ICC Jakarta – Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei Rabu malam (22/05) saat bertemu dengan ribuan mahasiswa menilai poin yang jelas dan menjanjikan sebagai faktor kemajuan dan keberlangsungan setiap gerakan umum
Rahbar menjelaskan, kapasitas bangsa Iran yang telah terbukti dalam membentuk dan menyelesaikan tugas-tugas besar (yang sempurna di kemenangan dan keberlangsungan revolusi Islam) merupakan poin menjanjikan paling penting bagi gerakan umum bangsa Iran untuk merealisasikan tujuan dan prospek negara.
Menurut laporan pusat penerangan kantor Rahbar, Ayatullah Khamenei di pertemuan ini menyebut janji pasti Ilahi terkait penolong agama Tuhan sebagai titik menjanjikan lain. Beliau mengingatkan, kemunduran pasti peradaban Barat, di mana kemunculannya yang nyata membutuhkan waktu, poin yang menjanjikan lainnya di proses pergerakan umum bangsa Iran.
Rahbar menambahkan, “Kalian para pemuda, yakinlah bahwa kalian akan menyaksikan keruntuhan musuh kemanusiaan, yakni peradaban mundur AS dan musnahnya rezim Zionis Israel.”
Ayatullah Khamenei juga merekomendasikan para mahasiswa dan pemuda untuk memanfaatkan peluang besar bulan suci Ramadhan untuk memperkuat hubungan dan interaksi dengan Tuhan. “Manfaatkan pelung ini dengan membaca al-Quran, shalat dan doa serta jadikan sebagai sebuah kebiasaan yang baik,” papar Ayatullah Khamenei.
Ayatullah Khamenei selanjutnya mengisyaratkan sejumlah aktivitas mahasiswa di dalam negeri, kawasan dan internasional, khususnya selama satu tahun terakhir. “Dukungan mahasiswa kepada para buruh dan upaya mereka menyampaikan tuntutan kepada tiga lembaga tinggi negara serta Dewan Penentu Kebijakan Negara di sejumlah isu serta penyelenggaraan aksi demo dalam mendukung rakyat Yaman, penyikapan terhadap insiden teror di Selandia Baru dan Nigeria adalah tindakan baik,” papar Ayatullah Khamenei.
Rahbar juga merekomendasikan kepada mahasiswa yang hadir di pertemuan ini untuk membentuk kelompok pergerakan di dalam universitas dan mengajak mahasiswa dari negara-negara poros muqawama untuk membahas isu internasional serta isu penting dunia Islam serta mengarahkan gerakan umum bangsa demi meraih ufuk yang jelas. [Parstoday]