Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta melakukan kunjungan ke Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada Selasa, 30 September 2025, di Ruang Rapat Rektor, Gedung Rektorat UNJ. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan menjajaki peluang kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan kebudayaan.
Rombongan ICC Jakarta dipimpin oleh Direktur ICC, Syaikh Mohammad Sharifani, didampingi oleh Deputi Direktur Bidang Riset ICC, Akmal Kamil, Syafinuddin Al-Mandari dari Departemen Riset ICC, serta Ketua Departemen Humas dan Media ICC, Mujib Munawan.
Rombongan disambut hangat oleh Rektor UNJ, Komaruddin, bersama Wakil Rektor IV, Andy Hadiyanto; Wakil Rektor III, Fahrurrozi; dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Iwan Sugiharto. Pertemuan juga dihadiri oleh Plt. Kabiro AUPK, dekan dari seluruh fakultas, serta pimpinan lembaga seperti LPM, LPPM, dan SPI.
Syaikh Mohammad Sharifani membuka pertemuan dengan menyampaikan pentingnya silaturahmi antarpendidik dan kolaborasi lintas lembaga sebagai fondasi pengembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Beliau menekankan potensi kerja sama kedua lembaga, antara lain dalam riset, seminar atau konferensi, festival, eksibisi, penulisan artikel untuk jurnal, pertukaran peneliti, dosen, mahasiswa, serta pemanfaatan teknologi mutakhir seperti artificial intelligence.
UNJ memperkenalkan profil lembaga, termasuk keunggulan di bidang pendidikan olahraga, seni dan bahasa, psikologi, ilmu pendidikan, serta keterampilan khusus seperti tata boga, tata rias, dan home economic. Rektor UNJ menyambut baik peluang kerja sama yang ditawarkan ICC, khususnya dalam kolaborasi riset, publikasi hasil penelitian, dan kunjungan akademik ke Iran.
Wakil Rektor IV UNJ, Andy Hadiyanto, menambahkan usulan lecturer exchange durasi singkat (2–4 minggu) serta kerja sama dengan kampus-kampus di Iran yang tergabung dalam jaringan ICC, baik di bidang sosial-humaniora maupun STEM. Beliau juga menyoroti peluang investasi dalam pembangunan kampus UNJ di Cikarang Bekasi dan Tajur Halang Bogor, termasuk konsep “Iran Corner” sebagai pusat informasi dan kajian tentang Iran dan antarperadaban.
Wakil Rektor III, Fahrurrozi, menekankan pentingnya pengembangan jejaring riset yang lebih luas dan menyetujui rencana UNJ untuk mendiskusikan topik-topik riset lebih lanjut bersama ICC Jakarta. Ketua LPPM, Iwan Sugiharto, membuka peluang bagi dosen tamu dari Iran, termasuk Syaikh Mohammad Sharifani, untuk memberikan kuliah dan menguji disertasi di UNJ.
Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan untuk menyelenggarakan kegiatan ilmiah, seperti seminar bersama, pada akhir September hingga awal Desember, serta menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait berbagai kegiatan dan program yang diusulkan. Persiapan teknis, termasuk penyusunan draft MoU, akan segera ditindaklanjuti oleh kedua belah pihak.
Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam mempererat kerja sama antara ICC Jakarta dan UNJ, khususnya dalam pengembangan akademik, penelitian, dan pertukaran pengetahuan lintas negara, sekaligus memperkuat kontribusi perguruan tinggi Islam di kancah internasional.