ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Peringatan Malam Ke-6 Muharram bersama Ust. Ir. Muhammad Rusli Malik

by admin
August 26, 2020
in Kegiatan ICC Jakarta
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Selasa, 25 Agustus 2020. Pada kesempatan ini bertindak sebagai pembawa acara Ust Rifai dan sebagai Qori Quran Ust Usep Irawan dan Penceramah Muharam adalah Ust Muhammad Rusli Malik

Berikut petikan ceramah hikmah dari Ust. Rusli Malik.

Apa yang terjadi dalam tragedi Imam Husain adalah Humanisme. Karena ia tidak hanya terkait dengan keislaman, tetapi juga kemanusiaan karena berbicara tentang kemanusiaan, berbicara tentang diri kita. Karena kita adalah manusia. Ketika kita memahami diri kita, maka kita akan memahami kemanusiaan.

Wa fi anfusikum, afala tubsirun. Di dalam diri kita, mengapa engkau tidak perhatikan. Bukankah diri kita tercipta dari jiwa yang satu? Apa yang tidak ingin terjadi pada diri kita, tentu juga orang lain tidak  menginginkannya? Termasuk apa yang kita inginkan, sebenarnya juga diinginkan orang lain.

Namun faktanya, terjadi pembunuhan, terjadi perampasan, terjadi pembantaian, termasuk di Palestina misalnya. Maka pada agama sebenarnya terkait keberpihakan dengan yang benar.

Ketika kita beribadah dengan benar, tetapi kita berdiri di pihak yang membantai / mengambil hak orang lain. Tentu hal ini sulit diterima.

Dalam tragedi Karbala, pasukan Umar bin Sa’ad yang jumlahnya puluhan ribu orang melawan pasukan Imam Husain yang berjumlah hanya puluhan. Itupun bukan pasukan perang semua. Maka dilihat dari hal ini saja, ini adalah pembantaian. Bukan sebuah peperangan.

Maka wudhu, salat, dan ibadah lainnya tidak akan berguna ketika kita berdiri pada kutub yang salah, sebagaimana pasukan Umar bin saad yang juga beribadah sebelum membantai keluarga Husain.

Manusia secara basyariah tidak akan ada jika tidak ada tanah. Yang dibentuk, lalu dijadikan oleh Allah menjadi manusia.

Malaikat, mengatakan apakah akan Kau ciptakan manusia yang akan merusak bumi dan menumpahkan darah?

Namun, manusia bertajalli/ menjadi manifestasi Allah karena diajarkan asma’ semuanya, maka Allah perintahkan kepada seluruh makhluk untuk sujud kepada manusia (Adam). Semua bersujud kecuali Iblis yang takabur.

Namun Allah menjadikan di antara manusia ujian untuk menguji siapakah yang terbaik amalnya. Ada tanah subur dan tanah tandus, maka manusia akan lebih memilih tanah yang tandus dan mempertahankan kemanusiaan, jika karena tanah yang penuh perhiasan, akan membuat manusia berpaling dri Allah swt dan merusak tatanan kehidupan.

Ketika Ummu Salamah dititipi sebongkah tanah oleh Rasulullah, Rasul mengatakan jika tanah ini memerah, maka itu artinya cucuku telah dibunuh. Ketika tanah itu memerah ini berarti kemanusiaan pada saat itu sedang dihancurkan.

Habib bin Madhahir, menjadi pembela Imam Husain, di saat umurnya diperkirakan sudah lebih dari 75th. Ia adalah sahabat Rasulullah. Ia berperang bersama Rasulullah, Imam Ali, Imam Hasan, dan sekarang bersama Imam Husain.

Menunjukkan bahwa meskipun sama-sama beragama, beribadah, sungguh yang membedakan adalah kutub atau keberpihakan. Keberpihakan ini bukan atas dasar pertemanan, suku, bahkan agama tetapi kutub ini adalah kutub kebenaran.

Dari kedua pihak baik Pihak Umar bin Saad dan pihak Imam Husain, kita tahu pihak manakah yang benar, lalu semestinya kepadanyalah kita berpihak.

untuk lebih detail bisa mengakses FaceBook ICC Jakarta dan Chanel YouTube ICC Jakarta

admin

admin

Related Posts

Kemajuan Iran Pasca Revolusi
Kebudayan

Kemajuan Iran Pasca Revolusi

May 24, 2023

ICC Jakarta - Revolusi Islam Iran telah memasuki usia 38 tahun. Tepatnya tanggal 11 Februari 1979 lalu, kekuasaan monarki di...

Ahlulbait

Ketahuilah Keutamaan Fathimah, Jangan Hanya Namanya

December 28, 2022

Dalam tradisi Ahlulbait, ada hari-hari yang disebut sebagai Ayyamul Fathimiyah. Ada beberapa pendapat yang menyebutkan kapan hari syahid Sayidah Fathimah....

Ahlulbait

Bukan Hanya karena Nasab, Fathimah Mulia karena Besar dan Agung Akhlaknya

December 28, 2022

Selain nasab dan keturunan, keutamaan akhlak adalah yang membentuk siapa seseorang tersebut. Sayidah Zahra, adalah keturunan manusia paling agung dan...

Arsip

PERINGATAN SYAHADAH SAYIDAH FATHIMAH AZZAHRA SA.

March 1, 2023

UNDANGAN PERINGATAN SYAHADAH SAYIDAH FATHIMAH AZZAHRA SA.Riwayat Kedua Islamic Cultural Center Jakarta bersama: Ustad Husain ShahabSelasa, 27 Desember 202219.00 WIB...

Arsip

Muslimah berperan lebih penting baik dalam organisasi maupun majelis taklim.

February 28, 2023

Muslimah Ahlulbait Indonesia menyelenggarakan kegiatan peringatan wiladah Sayidah Zainab s.a. dan Sarasehan Nasional bersama Majelis Taklim di seluruh Indonesia, Sabtu...

Kegiatan ICC Jakarta

PEREMPUAN, HAM, DAN NEGARA
MEMBACA KASUS MAHSA AMINI DI HADAPAN KONSTITUSI IRAN DAN HAM

November 15, 2022

🔴 WEBINAR NASIONAL PEREMPUAN, HAM, DAN NEGARAMEMBACA KASUS MAHSA AMINI DI HADAPAN KONSTITUSI IRAN DAN HAM Situasi politik Iran sempat...

Next Post

Peringatan Malam ke-7 Muharram bersama Ust Hafidh AlKaf, MA

Malam ke -9 Asyura bersama Syaikh Dr. Hakimelahi

Peringatan Malam ke-8 Muharram bersama Ust. Dr. Muhsin Labib

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist