ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Prof. Dr. Mohammad Sharifani Bahas Hakikat Tilawah dalam Khutbah Jumat ICC Jakarta

by admin
June 27, 2025
in Berita
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

Pada Jumat, 27 Juni 2025, Direktur Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta, Prof. Dr. Mohammad Sharifani, menyampaikan Khutbah Jumat bertema “Apa Itu Tilawah Al-Qur’an?”, yang diterjemahkan secara langsung oleh Ustaz Chafid Al-Kaf. Dalam khutbah tersebut, Prof. Sharifani menjelaskan secara mendalam tentang makna, urgensi, serta dampak dari tilawah dalam kehidupan seorang mukmin, sebagai bagian dari empat pilar dakwah Rasulullah Saw.

Khutbah diawali dengan pujian kepada Allah Swt. dan shalawat kepada Rasulullah Saw. dan keluarganya yang suci. Beliau menyampaikan pesan takwa kepada seluruh jamaah, sebagaimana firman Allah Swt.:

“Dan sesungguhnya Allah Swt. telah mewasiatkan kepada kalian dan kepada orang-orang yang telah diberikan kitab sebelum kalian untuk bertakwa kepada Allah Swt.”

Prof. Sharifani menjelaskan bahwa Rasulullah Saw. memiliki empat program utama dalam misinya: tilawah (pembacaan Al-Qur’an), ta‘līm (pengajaran), tazkiyah (penyucian jiwa), dan ḥikmah (kebijaksanaan). Keempatnya dijelaskan dalam Surah Al-Jumu‘ah ayat 2:

“Huwallażī ba‘atsa fil-ummiyyīna rasūlan min-hum yatlū ‘alaihim āyātihī wa yuzakkīhim wa yu‘allimuhumul-kitāba wal-ḥikmah.”
“Dialah yang mengutus seorang Rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan mereka, serta mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah.”

Prof. Sharifani membagi pembahasan menjadi tiga bagian: makna tilawah, signifikansi tilawah, dan adab dalam menjalankannya. Tilawah, menurut beliau, bukanlah sekadar membaca teks Al-Qur’an, melainkan membaca dengan tartil, tidak tergesa-gesa, penuh tadabbur dan perenungan, serta disertai rasa tanggung jawab. Tidak semua bacaan bisa disebut tilawah.

Beliau menyebutkan tujuh dampak tilawah berdasarkan ayat-ayat suci:

  1. Memberikan kelapangan dan keluasan hidup.
  2. Menghadirkan kehidupan yang penuh kerohanian.
  3. Menghidupkan hati.
  4. Menjauhkan dari maksiat.
  5. Menghadirkan kehadiran malaikat.
  6. Menenangkan hati.
  7. Mendatangkan rahmat dari Allah Swt.

Prof. Sharifani juga mengutip sejumlah hadis dari Rasulullah Saw. dan para Imam Maksum a.s. Salah satunya adalah sabda Rasulullah Saw.:

“Rumah yang di dalamnya sering dibaca Al-Qur’an akan menghasilkan kebaikan yang sangat banyak. Allah akan melapangkan kehidupan penghuni rumah tersebut, dan rumah itu akan menyinari penduduk langit sebagaimana bintang-bintang memberikan sinarnya kepada penduduk bumi.”

Imam Shadiq a.s. juga berwasiat:

“Wahai putraku, jangan pernah engkau lalai dari membaca Al-Qur’an, baik di pagi hari maupun di petang hari, karena sesungguhnya membaca Al-Qur’an itu akan menghidupkan hati yang mati dan akan mencegah dari perbuatan munkar.”

Sabda lain dari Rasulullah Saw. menyebut bahwa Al-Qur’an adalah kalamullah, pelindung dari setan, dan pemberat amal di akhirat.

Menurut Prof. Sharifani, tilawah adalah program pertama dalam empat program kenabian. Tanpa tilawah, mustahil seseorang bisa mencapai maqam tazkiyah, mempelajari kitab, atau memperoleh hikmah.

Menutup khutbah pertama, beliau menyampaikan rencana ICC Jakarta untuk menyelenggarakan Malam Tilawah Al-Qur’an, seraya mengajak seluruh jamaah untuk turut hadir dalam kegiatan tersebut bersama para qurrā’ pilihan.

Khutbah Kedua: Muharram dan Syiar Al-Husain a.s.

Memasuki khutbah kedua, Prof. Sharifani mengingatkan bahwa Jumat tersebut bertepatan dengan pekan awal bulan Muharram—bulan duka Abu Abdillah Al-Husain a.s., putra Sayyidah Fatimah Zahra a.s. Beliau menekankan pentingnya mengagungkan syiar-syiar Allah Swt., sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an:

“Wa may yu‘aẓẓim sya‘ā’irallāh fa innahā min taqwāl-qulūb”
“Siapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah, sesungguhnya hal itu termasuk dalam ketakwaan hati.”

Ia menjelaskan bahwa syiar adalah bagian tak terpisahkan dari pondasi agama. Bahkan Al-Qur’an menyebut Shafa, Marwah, dan hewan kurban (al-budn) sebagai syiar. Dengan demikian, darah Imam Husain a.s. yang lebih agung dari itu semua, tidak diragukan lagi merupakan syiar Allah yang paling agung.

Beliau mengangkat syiar perjuangan Imam Husain a.s., termasuk ungkapan:

“Hayhāt minnaz-zillah”
“Jauh dari kami kehinaan.”

Prof. Sharifani menekankan pentingnya menghadiri majelis duka, mengenakan pakaian hitam, menangis karena cinta kepada Imam Husain a.s., dan berdoa dengan tawassul di hadapan Allah Swt.

Beliau juga mengutip Ziarah Nāḥiyah Muqaddasah dari Imam Zaman a.s., yang menyampaikan:

“Wahai kakekku, aku akan selalu menangisimu pagi dan sore. Dan apabila air mataku telah habis, maka aku akan menangisimu dengan darah.”

Sebagai bentuk penghidupan syiar Imam Husain a.s., beliau mendorong umat untuk:

  • Berziarah ke makam beliau, khususnya pada hari-hari Arbain.
  • Menghadiri majelis ma’tam Imam Husain a.s.
  • Memberikan jamuan makanan untuk majelis duka.

Mengakhiri khutbahnya, Prof. Sharifani menyampaikan harapan kepada para pecinta Ahlulbait a.s. di Indonesia agar mengisi bulan Muharram—khususnya sepuluh hari pertama dan sepanjang bulan Safar—dengan memperbanyak kegiatan duka, berdoa dengan hati yang terguncang oleh kesedihan, dan bermunajat memohon agar Allah Swt. mengangkat penderitaan kaum Muslimin melalui wasilah Imam Husain a.s.

admin

admin

Related Posts

Direktur ICC dalam Khutbah Jumat: Ajak Jamaah Menuntut Ilmu, Teladani Imam Sajjad AS, dan Umumkan Pemberian Cinderamata
Berita

Direktur ICC dalam Khutbah Jumat: Ajak Jamaah Menuntut Ilmu, Teladani Imam Sajjad AS, dan Umumkan Pemberian Cinderamata

July 11, 2025

Direktur Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta, melalui khutbah Jumat yang disampaikan dengan penerjemahan oleh Ustaz Umar Shahab, mengajak seluruh jamaah...

Asyura 2025: Menjaga NKRI, Membela Palestina, Mewarisi Husein
Berita

Asyura 2025: Menjaga NKRI, Membela Palestina, Mewarisi Husein

July 8, 2025

Ribuan orang menghadiri Peringatan Asyura Jabodetabek 1447 Hijriah yang digelar di sebuah gedung acara di bilangan Jakarta Timur pada Minggu,...

Malam Kesepuluh Muharram di ICC Jakarta: Refleksi Syaikh Mohammad Sharifani atas Kedudukan Imam Husain as. dalam Tatanan Penciptaan
Berita

Malam Kesepuluh Muharram di ICC Jakarta: Refleksi Syaikh Mohammad Sharifani atas Kedudukan Imam Husain as. dalam Tatanan Penciptaan

July 5, 2025

Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta kembali menyelenggarakan Majelis Duka Muharram pada malam kesepuluh 1447 Hijriah, bertepatan dengan Sabtu, 5 Juli...

Majelis Duka Malam Kesembilan Muharram di ICC Jakarta: Karbala sebagai Sistem Nilai
Berita

Majelis Duka Malam Kesembilan Muharram di ICC Jakarta: Karbala sebagai Sistem Nilai

July 4, 2025

Pada Jumat malam, 4 Juli 2025, ICC Jakarta menyelenggarakan Majelis Duka menyambut malam kesembilan Muharram 1447 H. Rangkaian acara dimulai...

Peringatan Aza Ali Asghar di ICC Jakarta: Spirit Karbala dalam Bingkai Keluarga
Berita

Peringatan Aza Ali Asghar di ICC Jakarta: Spirit Karbala dalam Bingkai Keluarga

July 4, 2025

Peringatan Aza Ali Asghar khusus untuk kalangan akhwat dan anak-anak digelar pada Jumat, 4 Juli 2025, di Aula Husainiyah Islamic...

Peringatan Aza Ali Asghar di ICC Jakarta: Syaikh Sharifani Tegaskan ICC sebagai Rumah bagi Pengikut Ahlulbait
Berita

Peringatan Aza Ali Asghar di ICC Jakarta: Syaikh Sharifani Tegaskan ICC sebagai Rumah bagi Pengikut Ahlulbait

July 4, 2025

Peringatan Aza Ali Asghar khusus untuk kalangan akhwat dan anak-anak diselenggarakan pada Jumat, 4 Juli 2025, di Aula Husainiyah Islamic...

Next Post
Malam Kedua Majelis Duka Asyura di ICC Jakarta: Menghidupkan Syiar Imam Husain a.s. dan Makna Bala sebagai Jalan Menuju Allah

Malam Kedua Majelis Duka Asyura di ICC Jakarta: Menghidupkan Syiar Imam Husain a.s. dan Makna Bala sebagai Jalan Menuju Allah

Majelis Duka Muharram Malam Ketiga di ICC Jakarta: Menapaki Jejak Nilai dan Syafaat Imam Husain a.s.

Majelis Duka Muharram Malam Ketiga di ICC Jakarta: Menapaki Jejak Nilai dan Syafaat Imam Husain a.s.

ICC Terima Kunjungan IMM Ciputat dan Pandu DKI: Mendorong Dialog, Menguatkan Toleransi

ICC Terima Kunjungan IMM Ciputat dan Pandu DKI: Mendorong Dialog, Menguatkan Toleransi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist