ICC Jakarta – Masih ingatkah Anda dengan film “Fitna” yang berisi penghinaan terhadap Islam dan Nabi Muhammad SAW? Kini, salah seorang yang ikut terlibat dan mendukung pembuatan film kontroversial tersebut justru telah menjadi muallaf alias masuk Islam dan meminta maaf kepada seluruh kaum Muslimin.
Dialah Arnoud Van Doorn, mantan politisi Belanda yang cukup anti-Islam, sekaligus eks anggota terkemuka partai sayap kanan yang dipimpin Geert Wilders.
Kini dia semakin memantapkan langkahnya sebagai seorang Muslim dengan mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW di Madinah. Di sana, ia shalat dan memohon maaf karena menjadi bagian dari film “Fitna” yang menghujat Islam dan Rasulullah SAW.
Arnoud pun berniat membuat film internasional untuk mengampanyekan Islam sebagai agama kasih. “Maafkan saya. Saya akan mencoba yang terbaik, untuk memperbaiki dampak buruk dari apa yang saya lakukan terhadap Islam dan Nabi Muhammad SAW melalui film ‘Fitna’,” janjinya.
Di masa lalu, Arnoud termasuk di antara para petinggi partai untuk kebebasan PVV yang memproduksi film “Fitna”. Namun siapa sangka, dia akhirnya memutuskan untuk masuk Islam setelah mempelajari agama yang kerap kali dihinanya, tak terkecuali perubahan penghormatannya atas Rasulullah SAW yang sebelumnya ia lecehkan.
Arnoud mengaku, kemarahan umat Muslim dunia yang mengutuk film yang dibuatnya, “memaksanya” untuk mempelajari Islam. Ini pula yang kemudian menuntunnya pada hidayah.
Setelah bertemu dua imam Masjid di Madinah, Sheikh Ali Al-Hudaifi dan Sheikh Salah Al-Badar, Arnoud menuju Mekkah untuk menunaikan ibadah Umrah. (EH/Islam Indonesia)
