Imam Zainal Abidin (A.S.)

َنْ عَمِلَ بِمَا افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْهِ فَهُوَ مِنْ خَيْرِ النَّاسِ

Mereka yang bertindak sesuai dengan apa yang Allah telah wajibkan baginya adalah orang-orang yang terbaik.

al-Kafi, Bab. 2, Hal. 81

Nabi Muhammad (SAW)‏

صِلُوا أَرْحَامَكُمْ وَ لَوْ بِالسَّلَامِ

 Jagalah hubungan dengan sanak saudaramu walaupun itu hanya dengan ucapan salam.

Bihar al-Anwar, Bab. 10, Hal. 92

Nabi Muhammad (SAW

إِنَّ أَحَبَّكُمْ إِلَيَّ وَ أَقْرَبَكُمْ مِنِّي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَجْلِساً أَحْسَنُكُمْ خُلُقاً وَ أَشَدُّكُمْ تَوَاضُعا

Yang paling dicintai dan paling dekat denganku pada Hari Kebangkitan adalah orang yang paling baik hati, dan orang yang paling rendah hati.

Bihar al-Anwar, Bab. 67, Hal. 251

Imam Sadiq (A.S.)‏

مَنْ صَدَقَ لِسَانُهُ زَكَا عَمَلُهُ وَ مَنْ حَسُنَتْ نِيَّتُهُ زِيدَ فِي رِزْقِهِ وَ مَنْ حَسُنَ بِرُّهُ بِأَهْلِ بَيْتِهِ مُدَّ لَهُ فِي عُمُرِهِ

Dia yang lidahnya mengatakan kebenaran, perbuatannya akan dimurnikan (diampuni); dia yang niatnya baik, rotinya (kesejahteraannya) sehari-hari akan meningkat; dan dia yang berperangai baik dengan keluarganya, masa hidupnya diperpanjang.

Bihar al-Anwar, Bab. 68, Hal. 8

Imam Baqir (A.S.)

مَنْ كَظَمَ غَيْظاً وَ هُوَ يَقْدِرُ عَلَى إِمْضَائِهِ حَشَا اللَّهُ قَلْبَهُ أَمْناً وَ إِيمَاناً يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Dia yang menekan amarahnya, meskipun mampu melampiaskannya, Allah akan mengisi hatinya dengan kedamaian dan keamanan pada Hari Kebangkitan.

Bihar al-Anwar, Bab. 68, Hal. 412

Nabi Muhammad (SAW)

أَعْظَمُ الْعِبَادَةِ أَجْراً أَخْفَاهَا

Ibadah yang layak mendapat pahala terbesar adalah yang dilakukan secara diam-diam.

Bihar al-Anwar, Bab. 67, Hal. 251

Nabi Muhammad (SAW)‏

يَا أَبَا ذَرٍّ هُمَّ بِالْحَسَنَةِ وَ إِنْ لَمْ تَعْمَلْهَا لِكَيْلَا تُكْتَبَ مِنَ الْغَافِلِينَ

 Wahai Abu Dzar! Niatkanlah berbuat baik, bahkan jika kamu tidak [berhasil] melakukannya, maka kamu tidak ditulis di antara orang yang lalai.

 Bihar al-Anwar, ,Bab. 74, Hal. 90

عَلَيْكُمْ بِالدُّعَاءِ فِي أَدْبَارِ الصَّلَوَاتِ.‌

Berdoalah kepada-Nya di akhir setiap sholat harianmu.

Bihar al-Anwar, Bab. 56, Hal. 1

Imam Ali (A.S.)‏

الْمُؤْمِنُ بَعِيدٌ كَسَلُهُ دَائِمٌ نَشَاطُهُ

Orang beriman jauh dari kemalasan, dan energinya bertahan lama (tak kunjung habis).

 Bihar al-Anwar, Bab. 75, Hal. 26

Imam Sadiq (A.S.)

إِنَّ مَعْرِفَةَ اللَّهِ عَزَّ وَ جَلَّ آنِسٌ مِنْ كُلِّ وَحْشَةٍ وَ صَاحِبٌ مِنْ كُلِّ وَحْدَةٍ وَ نُورٌ مِنْ كُلِّ ظُلْمَةٍ وَ قُوَّةٌ مِنْ كُلِّ ضَعْفٍ وَ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ سُقْمٍ

Sesungguhnya, pengetahuan batiniah (makrifat) tentang Allah adalah teman (pendamping) yang intim dalam setiap jenis kesedihan, seorang teman dalam setiap jenis kesepian, cahaya di setiap kegelapan, sumber kekuatan dari semua kelemahan, dan obat untuk semua penyakit.

 al-Kafi, Bab. 8, Hal. 247

Nabi Muhammad (SAW

مَا مِنْ قَبْضٍ وَ لاَ بَسْطٍ إِلَّا وَ لِلَّهِ فِيهِ مَشِيَّةٌ وَ قَضاءٌ وَ اِبْتِلاَءٌ

Di balik semua pasang surut kehidupan, ada keputusan, kehendak, dan pengadilan Ilahi.

al-Kafi, Bab. 1, Hal. 152