ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Haedar Nashir: Muhammadiyah Bukan Organisasi Anti Kebudayaan

by admin
July 5, 2018
in Islam Indonesia
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menepis anggapan umum bahwa organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan ini anti terhadap kebudayaan. Muhammadiyah, kata Haedar, justru melakuka kerja kebudayaan sejak didirikan pada 1912.

“Awalnya, Suara Muhammadiyah berbahasa Jawa dan sejak 1923 mengembangkan bahasa Melayu,” kata Haedar dalam Seminar dan Diskusi Kebudayaan yang digelar di Grha Suara Muhammadiyah pada Senin (2/7) seperti dilansir laman Muhammadiyah.or.id. “Ini bentuk kebudayaan.”

Jika Kongres Pemuda yang dianggap tonggak menjadikan bahasa Melayu atau Indonesia sebagai bahasa persatuan itu lahir 1928, Suara Muhammadiyah telah memulainya jauh sebelum Kongres terjadi. Ketika mendirikan Suara Muhammadiyah pada  1915, menurut Haedar, organisasi ini telah melakukan aktualisasi dari salah satu wujud kebudayaan.

Bahkan sejak Muhammadiyah berdiri, Kiai Dahlan mempelopori pendidikan modern yang juga merupakan kerja kebudayaan.  Demikian juga ketika mendirikan Aisyiyah didirkan pada 1917 dan menjadi pelopor Kongres Perempuan yang juga merupakan kegiatan kebudayaan.

“Muhammadiyah dalam urusan akidah dan ibadah sesuai dengan yang digariskan oleh Quran dan Hadis,” ujarnya. Di luar itu, Muhammadiyah melakukan kreativitas dan dinamisasi. Di sinilah pentingnya memilah antara wilayah yang harus paten dan wilayah yang butuh dinamisasi. “Wilayah kebudayaan jangan dicampur aduk dengan urusan keagamaan.”

Pada Milad Muhammadiyah ke-105, November silam, organisasi ini menggelar rangkaian acara di Pagelaran Keraton Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Hedar bilang, setelah dirinya mempelajari setiap pakem budaya yang ada di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, ternyata selalu dijumpai makna di balik pakem. Makna budaya ini sering tidak dimengerti masyarakat.

Pria 59 tahun ini mencontohkan sisi harmoni bangunan keraton yang menggambarkan arsitektur dulu bukan hanya sekedar pekerjaan profesi. “Tetapi ada suasana kebatinan yang menyatu dengan keselarasan alam, kemudian keselarasan yang di atas (Tuhan) dan sebagainya,” katanya. YS/Islamindonesia

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Islam Indonesia

SELAMAT & SUKSES ATAS MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-48

November 20, 2022

Keluarga BesarIslamic Cultural Centermengucapkan SELAMAT & SUKSES ATAS MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-48DAN ATAS TERPILIHNYAPROF. HAEDAR NASHIRsebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode...

Dunia Islam

Jamaah haji Iran mengutuk normalisasi dengan entitas Zionis

March 2, 2023

Jum'at 08 Juli 2022 Peziarah Iran yang berpartisipasi dalam upacara pembebasan kaum musyrik di tingkat Arafat mengeluarkan pernyataan lima poin...

Islam Indonesia

Duka Cita yang Mendalam

May 27, 2022

Keluarga BesarIslamic Cultural Center JakartamenyampaikanDuka Cita yang Mendalamatas wafatnya Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif27 Mei 2022 Semoga Alharhum diterima...

Dunia Islam

Racun Peradaban

March 2, 2023

Entah sejak bila tidak diketahui persis, kapan beberapa aktivis perdamaian dan HAM serta peneliti sejarah di Indonesia mulai akrab—dan kemudian...

Arsip

Hari Lahir NAHDLATUL ULAMA

March 2, 2023

Keluarga BesarIslamic Cultural Center JakartamengucapkanSelamat dan Suksesatas Hari Lahir NAHDLATUL ULAMAke-96 Tahun31 Januari 1926 - 2022 Semoga selalu menjadi pelopor...

Selamat dan Sukses atas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama
Arsip

Selamat dan Sukses atas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama

March 2, 2023

Keluarga BesarIslamic Cultural Center JakartamengucapkanSelamat dan Suksesatas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama dan atas terpilihnya KH. MIFTAHUL AKHYARsebagai Rais Aam...

Next Post

Mengajarkan Anak Bersikap Toleran

Dukung Palestina, Seorang Yahudi Swedia Jalan Kaki 5.000 Km

BNPT: Halau Radikalisme dengan Kearifan Lokal

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist