ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Membedakan Arti Nask, Tabdil, Tahwil

by admin
February 22, 2023
in Al-Quran, Alquran
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

Nasakh (naskh) adalah salah satu terma yang umum digunakan dalam Ulum al-Qur’an (Qur’anic Studies).[1] Definisi-definisi yang dikemukakan sehubungan dengan nasakh diletakkan di samping kata “tabdil” dan menempatkan keduanya sebagai satu makna; artinya secara teknikal dan terminologis, nasakh dan tabdil bilamana digunakan dalam satu konteks atau diletakkan berdampingan maka keduanya bermakna satu.[2]

Allamah Thabathabai dalam hal ini berkata, “Makna lain dari kata nasakh adalah menukil satu naskah ke naskah yang lain. Perbuatan ini disebut sebagai nasakh karena seolah-olah ia menghilangkan buku pertama dan menghadirkan buku lainnya sebagai gantinya. Karena itu pada ayat disebutkan, “wa idza baddalna ayatan makana ayatin wallahu a’lamu bima yunazzil. Qalu innama muftarin bal aktsarahuma la ya’lamun.” (Qs. Al-Nahl [16]:101) Pada ayat ini, disebutkan redaksi kata tabdil sebagai ganti nasakh. Al-Qur’an menyatakan, “Dan apabila Kami letakkan suatu ayat di tempat ayat yang lain sebagai penggantinya, padahal Allah lebih mengetahui apa yang diturunkan-Nya, mereka berkata, “Sesungguhnya kamu adalah orang yang mengada-adakan saja.” Bahkan kebanyakan mereka tiada mengetahui.”

Namun terkadang untuk mendefinisikan nasakh digunakan kata tahwil dan kata ini bermakna taghyiir. Dari satu sisi, kata taghyiir ini memiliki hubungan dengan kata nasakh. Karena pada satu bagian nasakh, satu hukum yang digunakan dan dikerjakan hingga kini digantikan dengan hukum yang lain.

Dengan demikian, dalam definisi kata nasakh sebagian berkata “al-naskh huwa tabdil al-syai min al-syai wahuwa ghairihi wa bem’ana al-naql wa al-tahwil min makan ila makan; nasakh bermakna tabdil (pergantian) sesuatu menjadi sesuatu yang lain; yaitu perpindahan dan tahwil (taghyiir) dari satu tempat ke tempat yang lain.”[3]

Karena itu, kedua terma (tabdil dan tahwil) dapat dipandang sebagai makna nasakh, meski nasakh dan tabdil lebih dekat maknanya ketimbang nasakh dan tahwil. Pada sebagian ayat al-Qur’an kata “tahwil” juga digunakan dalam artian taghyiir. Di antaranya yang dapat disebutkan di sini adalah ayat yang menyatakan, “walan tajidu lisunnatillah tahwila.”(Dan sekali-kali tidak (pula) akan menemukan perubahan bagi sunnah Allah itu, Qs. Fathir [35]:43)[4]

Akan tetapi terma “tahwil” dan “taghyiir” dalam sebuah atmosfer di luar pembahasan nasakh boleh jadi memiliki makna teknis lainnya yang dalam hal ini maknanya dapat diketahui dengan memperhatikan konteks kalimatnya.

[1]. Kami persilahkan Anda untuk melihat Pertanyaan 547 (Site: 597) untuk melihat maknanya.

[2]. Silahkan lihat, Ahmad Khatami, Farhangg-e ‘Ilm Kalâm, hal. 214, Intisyarat-e Shaba, Teheran 1370 S. Dalam buku ini disebutkan nasakh secara leksikal bermakna hilangnya sesuatu atau lenyapnya sesuatu. Menasakh kitab atau mengambil naskahnya juga diambil dengan makna ini karena tatkala manusia menulis kembali sebuah buku misalnya ia telah menghilangkan (mengangkat) buku pertama dan menggantinya dengan naskah baru. Karena itu, pada sebagian ayat-ayat al-Qur’an disebutkan tabdil (pergantian) sebagai ganti nasakh.

[3]. Muhammad Husaini Thabathabai, al-Mizân, Penerjemah Sayid Muhammad Baqir Hamadani, jil. 1, hal. 377, Daftar Intisyarat-e Islami, Qum, 1374 S.

[4]. Jamil Hamud Ibnu ‘Athiyyah, Abha al-Murâd fi Syarh Mu’tamar ‘Ulamâ Baghdâd, jil. 2, hal. 26, Muassasah ‘Alami, Beirut, 1423 H.

admin

admin

Related Posts

Alquran

Mencapai Kesempurnaan Ruhani: Poin-Poin Utama Ceramah Dr. Umar Shahab di Kajian Gebyar Ramadan 1446 H

March 5, 2025

Dalam ceramahnya pada Kajian Gebyar Ramadan 1446 H Episode 4 di Islamic Cultural Center Jakarta (ICC), Ustadz Dr. Umar Shahab...

Bahaya Judi Online dalam Perspektif Quran dan Ahlulbait as
Alquran

Bahaya Judi Online dalam Perspektif Quran dan Ahlulbait as

November 18, 2024

Judi online telah menjadi masalah serius di banyak negara, termasuk Indonesia. Teknologi digital yang terus berkembang memberikan kemudahan bagi siapa...

BERHATI-HATILAH DENGAN MENGUNGKIT-UNGKIT KEBAIKAN YANG DILAKUKAN
Alquran

BERHATI-HATILAH DENGAN MENGUNGKIT-UNGKIT KEBAIKAN YANG DILAKUKAN

August 8, 2024

  Allah SWT  berfirman dalam  QS. Al-Baqarah: 262 untuk memberikan pahala bagi seseorang yang tidak mengungkit nikmat dan kebaikan yang...

Keistimewaan-keistimewaan Imam Husain
Alquran

Keistimewaan-keistimewaan Imam Husain

July 8, 2024

Syaikh Abdullah al-Yusuf Sebagai seorang imam, Imam Husain bin Ali bin Abi Thalib as. sama dengan imam-imam Ahlulbait lainnya. Mereka...

Hakikat Peristiwa Mubahalah dan Kebenaran Islam
Alquran

Hakikat Peristiwa Mubahalah dan Kebenaran Islam

July 5, 2024

Peristiwa Mubahalah adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menunjukkan keberanian, keimanan, dan kebenaran ajaran Islam. Mubahalah secara...

“Ghadir, Simbol Kesempurnaan dan Keutuhan Islam”
Alquran

“Ghadir, Simbol Kesempurnaan dan Keutuhan Islam”

June 26, 2024

Ayatullah Sayyid Mojtaba Hosseini menyatakan bahwa Ghadir adalah simbol kesempurnaan dan keutuhan Islam. Beliau mengatakan, mereka yang menerima hari raya...

Next Post
Memahami Arti Tafsir Bi Ra’yi

Memaknai Dzikrul Lil Alamin

Akhlak Imam Sajad yang Menakjubkan

Akhlak Imam Sajad yang Menakjubkan

Sambutan Syaikh Hujatul Islam wal Muslimin Ali Reza A’rafi

Sambutan Syaikh Hujatul Islam wal Muslimin Ali Reza A’rafi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist