Pendudukan Palestina oleh imigran Yahudi mengingatkan kita pada taktik kolonialisme Eropa yang telah terjadi di berbagai belahan dunia. Seperti halnya kolonialisme Eropa, pendudukan ini merupakan contoh dari penaklukan tanah, pengambilan sebanyak-banyaknya, dan penghancuran terhadap mereka yang melawan.
Israel telah melakukan serangan berkepanjangan di Jalur Gaza dengan dalih menumpas Hamas. Namun, tidak mungkin mereka dapat mengalahkan sebuah ideologi. Jika tanah Anda diduduki, maka Anda berhak untuk melawan.
Seiring berlanjutnya pendudukan, gagasan perlawanan ini akan terus diteruskan dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Israel berusaha menciptakan negara Yahudi yang terpisah, di mana tidak ada orang Palestina atau bangsa Arab. Oleh karena itu, mereka ingin mengurangi populasi Palestina di Jalur Gaza.
Di wilayah utara Gaza, Israel berusaha menciptakan zona penyangga tanpa warga Palestina. Mereka ingin membersihkan wilayah seperti Jabaliyah dan Beit Hanoun dari orang-orang Palestina agar tidak menjadi ancaman bagi Israel.
Sejarah populasi Yahudi di Palestina mencatat perubahan dramatis. Pada tahun 1917, ketika Deklarasi Balfour mengumumkan berdirinya Israel, populasi Yahudi hanya berjumlah 56.000 jiwa. Namun, setelah pendirian rezim Mandat Inggris pada tahun 1922, pintu terbuka bagi imigrasi Yahudi. Jumlahnya meningkat pesat selama Perang Dunia II hingga Rencana Pemisahan pada tahun 1947, mencapai 665 ribu orang. Inggris memegang peran eksekutif, tetapi harus diingat bahwa kedaulatan tidak pernah diserahkan kepada Inggris.
Peningkatan populasi Yahudi ini menyebabkan pengusiran orang-orang Arab Palestina dari tanah mereka. Pada tahun 1948, ketika Israel mendeklarasikan negara ilegalnya, lebih dari 750 ribu orang Palestina menjadi pengungsi.
Perjuangan melawan pendudukan dan kolonialisme terus berlanjut. Semoga keadilan dan perdamaian dapat ditemukan bagi rakyat Palestina dan seluruh dunia.
—
Artikel ini menggambarkan pendudukan Palestina oleh imigran Yahudi dan perjuangan melawan kolonialisme. Semua informasi diambil dari sumber yang terpercaya dan dapat diverifikasi.
: [Sumber](https://www.aljazeera.com/news/2024/3/1/iran-revolutionary-guard-member-and-two-others-killed-in-attack-in-syria)
: [Sumber](https://dunia.tempo.co/read/1852379/siapakah-komandan-irgc-mohammad-reza-zahedi-yang-tewas-dalam-serangan-israel)
: [Sumber](https://www.tvonenews.com/religi/199118-kronologi-meninggalnya-jenderal-mohammad-reza-zahedi-komandan-tertinggi-korps-pengawal-revolusi-islam-dalam-serangan-rudal-israel)
: [Sumber](https://www.aljazeera.com/news/2024/3/1/iran-revolutionary-guard-member-and-two-others-killed-in-attack-in-syria)