ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Biografi Ayatullah Syahrudi

by admin
December 27, 2018
in Tokoh
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Ayatullah al Uzhma Sayed Mahmud Hasyimi Syahrudi dilahirkan di kota suci Najaf pada tahun 1327 Hijriah Syamsiah dari keluarga habaib yang religius yang nasab mulia beliau berhubungan dengan Imam Husain. Ayahanda beliau adalah Almarhum Ayatullah Sayed Ali Husaini Syahrudi dan termasuk murid istimewa Almarhum Ayatullah al-Uzhma Sayed Abul Qasim Khu’i. Dan Sayed Ali Syahrudi menuliskan pembahasan-pembahasan ushul fiqh ustadnya tersebut.

Masa Belajar

Ayatullah al Uzhma Sayed Mahmud Hasyimi Syahrudi memulai masa bejar pada jenjang ibtidaiyyah di Madrasah ‘Alawi di Najaf lalu beliau melanjutkan studi agama di Hauzah. Karena kesuksesan ilmiah keluarga dan bakat kecerdasan dan kemampuan yang luar biasa serta kerja keras yang tidak mengenal lelah, beliau dalam waktu singkat mampu menyelesaikan pelajarannya pada jenjang tinggi (daureh sath). Lalu setelah itu, beliau ikut serta dalam pelajaran Ayatullah al-Uzhma Syahid Sayed Muhammad Baqir Sahdr (semoga Allah meninggikan kedudukan beliau) dan bertahun-tahun beliau mengabdi pada guru terkemukanya ini dan mempelajari dengan baik prinsip-prinsip ijtihad dalam ushul dan fiqh dan juga menghadiri kajian Marja’-Marja’ taklid di Najaf saat itu, di antaranya: Imam Khomaini, Ayatullah al-Uzhma Khu’i dan mengambil manfaat besar dari mereka.

Para Guru

Ayatullah al Uzhma Sayed Mahmud Hasyimi Syahrudi banyak berguru pada ulama-ulama yang mumpuni dan guru yang paling penting dan istimewa bagi beliau pada dars khorij (pelajaran tingkat tinggi) adalah Syahid Sayid Muhammad Baqir Sahdr. Dan memang Sayid Muhammad Baqir Sahdr yang merupakan kebanggaan madrasah ahlul bait dan termasuk Marja’ yang menonjol banyak mempersembahkan murid-murid yang hebat kepada dunia Islam. Syahid Shadr memang terkenal memiliki memori (daya hafal) di atas rata-rata alias jenius dan sangat berbakat (mempunyai potensi besar) sehingga karena itu beliau banyak menciptakan terobosan dan inovasi di bidang fikih dan ushul serta ilmu-ulmu Islami. Syahid Sahdr mampu mengaktualisasikan dan merekontruksi kembali kajian-kajian Islami dan menulis kitab-kitab pelajaran di pelbagai bidang dan langkah beliau ini tentu sebuah langkah penting dalam mengangkat citra Islam dan madrasah ahlul bait. Oleh karena itu, murid-murid beliau seperti Sayed Mahmud Hasyimi Syahrudi sangat memanfaatkan pengabdian ilmiah dan pelbagai pemikirannya.

Di antara guru lain Ayatullah Sayed Mahmud Hasyimi Syahrudi adalah Imam Khomaini dan Ayatullah Khu’i. Dan Sayed Syahrudi mengukuhkan prinsip-prinsip ijtihad pada mereka.

Aktivitas Ilmiah dan Budaya

Ayatullah Sayed Mahmud Hasyimi Syahrudi sampai sekarang mempunyai banyak aktifitas di bidang ilmiah dan budaya. Dalam sebuah pertemuan anggota Majelis A’la Irak, Imam Khomaini–karena mengenal langsung beliau–menginginkan supaya beliau mengutamakan pengajaran di Hauzah Ilmiah Qum dan mendidik pelajar-pelajar yang potensial di bidang ilmiah dan akhlak.  Ayatullah Sayed Mahmud Hasyimi Syahrudi masuk ke Iran pada tahun 1358 dan sejak saat itu beliau memulai mengajar dars khorij dan ushul dan pengajaran ini berlanjut sampai sekarang dan banyak murid yang mengambil manfaat dari pelajaran beliau. Dan salah satu keistimewaan pelajaran beliau adalah ketelitian luar biasa dan penguasaan materi serta sering terjadi inovasi dan terobosan di pelbagai bidang ilmiah.

Ayatullah Sayed Mahmud Hasyimi Syahrudi pernah menjabat selama dua periode sebagai pimpinan dua kongres penting, yaitu: yaitu kongres yang bertajuk peran zaman dan tempat dalam pemikiran Imam Khomaini dan kongres pertama Dairatul Ma’arif Fiqh Islami. Dan kedua kongres tersebut mendapat sambutan hangat para ulama terkemuka dan asatidz hauzah dan para dosen kampus serta cendekiawan nasional dan internasional.

Di antara pengabdian lain beliau adalah menjabat sebagai pimpinan Yayasan Dairatul Ma’arif Fiqh Islami yang ditetapkan oleh Sayed Ali Khamene’i. Saat pengangkatan beliau dalam posisi ini, Sayed Ali Khomene’i menyatakan: “Anda adalah salah satu figur yang menonjol di bidang ilmu dan amal serta sangat menguasai ilmu fikih dan ilmu-ilmu yang terkait dengannya. Dan untuk melaksanakan tugas besar ini, saya melihat Anda layak untuk memikul tanggung jawab pengadaan dan pengaturan Yayasan yang bertugas menyediakan Dairatul Ma’arif fiqh.”

Ayatullah Sayed Mahmud Hasyimi Syahrudi banyak menulis artikel dan dicetak di Jurnal Fashl Nomeh Fiqh Ahlul Bait. Begitu juga beliau menerbitkan banyak buku, di antaranya:

1-Buhuts fi I‘ilm Ushul (Taqrirat/catatan atas pelajaran-pelajaran Syahed Shadr yang terdiri dari 17 jilid).

2-Kitab al-Khums (2 jilid).

3-Maqalat Fiqhiyyah

4-Qa’idah Faragh wa Tajawuz

5-Hukumat Islamy

6-Jahan Bini Islamy

7-Tafsir Maudhui dari kitab Nahjul Balaghah

8-Tafsir ayah mawaddah fi al-qurba

9-Buhuts fi fiqh az-zira’i

10-Asshaum ;tarbiyyah wa hidayah

11-Kitab al-Ijarah, 12 jilid

12-Kitab az Zakah, 12 jilid

13-Qiraat Fiqhiyyah Mu’asharah

14-Mabahits Ushul Fiqh

15-Dars Nomeh Ushul Fiqh

16-Risalah taudhiful masa’il

17-Manasik Hajji dalam bahasa Arab dab Persia

18-Ashaum Masa’il wa Rudud

19-Ash-Shirath (ajwibah istiftaat)

20-Kitab hajj

21-Adhwa wa Ara’

22-Manshur Qadha

23Shahifah  ‘Adhalat

Kegiataan Politik

Di samping ikut serta dalam pelbagai kegiatan belajar, beliau juga terjun ke dunia politik. Dan dalam rangka membela ulama dari antek-antek Rezim Shadam Hussein pada tahun 1974, Ayatullah Husain Syahrudi dijebloskan dalam penjara dan banyak mendapatkan siksaan fisik dan batin. Dan karena keikutsertaan beliau dalam demontrasi rakyat Irak pasca kemenangan revolusi di Iran yang dipimpin oleh ImamKhomaini, beliau dicari oleh rezim Ba’ts Irak dan atas saran gurunya, Syahed Shadr, beliau kembali ke Iran dan menjadi wakil umum Syahed Shadr untuk Imam Khomaini. [Abu Qadiran]

admin

admin

Related Posts

Islam Indonesia

SELAMAT & SUKSES ATAS MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-48

November 20, 2022

Keluarga BesarIslamic Cultural Centermengucapkan SELAMAT & SUKSES ATAS MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-48DAN ATAS TERPILIHNYAPROF. HAEDAR NASHIRsebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode...

Tokoh

Keluarga Besar Islamic Cultural Center Jakarta
menyampaikan duka cita

September 18, 2022

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun Keluarga Besar Islamic Cultural Center Jakartamenyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Prof. Azyumardi Azra,...

Ahlulbait

Syahadah IMAM MUHAMMAD AL JAWAD

March 2, 2023

Keluarga BesarIslamic Cultural Center JakartaMenyampaikanDuka Cita yang MendalamAtas Hari Syahadah IMAM MUHAMMAD AL JAWAD29 Zulqaidah Sesungguhnya Imam Jawad adalah manifestasi...

Ahlulbait

Kelahiran Imam Ali bin Musa Ridha

March 2, 2023

Hari ini bertepatan dengan kelahiran Imam Ali bin Musa Ridha yang dimakamkan di kota Mashhad. Beliau digelari berbagai nama dan...

Dunia Islam

Cinta dan Kasih Sayang

March 2, 2023

Gerakan Imam Khomeini muncul dari fitrah. Fitrah yang bukan hanya tidak dapat dicukupi dengan dimensi material dan kesenangan duniawi yang...

Dunia Islam

33 Tahun Kembalinya Imam Khomeini ke Pangkuan Sang Kekasih.

March 2, 2023

Dengan hati yang tenang, hati yang percaya diri, dan jiwa yang bahagia dan ikhlas, mengharap rahmat Tuhan, saya akan dibebaskan...

Next Post

Nama 12 Imam Ahlulbait Di Masjid Nabi

Pesan bela sungkawa Direktur ICC Jakarta atas Wafatnya Ayatullah Hasyimi Shahroudi

Buku Baru Citra: Pesan-pesan Moral

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist