ICC Jakarta – Sayid Ali Khamenei, Selasa (9/1) pagi, dalam pertemuan dengan masyarakat Qom dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan 19 Dey 1356 Hs (9 Januari 1978 M), memuji gerakan massa di seluruh penjuru negeri Republik Islam Iran yang berapa hari berturut-turut turun ke jalan melawan musuh, mengutuk kerusuhan mereka, dan membela negara, Sistem dan Revolusi Islam. Beliau mengatakan, “Ini bukan peristiwa biasa. Ini tidak ada di tempat lain. Saya mengatakan ini berdasarkan data.”
Imam Khamenei menuturkan, “Gerakan agung dan serempak massa melawan konspirasi ini, itu pun secara teratur, dengan basirah, dan semangat serta motivasi tidak ada di tempat lain. Dan ini telah berjalan selama empat puluh tahun.”
Beliau melanjutkan, “Persoalannya bukan satu, dua atau lima tahun. –melainkan sudah empat puluh tahun lebih-. Ini perang Bangsa melawan anti-Bangsa, perang Iran melawan anti-Iran, perang Islam melawan anti-Islam. Ini terus berlanjut. Dan tentunya setelah ini pun juga akan ada.”
Rahbar menerangkan, “Seluruh gerak-gerik yang dilakukan musuh selama empat puluh tahun ini adalah serangan balik musuh terhadap Revolusi Islam. Revolusi Islam telah mencabut musuh secara politik di negeri ini sampai ke akar-akarnya.
Sekarang, musuh terus-menerus melakukan serangan balik. Dan setiap kali mereka kalah. Mereka melangkah, tapi tidak bisa maju. Karena ada perlawanan. Karena bendungan kuat massa dan bangsa. Kali ini juga rakyat dengan kekuatan penuh menyatakan kepada AS, Inggris dan orang-orang yang menghuni di London! bahwa kali ini juga kalian tidak bisa, dan nanti pun kalian tidak akan bisa.”[Islam Times]