ICC Jakarta – Saat tiba musim haji, ratusan ribu jemaah meninggalkan keluarganya untuk beberapa waktu demi memenuhi panggilan Allah ke Tanah Suci, Mekkah. Persiapan yang dilakukan oleh jemaah dan keluarganya pun bermacam-macam, mulai dari menggelar pengajian hingga beragam tradisi unik yang sudah berlangsung secara turun-temurun.
Di antara tradisi itu adalah kebiasaan unik yang dilakukan warga Cirebon, Jawa Barat saat anggota keluarganya pergi haji. Mereka menyediakan gentong berisi air di depan rumahnya masing-masing. Contohnya warga Desa Pangkalan, Kecamatan Celancang, Kabupaten Cirebon, yang meletakkan kendi berisi air di depan rumah saat ada anggota keluarganya menunaikan ibadah haji.
Salah seorang warga Desa Pangkalan, Kecamatan Plered mengatakan tradisi gentong haji bertujuan untuk bersedekah dan mencari berkah. Setiap harinya, akan selalu disediakan gentong haji berisi air tersebut di depan rumah, sekaligus lengkap dengan gelas untuk minum.
Tradisi gentong haji atau gentongan sudah dijalankan secara turun-temurun setiap ada orang yang melaksanakan ibadah haji. Kebiasaan ini konon sudah ada sejak dulu. Diniati sebagai sedekah kepada orang yang haus, yang ingin minum. Tujuannya agar yang sedang beribadah haji rasanya tetap adem, tidak kepanasan saat menjalankan ibadah haji.
Demikianlah gentong haji itu akan tetap ada di depan rumah sampai keluarga yang berangkat haji kembali pulang ke rumah tersebut. (EH / Islam Indonesia)