ICC – Jakarta, Film berjudul “Foroushande” (The Salesman) besutan sutradara Iran, Asghar Farhadi terpilih sebagai film berbahasa asing terbaik dan meraih piala Oscar 2017 di Los Angeles, Amerika Serikat. Beberapa film nominator Oscar 2017 lain yang menjadi pesaing “Foroushande” adalah Toni Erdmann (Jerman), Tanna (Australia), Land of Mine (Denmark), dan A Man Called Ove (Swedia).
Ini adalah piala Oscar kedua yang diraih oleh Ashgar Farhadi dan secara umum oleh industri perfilman Iran. Farhadi pada tahun 2012 juga berhasil merebut piala Oscar untuk film berjudul “Jodaei Nader az Simin” (A Separation) atau Perceraian Nader dan Simin.
Ashgar Farhadi dan tim pembuat film The Salesman menolak datang ke acara penganugerahan piala Oscar 2017, Senin (27/2) dini hari waktu Los Angeles, sebagai bentuk protes atas kebijakan Donald Trump, Presiden Amerika yang melarang masuk imigran dan Muslim ke negara itu.
Sebagai gantinya, Anousheh Ansari, astronot wanita pertama Iran dan Firooz Naderi, salah satu mantan direktur NASA, mewakili Farhadi hadir di acara itu untuk menerima piala Oscar 2017.
Dalam pernyataannya yang dibacakan Anousheh Ansari, sutradara film berbakat Iran itu mengatakan, maaf saya tidak bisa bersama anda malam ini, absennya saya dalam acara ini adalah untuk menghormati masyarakat negara saya dan enam negara lain yang telah diperlakukan tidak hormat oleh aturan pelarangan masuk imigran ke Amerika Serikat.
Spontan statemen Farhadi itupun mendapat sambutan luas dari peserta acara penganugerahan piala Oscar 2017. Menteri Luar Negeri Iran, Muhammad Javad Zarif dalam akun twitternya mengucapkan selamat kepada Asghar Farhadi. Ia menulis ucapan selamat untuk semua yang terlibat dalam film “Foroushande” (The Salesman) dan rasa bangganya karena tetap mampu menunjukkan sikap tegas terhadap kebijakan imigrasi Donald Trump yang melarang tujuh negara muslim untuk mengunjungi AS termasuk Iran.
Sumber: Parstoday
