ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Qasim bin Hasan As: Lebih Manis Dari Pada Madu

by admin
April 30, 2017
in Ahlulbait
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Pada akhir hayatnya, Imam Husain As harus bertempur melawan raja bengis Yazid dan pasukannya. Yazid ketika memerintah mengubah agama Islam yang telah diajarkan dengan susah-payah oleh Nabi Saw. Kini tiba saatnya bagi seseorang untuk bangkit melawannya dan berkata kepadanya bahwa apa yang dilakukannya adalah keliru.

Imam meninggalkan Madinah pada akhir bulan Rajab tahun 60 H dan bertolak ke Makkah untuk mencari tahu bagaimana sikap kaum Muslimin terhadap Yazid. Kemudian, masyarakat Iraq terus menulis surat untuk Imam untuk datang menolong mereka. Mereka bahkan berkata bahwa mereka akan adukan ke hadapan datuknya jika Imam Husain mengabaikan mereka.

Menanggapi surat mereka, Imam Husain mengutus saudara sepupunya, Muslim ke Kufah untuk melaporkan keadaan di sana. Sementara itu, Imam Husain melanjutkan mempersiapkan diri untuk menunaikan ibadah haji.Lalu, Yazid mengirim beberapa orang ke Mekkah untuk membunuh Imam. Lantaran tidak ingin berperang di tanah suci, Imam meninggalkan Mekkah bertolak menuju Kufah.

Dalam perjalanan menuju Kufah, Imam Husain dihentikan oleh Hurr, seorang komandan tempur pasukan Yazid. Pada awal bulan Muharram tahun 61 H. Imam dipaksa untuk mendirikan tenda di tanah Karbala.

Selama dalam perjalanan, Imam Husain disertai oleh keluarganya. Anggota keluarganya itu terdiri dari wanita-wanita dan anak-anak beliau.  Ketika tiba saatnya untuk bertempur dengan pasukan Yazid, salah seorang kemenakan Imam yang bernama Qasim, sangat berhasrat untuk ikut bertempur.  Qasim adalah putra Imam Hasan As. Dia berusia 12 tahun. Dia senantaisa meminta Imam Husain untuk membiarkan dia pergi dan bertempur melawan musuh-musuh.Islam. Imam berbalik kepadanya dan bertanya, “Putraku, menurutmu apakah kematian itu? Ia menjawab, “Mati di jalan Allah adalah lebih manis dari madu!” (Allamah Majlisi, Bihar al-Anwar, bag. Peristiwa pada hari Asyura)

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

BIGORAFI DAN RIWAYAT-RIWAYAT TENTANG KEAGUNGAN AKHLAK DAN ADAB RASULULLAH SAW
Ahlulbait

BIGORAFI DAN RIWAYAT-RIWAYAT TENTANG KEAGUNGAN AKHLAK DAN ADAB RASULULLAH SAW

August 29, 2025

Oleh: Syekh Ja’far Hadi   Berikut ini kami paparkan beberapa informasi ringkas mengenai Nabi Muhammad Rasulullah saw.   Nama dan...

RASUL YANG AGUNG SAW: PENYULUT CAHAYA KEIMANAN
Ahlulbait

RASUL YANG AGUNG SAW: PENYULUT CAHAYA KEIMANAN

August 28, 2025

Oleh: Sayid Muhammad Taqi Mudarrisi   Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang “Mahasuci (Allah) yang telah menurunkan...

MAJELIS TARHIM ATAU TAHLILAN DALAM PANDANGAN AHLULBAIT AS
Ahlulbait

MAJELIS TARHIM ATAU TAHLILAN DALAM PANDANGAN AHLULBAIT AS

August 21, 2025

Oleh: Abu Syirin A Mengadakan Majelis Tarhim atau dikenal dengan Tahlilan adalah budaya yang sudah mengental di kalangan kaum muslim....

Ahlulbait

Ketahuilah Keutamaan Fathimah, Jangan Hanya Namanya

December 28, 2022

Dalam tradisi Ahlulbait, ada hari-hari yang disebut sebagai Ayyamul Fathimiyah. Ada beberapa pendapat yang menyebutkan kapan hari syahid Sayidah Fathimah....

Ahlulbait

Bukan Hanya karena Nasab, Fathimah Mulia karena Besar dan Agung Akhlaknya

December 28, 2022

Selain nasab dan keturunan, keutamaan akhlak adalah yang membentuk siapa seseorang tersebut. Sayidah Zahra, adalah keturunan manusia paling agung dan...

Ahlulbait

Sejarah Singkat Imam Hasan Al-Askari

November 2, 2022

Imam Hasan Askari a.s. adalah manusia suci ke-13 , sekaligus Imam ke-11 dari 12 Imam Ahlulbait setelah Rasulullah Saw. Beliau...

Next Post

Imam Khamenei: Musuh Takut Peran Aktif Rakyat

Serangan Balasan Yaman Tewaskan Belasan Pasukan Bayaran Saudi

Keutamaan Garis Keturunan Abul Fadhl Abbas

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist