Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta bekerja sama dengan Yayasan Pemerhati Kanker Indonesia (YPKI) mengadakan Seminar Sosialisasi & Deteksi Dini Kanker pada Jumat, 18 Juli 2025, di Auditorium Lantai 3 ICC Jakarta. Kegiatan ini dihadiri peserta dari berbagai kalangan dan dibuka dengan pembacaan Surah Al-Fatihah bersama, dilanjutkan menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
Acara dibuka oleh Ketua Departemen Humas dan Media ICC, Mujib Munawan. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa ICC Jakarta membuka ruang seluas-luasnya untuk kerja sama di bidang penyuluhan dan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Menurutnya, penguatan edukasi publik tidak harus selalu terbatas pada tema keagamaan, tetapi juga dapat mencakup aspek kebudayaan, kebangsaan, sosial, dan kesehatan.
Dalam sesi utama, pihak YPKI menjelaskan tujuan seminar ini, yaitu memberikan informasi mengenai faktor pemicu dan penyebab kanker, mengenali gejala awal, langkah-langkah pencegahan, serta tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko. Data yang dipaparkan menyebutkan bahwa kanker payudara menduduki peringkat pertama di dunia maupun di Indonesia. Namun, di DKI Jakarta, kesadaran masyarakat untuk deteksi dini masih rendah karena minimnya pengetahuan, keterbatasan waktu, serta faktor ekonomi.
Materi juga membahas penyebab kanker, antara lain faktor genetik, pola hidup, dan pengaruh lingkungan. Selain itu, YPKI memaparkan metode deteksi dini kanker, serta berbagai langkah preventif yang dapat diterapkan. Salah satu upaya yang didorong adalah sosialisasi pemanfaatan tumbuhan dengan kandungan zat antikanker, berikut cara pengolahannya agar bermanfaat.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan penjelasan lebih lanjut mengenai program-program YPKI yang mendukung pencegahan dan penanganan kanker di masyarakat. Kegiatan diakhiri dengan pembacaan Doa Faraj bersama sebagai penutup. Melalui kegiatan ini, ICC dan YPKI berharap masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan diri dan keluarga, serta memahami pentingnya deteksi dini sebagai langkah pencegahan penyakit kanker.