ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1447 H di ICC Jakarta: Meneladani Figur Komprehensif Rasulullah Saw

by Haidar Husein
September 11, 2025
in Berita
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1447 H/2025 M diselenggarakan oleh Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta pada Rabu, 10 September 2025, di Aula ICC Jakarta. Acara ini dihadiri jamaah dari berbagai kalangan dengan penuh antusiasme. Rangkaian dimulai dengan pembukaan oleh Mujib Munawan, yang mengingatkan jamaah akan firman Allah dalam surah Al-Ahzab ayat 21: “Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.” Beliau menegaskan bahwa peringatan Maulid bukan sekadar mengenang kelahiran Nabi secara historis, tetapi juga wujud nyata kecintaan dengan menapaki setiap langkah Rasulullah Saw. Mujib juga menyampaikan bahwa ICC Jakarta akan mengadakan pawai Maulid Nabi pada Ahad, 21 September 2025, di area Car Free Day depan Gelora Bung Karno, dan mengundang jamaah untuk hadir meramaikan acara tersebut.

Acara dilanjutkan dengan tilawah Al-Qur’an yang dibawakan oleh Ustaz Zainus Sulthon, pembacaan puisi Maulid oleh Ibu Hana, serta pembacaan Simtudduror dan doa maulid yang dipimpin Ustaz Umar Shahab bersama tim hadrah Sajjad dkk. Suasana semakin khidmat ketika jamaah bersama-sama melantunkan shalawat sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah Saw.

Puncak acara adalah ceramah dan mau‘idhoh hasanah yang disampaikan oleh Ustaz Rusli Malik. Beliau membuka dengan rasa syukur karena dapat berkumpul untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah Saw, sebuah momentum yang senantiasa relevan di setiap zaman. Menurut beliau, semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin terasa urgensi sosok Rasulullah Saw. Dunia kini semakin terkoneksi, manusia dapat berhubungan kapan saja dan di mana saja, dan pengetahuan tidak lagi bisa berdiri sendiri secara terisolasi. Konsekuensinya, figur kepemimpinan yang hanya menonjol pada satu aspek kehidupan tidak lagi mencukupi.

Beliau mencontohkan tokoh modern seperti Elon Musk yang dianggap jenius dalam inovasi dan teknologi, tetapi ketika dikaitkan dengan dimensi sosial atau politik, muncul anomali. Begitu juga dengan negara besar seperti Tiongkok (RRT) yang unggul dalam ekonomi, namun kekurangan dalam aspek spiritualitas. Hal ini memperlihatkan bahwa figur parsial selalu menghadirkan paradoks. Karena itu, manusia membutuhkan figur komprehensif, yang mampu menyatukan seluruh dimensi kehidupan lahir dan batin. Di sinilah posisi Rasulullah Saw menjadi sentral.

Ustaz Rusli Malik menekankan bahwa Rasulullah Saw adalah teladan paripurna. Secara lahiriah, beliau pernah mengalami seluruh fase kehidupan manusia: anak yatim piatu, penggembala, pedagang, suami, ayah, kakek, kepala negara, panglima perang, diplomat, hingga guru. Hampir tidak ada satu aspek kehidupan pun yang tidak pernah dijalani Nabi. Dalam aspek sosial-politik, beliau mencontohkan bagaimana Rasulullah Saw ketika tiba di Madinah langsung menginisiasi kontrak sosial yang kemudian dikenal sebagai Piagam Madinah. Dokumen ini bukan hanya mengatur umat Islam, tetapi juga mengakomodasi kelompok Yahudi, Nasrani, dan berbagai suku, sehingga melahirkan keteraturan dan persatuan. Apa yang kelak disebut para filsuf Perancis sebagai kontrak sosial sebenarnya sudah lebih dulu dipraktikkan Rasulullah Saw.

Beliau kemudian mengutip firman Allah dalam surah At-Taubah ayat 128: “Sungguh, benar-benar telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri. Berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, dan (bersikap) penyantun dan penyayang terhadap orang-orang mukmin.” Ayat ini, jelas beliau, menunjukkan betapa Nabi hadir untuk merasakan seluruh aspek kehidupan umatnya.

Ustaz Rusli Malik juga menegaskan bahwa semakin halus sesuatu, semakin tinggi kualitasnya. Ia mengibaratkan dengan fisika kuantum, yang meski tidak terlihat, justru menjadi dasar dari kemajuan sains modern. Demikian pula, kualitas manusia terletak pada yang batin, yang tidak nampak. Rasulullah Saw hadir bukan hanya untuk mengatur hal-hal lahiriah, tetapi juga untuk membimbing manusia dalam dimensi terdalam, yakni ruhani. Karena itu, beliau dikatakan sebagai uswah hasanah bagi mereka yang mengharapkan perjumpaan dengan Allah dan kehidupan abadi di akhirat.

Untuk memperkuat pesan ini, beliau membandingkan Nabi dengan figur-figur sejarah seperti Firaun, Namrud, dan Qarun. Secara lahiriah mereka tampak sempurna: memiliki kekuasaan dan harta melimpah. Namun, justru itulah penyebab keruntuhan mereka. Allah berfirman dalam surah Al-Qashash ayat 79-80 tentang Qarun yang dipuja karena kekayaannya, tetapi hancur karena kesombongannya. Di hadapan manusia, tokoh seperti itu terlihat agung, tetapi di hadapan Allah tidak bernilai. Sebaliknya, Nabi Muhammad Saw memadukan seluruh aspek lahiriah dan batiniah tanpa kontradiksi.

Beliau juga mengingatkan bahaya meninggalkan jalan Rasulullah Saw dengan mengutip firman Allah dalam surah Al-Furqan ayat 27-29, tentang orang zalim yang menyesal karena tidak mengikuti Rasul dan lebih memilih teman yang menyesatkannya. Begitu pula surah Al-Mu’minun ayat 99-100 yang menggambarkan penyesalan orang kafir di alam barzakh ketika meminta kembali ke dunia untuk beramal saleh, namun terlambat. Semua ini, jelas beliau, menjadi pelajaran bahwa kehidupan parsial selalu berakhir dengan kekecewaan, sementara mengikuti Rasulullah Saw membawa kebahagiaan hakiki di dunia dan akhirat.

Ceramah Ustaz Rusli Malik ditutup dengan ajakan untuk menjadikan Rasulullah Saw sebagai figur menyeluruh dalam kehidupan. Nabi adalah teladan dalam rumah tangga, sosial, politik, ekonomi, bahkan dalam urusan ruhani terdalam. Dengan menjadikan beliau sebagai panutan, umat Islam tidak akan terjebak dalam keterpecahan figur parsial, melainkan akan memperoleh kebahagiaan sejati yang menyatukan dunia dan akhirat.

Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di ICC Jakarta kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin Ustaz Abdullah Beik, dilanjutkan dengan pembagian hadiah oleh Ustaz Umar Shahab dan Ustaz Zaki Amami. Suasana penuh syukur dan kebersamaan menyelimuti jamaah, menandai cinta yang tulus kepada junjungan Nabi Besar Muhammad Saw.

Haidar Husein

Haidar Husein

Related Posts

Kelas Tafsir Maudhu’i ICC Jakarta: Ikhlas sebagai Tolak Ukur Ibadah
Berita

Kelas Tafsir Maudhu’i ICC Jakarta: Ikhlas sebagai Tolak Ukur Ibadah

September 11, 2025

Kelas Tafsir Maudhu’i yang digelar rutin di Aula Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta kembali berlangsung pada Kamis malam, 11 September...

Khutbah Direktur ICC Jakarta: Tekankan Pentingnya Musyawarah sebagai Metode Dakwah Rasulullah SAW
Berita

Khutbah Direktur ICC Jakarta: Tekankan Pentingnya Musyawarah sebagai Metode Dakwah Rasulullah SAW

September 7, 2025

Khutbah Jumat di aula Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta kali ini disampaikan oleh Syaikh Mohammad Sharifani dan diterjemahkan oleh Ustaz...

Kelas Tafsir Tartibi ICC: Syaikh Mohammad Sharifani Kupas Adab Beribadah dalam Al-Qur’an
Berita

Kelas Tafsir Tartibi ICC: Syaikh Mohammad Sharifani Kupas Adab Beribadah dalam Al-Qur’an

September 7, 2025

Pada Jumat siang, 5 September 2025, Aula ICC Jakarta kembali dipenuhi jamaah dalam Kelas Tafsir Tartibi yang dipimpin oleh Syaikh...

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1447 H di ICC Jakarta: Pesan KH. Mahfudz Abdul Ghani tentang Iman, Keluarga, dan Kebersamaan Umat
Berita

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1447 H di ICC Jakarta: Pesan KH. Mahfudz Abdul Ghani tentang Iman, Keluarga, dan Kebersamaan Umat

September 7, 2025

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1447 H/2025 M diselenggarakan pada Ahad, 7 September 2025 di Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta....

Berita

Majelis Taklim Akhwat ICC Zainab Al-Kubro: Kajian tentang Dampak Kemusyrikan bersama Syaikh Mohammad Sharifani

September 4, 2025

Majelis Taklim Akhwat ICC Zainab Al-Kubro kembali diselenggarakan pada Rabu, 3 September 2025, pukul 10.00 WIB di Aula ICC Jakarta....

Kelas Tafsir Maudhu’i ICC Jakarta: Syaikh Mohammad Sharifani Menjelaskan Lingkup Keikhlasan dalam Al-Qur’an
Berita

Kelas Tafsir Maudhu’i ICC Jakarta: Syaikh Mohammad Sharifani Menjelaskan Lingkup Keikhlasan dalam Al-Qur’an

September 4, 2025

Kelas Tafsir Maudhu’i ICC Jakarta kembali diselenggarakan pada Kamis malam, 4 September 2025, di Aula ICC Jakarta. Kajian ini dipimpin...

Next Post
MASALAH AUL DALAM FARAID (WARISAN)

MASALAH AUL DALAM FARAID (WARISAN)

PANDANGAN NEGATIF BARAT TERHADAP PEREMPUAN MUSLIM DAN JAWABANNYA

PANDANGAN NEGATIF BARAT TERHADAP PEREMPUAN MUSLIM DAN JAWABANNYA

Kelas Tafsir Maudhu’i ICC Jakarta: Ikhlas sebagai Tolak Ukur Ibadah

Kelas Tafsir Maudhu’i ICC Jakarta: Ikhlas sebagai Tolak Ukur Ibadah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist