ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Sombong, Ciri Iblis dan Pembunuh Imam Husein

by admin
July 24, 2024
in Akhlak
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

Hujatul Islam Wal Muslimin, Sheikh Hussein Ansarian mengungkapkan bahwa sifat keras kepala dan kesombongan berakar dari materialisme manusia yang lahir akibat dari kecintaan berlebihan terhadap dunia.

Tehran, Guru besar studi Islam dalam ceramahnya di Hosseiniyeh Hedayat mengatakan,”Sekelompok orang, baik pada masa para Nabi maupun pada masa Ahlul Bait, sejak saat itu hingga sekarang, tidak pernah menerima kebenaran dengan kesombongannya, bahkan setelah melihat mukjizat para Nabi Ilahi dan Ahlul Bait, mereka tetap tidak menerima kebenaran karena kesombongannya yang ekstrim,”.

“Al-Qur’an menegaskan bahwa mereka mengejek mukjizat dan menganggap kata-kata para Nabi dan rasul sebagai legenda, dan mereka tidak memiliki alasan rasional atau ilmiah atas pernyataannya. Mereka selalu bertahan dalam kesombongan dan keras kepala. Misalnya, pada hari Asyura, ketika Sayidah Zainab berkata kepada Imam Hussain, perkenalkan diri Anda kepada orang-orang ini, mungkin mereka akan sadar dan melihat kenyataan. Menurut pakar agama ini, hal tersebut disebabkan sifat keras kepala dan sombong mereka,” ujar Sheiikh Ansarian.

Tokoh agama ini menilai sifat keras kepala dan kesombongan berakar pada materialisme manusia dan ini adalah akibat dari kecintaan yang ekstrim terhadap dunia,

“Orang yang sombong berakar pada kesombongan setan. Tuhan Yang Maha Esa adalah Pemilik segala kesempurnaan dan Pencipta yang ada dan Pencipta semua makhluk, dan Iblis mengetahui semua hal ini, tetapi dia tidak menerima perintah Tuhan karena kesombongan atau ketidaktahuan. Iblis juga mengenal Kiamat dengan baik,” tegas guru besar hauzah Ilmiah ini.

Sheikh Ansarian menunjukkan bahwa orang-orang sombong di dunia adalah murid-murid Iblis, dan menyatakan, “Siksaan orang-orang sombong di dunia seperti siksa setan. Tuhan akan membawa mereka semua ke neraka bersama Iblis dan mengisi neraka dengan mereka. Para pencinta Ahlul Bait Nabi dan Imam Husain patut berbahagia karena mereka bukan murid mazhab Iblis. Siapa pun yang menjadi murid sekolah ini tidak akan menitikkan air mata atas kezaliman terhadap Nabi dan keluarganya serta meninggalkan kewajiban yang telah Allah tetapkan bagi mereka,”.

Beliau menyatakan bahwa orang yang sombong adalah musuh agama dan kebenaran.

“Mereka tidak pernah berhenti bersikap sombong. Al-Qur’an dan Ahlul Bait Nabi adalah dua ukuran yang membuat seseorang bisa bahagia. Oleh karena itu, dalam segala aspek kehidupan, seseorang harus bertindak sesuai dengan kaidah kedua ukuran tersebut,” papar Sheikh Ansarian.

Merujuk pada ayat 97 Surah Nahl Al-Qur’an, Sheikh Ansarian berkata, “Ayat ini menegaskan bahwa amal shaleh tidak dibedakan apakah dilakukan oleh laki-laki atau perempuan. Namun ada perbedaan yang membedakan amal shaleh ini adalah mengimani tauhid, kenabian, imamah dan kebangkitan. Allah swt berfirman, ‘Tempatku di hati orang yang berduka, maka Allah ada di hati orang yang berduka.’ Hidup suci adalah pahala bagi orang yang beriman dan beramal shaleh<‘.

Beliau melanjutkan, “Mendapatkan penghidupan yang halal disebutkan di samping ibadah kepada Allah. Apa alasan 30.000 orang datang berperang melawan Imam Husain, cucu Nabi Muhammad saw dan Ahlul al-Baitnya yang disebutkan dalam Al-Qur’an? Alasan mereka membunuh Imam Husein adalah makanan yang haram. Hati mereka tertutup terhadap kebenaran, dan cahaya Al-Qur’an, Imamah dan kebenaran sama sekali tidak masuk ke dalam hati mereka,”.

Beliau mencontohkan, “Jika manusia menginginkan ibadah yang ikhlas, hendaknya ia terlebih dahulu menjadikan makanan dan rezekinya halal. Harta yang haram tidak membuat seseorang bisa diselamatkan melalui ibadah. Kita bisa mendapatkan kehidupan yang baik dengan makanan halal. Setan selalu mengajak manusia untuk melakukan hal-hal buruk dan berbohong kepada Tuhan,”.

admin

admin

Related Posts

Nilai-Nilai Insaniah dalam Islam: Jalan Menuju Kesempurnaan Manusia
Akhlak

Nilai-Nilai Insaniah dalam Islam: Jalan Menuju Kesempurnaan Manusia

August 26, 2025

  Pendahuluan Setiap manusia diciptakan dengan dua sisi: diri hewani dan diri insani. Diri hewani mewakili kebutuhan jasmani seperti makan,...

Penyucian Jiwa dan Falsafah Kenabian: Inti Pembinaan Diri dalam Islam
Akhlak

Penyucian Jiwa dan Falsafah Kenabian: Inti Pembinaan Diri dalam Islam

August 25, 2025

Pendahuluan Setiap agama memiliki ajaran moral, tetapi Islam memberikan perhatian yang sangat besar terhadap penyucian jiwa (tazkiyatun nafs). Ajaran ini...

Etika Lingkungan Hidup dalam Pandangan Islam
Akhlak

Etika Lingkungan Hidup dalam Pandangan Islam

August 22, 2025

Krisis Lingkungan: Masalah Kita Bersama Dunia hari ini menghadapi krisis lingkungan: perubahan iklim, hutan gundul, polusi, hingga punahnya spesies. Banyak...

Makna dan Dampak Kemaksiatan dalam Kehidupan Manusia Menurut Islam
Akhlak

Makna dan Dampak Kemaksiatan dalam Kehidupan Manusia Menurut Islam

August 20, 2025

Pendahuluan Dalam kehidupan manusia, keamanan, ketenangan, dan ketenteraman merupakan dambaan setiap individu maupun masyarakat. Islam, melalui penerapan hukum Allah Swt,...

Skema Umum Etika dalam Mazhab Syi’ah: Konsep Manusia, Akhlak, dan Jalan Menuju Kesempurnaan
Akhlak

Skema Umum Etika dalam Mazhab Syi’ah: Konsep Manusia, Akhlak, dan Jalan Menuju Kesempurnaan

August 19, 2025

  Pendahuluan Etika atau akhlak adalah salah satu pilar utama dalam ajaran Islam. Selain akidah (keimanan) dan syariat (hukum-hukum ibadah...

Akhlak

Sendi-Sendi Akhlak dalam Pemikiran Imam Khomeini

August 18, 2025

  Sendi-Sendi Akhlak dalam Pemikiran Imam Khomeini Akhlak adalah inti dari ajaran Islam. Di antara para ulama besar, Sayid Ruhullah...

Next Post
Surat Pemuda untuk Ayatullah Ali Khamenei: Kami sangat terpengaruh seruan Anda

Surat Pemuda untuk Ayatullah Ali Khamenei: Kami sangat terpengaruh seruan Anda

14 FaksiPalestina menandatangi Deklarasi Beijing

14 FaksiPalestina menandatangi Deklarasi Beijing

Dina Sulaeman Mendapatkan Penghargaan Pin Emas dan Dikukuhkan sebagai Anggota Paguyuban Anti Teror Indonesia (PATI) oleh Menkopolhukam

Dina Sulaeman Mendapatkan Penghargaan Pin Emas dan Dikukuhkan sebagai Anggota Paguyuban Anti Teror Indonesia (PATI) oleh Menkopolhukam

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist