahan dalam Islam

Buku Baru: Menjadi Muslim Metropolis

Buku Baru: Menjadi Muslim Metropolis

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist