ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Khutbah Jumat Direktur ICC Jakarta, Syaikh Mohammad Sharifani: Imam Husain a.s. sebagai Wasilah Kemuliaan dan Kehormatan

by admin
July 4, 2025
in Berita
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

Khutbah Jumat pada 4 Juli 2025 di Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta disampaikan oleh Direktur ICC, Syaikh Mohammad Sharifani, dan diterjemahkan langsung oleh Ustaz Chafid Al-Kaf. Dalam khutbah tersebut, beliau mengangkat tema tentang ‘azā Imam Husain a.s., serta bagaimana menjadikan beliau sebagai wasilah untuk meraih kehormatan dan kemuliaan di sisi Allah SWT. Syaikh Sharifani mengawali khutbah dengan menegaskan bahwa anugerah terbesar yang diberikan Allah kepada manusia bukanlah kekuasaan atau kekayaan, melainkan kehormatan. Kehormatan inilah yang akan menjadi salah satu pertanyaan di hari kiamat, sebagaimana amal perbuatan lainnya.

Dalam Islam, segala bentuk perbuatan yang merendahkan martabat manusia sangat dilarang: ghibah, tuduhan tanpa dasar, prasangka buruk, hingga hinaan. Semua itu mencemari kehormatan seseorang. Dalam Al-Qur’an dikisahkan Nabi Luth a.s. berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku, jangan permalukan aku di hadapan tamu-tamuku,” sebagai bentuk pembelaan atas kehormatan pribadi dan kehormatan tamu yang dilindungi. Rasulullah saw. pun menekankan pentingnya menjaga harga diri, salah satunya dengan sabda beliau, “Bentengilah kehormatan kalian dengan harta yang kalian miliki.”

Beberapa hal yang dapat menggugurkan kehormatan seseorang juga dijelaskan: sifat kikir, kurangnya rasa malu, kebiasaan berdebat, dan meminta-minta. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah saw. bersabda bahwa orang yang paling kikir adalah yang kikir dalam membentengi harga dirinya. Sedangkan orang yang memiliki rasa malu, akan terselamatkan dari aib di tengah masyarakat. Beliau juga mengingatkan, walau seseorang berada dalam kebenaran, hendaknya menghindari perdebatan demi menjaga kehormatan. Imam Ali a.s. menegaskan, “Air muka dan kehormatanmu ibarat air beku; jangan kau cairkan dengan meminta-minta kepada manusia.”

Kemuliaan sejati, ditegaskan beliau, hanya datang dari Allah. Allah SWT adalah Zat Yang Mahamulia, dan kemuliaan merupakan pakaian keagungan-Nya. Firman-Nya dalam Al-Qur’an: “Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia.” Bahkan nama kitab-Nya pun mengandung kemuliaan: Al-Qur’an al-Karim.

Ayat lain menyebutkan: “Dan carilah wasilah untuk mendekatkan diri kepada Allah.” Salah satu wasilah yang paling agung dalam mendekatkan diri kepada Allah adalah Imam Husain a.s. Karena itu, Syaikh Sharifani mengajak seluruh jamaah untuk menumbuhkan kedekatan spiritual kepada Imam Husain, yang memiliki kekayaan lahir dan batin. Dari sisi materi, cukup kita lihat betapa husainiyah dan majelis-majelis Imam Husain tersebar di seluruh dunia. Dari sisi spiritual, beliau menghidupkan cinta, keberanian, dan pengorbanan dalam hati para pecintanya. Diriwayatkan bahwa “Kecintaan kepada Imam Husain a.s. adalah api dalam hati kaum mukminin yang tak akan pernah padam.”

Dengan landasan itu, kita diperintahkan untuk mendekat kepada Allah melalui Imam Husain a.s. Terlebih di hari-hari seperti Tasu’a dan Asyura, umat diajak untuk memperbanyak amal penghidupan syiar, seperti memberi makan orang lain, menunaikan nazar, menangisi musibah Karbala, mengenakan pakaian hitam sebagai tanda duka, serta menghadiri majelis-majelis duka Imam Husain a.s. Ditekankan pula bahwa Sayidah Fatimah a.s., ibunda Imam Husain, dan Imam Zaman a.f. turut hadir dalam majelis-majelis seperti itu. Dalam sebuah riwayat, Imam Ja’far ash-Shadiq a.s. berkata, “Aku menyukai majelis seperti ini. Ketahuilah, apabila seseorang mengingat kami dan meneteskan air mata—walaupun hanya sebesar sayap lalat—maka Allah akan mengampuni dosanya meski sebanyak buih di lautan.”

Di khutbah kedua, Syaikh Sharifani menyampaikan refleksi atas peristiwa-peristiwa penting yang menimpa dunia Islam, khususnya Republik Islam Iran. Dari peristiwa-peristiwa tersebut, beliau menyampaikan tiga pelajaran penting: pertama, pentingnya ketaatan kepada pemimpin; kedua, pentingnya persatuan umat Islam; dan ketiga, pentingnya bashirah, yaitu ketajaman pandangan masyarakat dalam membaca keadaan.

Dalam tragedi Karbala, ketaatan para sahabat Imam Husain a.s. menjadi contoh paling luhur. Ketika Imam memberi pilihan untuk meninggalkan medan perang, mereka justru menyatakan kesetiaan penuh—siap berkorban bahkan hingga 70 kali mati dan hidup kembali. Ketaatan seperti inilah yang menjadi jalan keselamatan. Persatuan juga menjadi faktor kemenangan umat. Ketika umat bersatu, kemenangan diraih; sebaliknya, perpecahan menyebabkan kehancuran. Ketajaman pandangan dibutuhkan agar umat tidak mudah terpecah oleh infiltrasi musuh. Beliau mencontohkan Perang Badar yang dimenangkan karena soliditas barisan Islam, sedangkan kekalahan dalam Perang Uhud disebabkan oleh penyusupan elemen pengacau dalam tubuh umat.

Sebagai penutup, beliau mengangkat kisah yang menggetarkan hati: musibah Ali Asghar a.s., bayi Imam Husain a.s. yang menjadi korban kekejaman musuh di Karbala. Di siang hari Asyura, ketika semua sahabat telah gugur, Imam Husain menggendong Ali Asghar ke tengah medan dan berkata kepada musuh, “Jika kalian tidak mengasihaniku, maka kasihanilah bayi ini.” Namun musuh tak menunjukkan belas kasihan. Umar bin Sa’ad memberi isyarat kepada Harmalah, dan Harmalah melepaskan anak panah bercabang tiga yang menembus leher sang bayi dari urat ke urat, dari telinga ke telinga. Imam Husain mengangkat tubuh bayinya ke langit dan berkata, “Ya Allah, jika ini yang membuat-Mu ridha, maka ambillah hingga Engkau ridha. Yang membuatku tabah adalah karena semua ini ada dalam pandangan-Mu.”

Setelah itu, Imam membawa jasad sang bayi ke tenda. Sayidah Zainab a.s. bertanya, “Wahai saudaraku, apa yang telah engkau perbuat?” Imam menjawab dalam tangis, “Ambillah bayi ini, ia telah disembelih di depan mataku.” Jeritan para wanita Ahlulbait menggema. Sayidah Zainab menjerit, “Duhai bayiku… duhai musibah besar yang menimpa kami.” Kesedihan atas musibah Ali Asghar begitu dalam hingga Imam Husain a.s. berkata, “Wahai Syiahku, jika kalian minum air yang segar, ingatlah aku. Jika kalian mendengar seseorang syahid, ratapilah aku.” Karena di padang Karbala, bahkan untuk sekadar seteguk air bagi seorang bayi pun, musuh tak memberikan belas kasihan.

admin

admin

Related Posts

Majelis Duka Malam Kesembilan Muharram di ICC Jakarta: Karbala sebagai Sistem Nilai
Berita

Majelis Duka Malam Kesembilan Muharram di ICC Jakarta: Karbala sebagai Sistem Nilai

July 4, 2025

Pada Jumat malam, 4 Juli 2025, ICC Jakarta menyelenggarakan Majelis Duka menyambut malam kesembilan Muharram 1447 H. Rangkaian acara dimulai...

Peringatan Aza Ali Asghar di ICC Jakarta: Spirit Karbala dalam Bingkai Keluarga
Berita

Peringatan Aza Ali Asghar di ICC Jakarta: Spirit Karbala dalam Bingkai Keluarga

July 4, 2025

Peringatan Aza Ali Asghar khusus untuk kalangan akhwat dan anak-anak digelar pada Jumat, 4 Juli 2025, di Aula Husainiyah Islamic...

Peringatan Aza Ali Asghar di ICC Jakarta: Syaikh Sharifani Tegaskan ICC sebagai Rumah bagi Pengikut Ahlulbait
Berita

Peringatan Aza Ali Asghar di ICC Jakarta: Syaikh Sharifani Tegaskan ICC sebagai Rumah bagi Pengikut Ahlulbait

July 4, 2025

Peringatan Aza Ali Asghar khusus untuk kalangan akhwat dan anak-anak diselenggarakan pada Jumat, 4 Juli 2025, di Aula Husainiyah Islamic...

Makna Doa dalam Spirit Asyura: Ceramah Direktur ICC Syaikh Mohammad Sharifani di Malam Kedelapan Muharram 1447 H
Berita

Makna Doa dalam Spirit Asyura: Ceramah Direktur ICC Syaikh Mohammad Sharifani di Malam Kedelapan Muharram 1447 H

July 3, 2025

Dalam ceramahnya pada malam kedelapan Muharram 1447 H di Jakarta, Direktur Islamic Cultural Center (ICC), Syaikh Mohammad Sharifani, mengangkat tema...

Refleksi Malam Kedelapan Muharram di ICC Jakarta: Dari Karbala untuk Keluarga Kita
Berita

Refleksi Malam Kedelapan Muharram di ICC Jakarta: Dari Karbala untuk Keluarga Kita

July 3, 2025

Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta kembali menyelenggarakan Majelis Duka Muharram 1447 H pada Kamis malam, 3 Juli 2025, bertepatan dengan...

Majelis Duka Muharram Malam Ketujuh di ICC Jakarta: Refleksi Spiritualitas dan Kualitas Hidup dari Karbala
Berita

Majelis Duka Muharram Malam Ketujuh di ICC Jakarta: Refleksi Spiritualitas dan Kualitas Hidup dari Karbala

July 2, 2025

Pada Rabu malam, 2 Juli 2025, Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta kembali menggelar Majelis Duka Muharram untuk memperingati malam ketujuh,...

Next Post
Peringatan Aza Ali Asghar di ICC Jakarta: Syaikh Sharifani Tegaskan ICC sebagai Rumah bagi Pengikut Ahlulbait

Peringatan Aza Ali Asghar di ICC Jakarta: Syaikh Sharifani Tegaskan ICC sebagai Rumah bagi Pengikut Ahlulbait

Peringatan Aza Ali Asghar di ICC Jakarta: Spirit Karbala dalam Bingkai Keluarga

Peringatan Aza Ali Asghar di ICC Jakarta: Spirit Karbala dalam Bingkai Keluarga

Majelis Duka Malam Kesembilan Muharram di ICC Jakarta: Karbala sebagai Sistem Nilai

Majelis Duka Malam Kesembilan Muharram di ICC Jakarta: Karbala sebagai Sistem Nilai

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist