ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Masjid Mandalika Terinspirasi Arsitektur Masjid Kuno Bayan

by admin
February 22, 2018
in Mozaik
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Masjid Nurul Bilad yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi prioritas utama dibanding pembangunan hotel dan resort.

Masjid seluas 8 hektare ini telah beroperasi sejak 20 Oktober 2017. Nantinya, masjid yang memiliki arti cahaya bangsa-bangsa ini akan menjadi pintu utama keluar-masuk wisatawan yang hendak berkunjung ke KEK Mandalika.

Dosen Fakultas Seni Rupa Desain, Institut Teknologi Nasional Bandung Taufan Hidjaz mengatakan, tidak aneh jika ITDC selalu pengelola KEK Mandalika mendahulukan pembangunan masjid jika menilik kultur masyarakat Lombok.

Putra Sasak yang meneliti tentang masjid-masjid di Lombok ini menilai, pembangunan masjid menjadi sebuah prioritas. “Nah (Masjid Nurul Bilad) juga sama, sebelum jadi hotel-hotel dan hunian resort, dibangun masjid dulu sebagai orientasi,” ujar Taufan di Islamic Center NTB, Rabu (21/2).

Yang menarik, bentuk arsitektur Masjid Nurul Bilad terinspirasi dari gaya masjid kuno Bayan di Lombok Utara. Menurut Taufan, Masjid Kuno Bayan yang berdiri pada sekitar abad 12 menjadi masjid pertama yang berdiri di Lombok. Taufan menyebutkan, Masjid Kuno Bayan dibangun oleh Sunan Prapen dari Gresik, Jawa Timur, yang menyebarkan Islam di tanah Lombok.

“Setelah itu mulai menyebar ke daerah-daerah lain yang ada di Lombok,” lanjut Taufan.

Berbeda dengan model masjid di wilayah bagian tengah, barat, dan timur Pulau Lombok yang menonjolkan kubah dengan ukuran besar, gaya arsitektur masjid-masjid di wilayah utara Lombok cenderung beratapkan model limasan. Hal ini tak lepas dari pengaruh arsitektur Masjid Kuno Bayan.

Hal serupa, kata Taufan, menjadi inspirasi bagi Masjid Nurul Bilad dengan menonjolkan atap masjid berbentuk limasan yang merujuk disain Masjid Kuno Bayan.

Sebelumnya, Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer mengatakan ITDC memprioritaskan pembangunan Masjid Mandalika sebagai hal yang utama dibanding infrastruktur lain di kawasan seluas 1.200 hektare tersebut. Abdulbar menyampaikan, keberadaan bangunan ibadah merupakan hal yang paling prinsipil bagi warga Lombok.

Abdulbar mencoba meneladani sikap Rasulullah Muhammad SAW yang membangun masjid dalam setiap kunjungannya ke suatu wilayah. Menurutnya, dalam setiap pembangunan infrastuktur, dia katakan, perlu meniru apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.

“Saya berusaha ambil contoh waktu junjungan Nabi Muhammad SAW saat kunjungi suatu kawasan, yang pertama dibangun ialah masjid,” ujar Abdulbar.

Menurut Abdulbar, nilai-nilai keagamaan sangat erat dengan kehidupan masyarakat Lombok. Tergambar juga dengan adanya sebutan Pulau Seribu Masjid yang bercokol pada Lombok yang kini menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan. “Kita juga memahami kultur masyarakat Lombok yang memang kuat keislamannya,” ucap Abdulbar.

Alasan lain memprioritaskan pembangunan masjid ialah tidak lepas dari kebutuhan warga sekitar, terutama wilayah Lombok bagian selatan termasuk Mandalika yang belum memiliki masjid dengan kapasitas besar.

Untuk desain bangunan, laniut Abdulbar, Masjid Mandalika akan mengikuti arsitektur masjid kuno Bayan yang berlokasi di Kabupaten Lombok Utara dengan sejumlah kaligrafi yang terpampang di beberapa sisi. Sedangkan untuk kapasitas masjid diperkirakan dapat menampung 1.000 jamaah.

Abdulbar menambahkan, pembangunan masjid di lahan seluas empat hektare ini, merupakan bentuk kontribusi ITDC dalam mendukung konsep wisata halal Pulau Lombok.

Selain masjid, ITDC juga menyiapkan cluster halal seluas 300 hektare dari total 1.175,23 hektare luas lahan. Abdulbar menjelaskan, kawasan cluster halal akan menempati area bagian timur KEK Mandalika. “Cluster halal akan memiliki blok khusus, tapi tetap terkoneksi dengan bagian barat,” ungkap Abdulbar.

Abdulbar menjelaskan, saat ini sudah ada ketertarikan dari sejumlah investor Timur Tengah untuk menggarap pasar halal di KEK Mandalika, diantaranya dari UEA, Mesir, dan Arab Saudi yang masih melakukan pengkajian.

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Dunia Islam

Jamaah haji Iran mengutuk normalisasi dengan entitas Zionis

March 2, 2023

Jum'at 08 Juli 2022 Peziarah Iran yang berpartisipasi dalam upacara pembebasan kaum musyrik di tingkat Arafat mengeluarkan pernyataan lima poin...

Syahadah Sayyidah Fathimah SA
Ahlulbait

Syahadah Sayyidah Fathimah SA

March 2, 2023

ICC OFFLINE TERBATAS500 TAMUSyahadah Sayyidah Fathimah SA🏴🏴🏴بِسۡـــــــمِ اللّٰهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ Mengajak para pencinta Ahlulbayt untuk memperingati...

Selamat dan Sukses atas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama
Arsip

Selamat dan Sukses atas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama

March 2, 2023

Keluarga BesarIslamic Cultural Center JakartamengucapkanSelamat dan Suksesatas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama dan atas terpilihnya KH. MIFTAHUL AKHYARsebagai Rais Aam...

LOMBA ARTIKEL
Galeri

LOMBA ARTIKEL

November 25, 2021

“IRAN DI MATAKU”USULAN UNTUK PERLUASAN HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA-IRANPESERTAPeserta pada kegiatan ini terbatas pada mahasiswa berbagai perguruan tinggi dan universitas diIndonesia.SYARAT...

SELAMAT HARI GURU
Maarif Islam

SELAMAT HARI GURU

November 25, 2021

_"Tidak ada kehidupan yang baik kecuali bagi dua orang:orang berilmu yang pengetahuannya dijalankan dan bermanfaat,serta orang yang mau mendengarkan pelajaran."_...

Webinar Maulid Nabi Saw “Refleksi Misi Kenabian”
Islam Indonesia

Webinar Maulid Nabi Saw “Refleksi Misi Kenabian”

November 13, 2021

Dalam Webinar Maulid Nabi Saw, bertemakan "Refleksi Misi Kenabian dalam Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa: Perspektif Agama-Agama."(Jakarta 13/11), Direktur Islamic...

Next Post

Apakah Mushaf Fathimah Itu?

Din Syamsuddin: ”Faktor Kemajuan Umat 'Prinsip Bersama' dan 'Musuh Bersama'”

Selain Sedang Haid, Berhubungan Suami Istri Boleh?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist