ICC Jakarta – Ketegaran yang diwarisi Fathimah kecil dari ibunda dan ayahandanya, tidak menjadikannya sebagai seorang anak kecil yang mudah merengek. Dia tampil seakan-akan seorang wanita dewasa yang matang dan penuh pengertian.Jika dia menangis, hal itu bukan karena dan untuk dirinya sendiri, tetapi disebabkan dan untuk ayahandanya dan para sahabatnya yang senantiasa diganggu dan disiksa kaum musyrikin.
Para ahli sejarah menceritakan, pernah sutu waktu ketika Rasulullah Saww sedang menunaikan shalat di Masjid Al-Haram, beliau tunduk bersujud di hadapan Sang Pencipta. Tiba-tiba datanglah sejumlah pembesar Quraisy menghampirinya dan melempari kepala dan punggung beliau dengan kotoran binatang. Beliau diam dan tetap meneruskan sujudnya.Fathimah kecil menyaksikan sendiri perbuatan amoral yang menimpa ayahandanya itu di hadapan kedua matanya yang bening. Lalu, dia segera mendekatinya dan membersihkan kotoran binatang tersebut dari kepala dan punggung ayahandanya dengan kedua tangannya yang lembut. Kedua matanya berderai air mata.
Sekali-kali terdengar isak tangis dari rongga dadanya yang dalam, keluar tidak tertahan lagi. Rasulullah Saww segera menatap muka Fathimah yang sedih, kemudian memeluknya sambil bersabda, “Putriku, janganlah engkau bersedih. Hal ini tidak akan berlangsung lama,” sambil menghiburnya.
Betapa besar perjuangan dan pembelaan Fathimah terhadap ayahandanya, sehingga posisi Fathimah seakan-akan tidak lagi sebagai putri Rasulullah. Tetapi sebaliknya, Fathimah yang begitu dewasa dan matang pribadinya dan selalu berada di samping ayahandanya, seakan-akan menjadi ibu bagi ayahandanya sendiri. “Fathimah Ummu Abihaa,” demikianlah Rasulullah Saww menggelarinya.Sebagai seorang putri Rasulullah Saww, Fathimah hidup dengan penuh kesederhanaan.
Dalam rangka memperingati hari kesyahidan Sayidah Fathimah Zahra, ICC Jakarta akan mengadakan acara pada hari Senin dan Selasa, 19 dan 20 Februari 2018 jam 19.45 WIB di aula ICC Jakarta. Acara ini akan menghadirkan Ust Muhammad bin Alwi dan Ust Husein Shahab sebagai pembicara.[]