ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Hari Kelahiran Ali Asghar bin Husain As

by admin
March 28, 2018
in Ahlulbait
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Abdullah adalah putra Imam Husain as dan Rubab binti Imra al-Qais. Ia syahid ketika di Karbala, ketika itu ia masih dalam usia menyusu. Dalam peristiwa yang mengerikan ini, anak-anak yang hadir di Karbala telah menciptakan kisah sendiri yang mengerikan. Dalam kitab-kitab literatur klasik ditemukan nama yang dikenal dengan  Abdullah sedangkan dalam kontemporer dikenal dengan nama Ali Asghar.

Bagaimana proses kesyahidan Ali Asghar, Syaikh Mufid menulis: Imam Husain as setelah membawa jasad Qasim bin Hasan bin Ali bin Abi Thalib di sisi para syuhada lainnya, ia terduduk di hadapan kemah dan meminta agar Abdullah (Ali Asghar) dibawa kepadanya. Dalam pangkuannya ia mendekap anak bungsunya itu. Tiba-tiba seorang laki-laki dari Bani Asad, melontarkan anak panah kearah Abdullah, yang kemudian menjadi penyebab kematiannya. Seketika dekapan Imam Husain dibanjiri darah, iapun berucap, “Ya Allah, jika tidak ada pertolongan dari langit, maka berilah gantinya dengan yang terbaik, dan hilangkanlah dendam kami kepada mereka yang zalim ini.” Kemudia ia membawa jasad putranya itu dan diletakkan disisi para jenazah syuhada lainnya.”

Berdasarkan riwayat lainnya, Imam Husain as didetik-detik terakhir hidupnya, setelah kematian semua sahabat dan penolongnya, iapun hendak menuju ke medan laga, namun sebelumnya ia menuju kembali ke kemah dan menemui keluarganya yang tersisa untuk berpamitan. Di depan kemah ia menggendong Abdullah dan menciumnya, namun tiba-tiba anak panah meluncur deras dan mengenai tubuh Abdullah yang seketika itu juga menemui kesyahidannya. Disebutkan sang pemanah seorang laki-laki dari Kabilah Bani Asad  yang bernama Harmalah bin Kahil.

Sebagian lain menyebutkan Zainab membawa bayi itu ke dekapan Imam Husain as dan memintanya agar sang Imam membawa bayi tersebut ke hadapan laskar Yazid  agar bisa diberi seteguk air minum, kerena bayi itu kehausan. Bukannya belas kasihan, ketika Imam Husain as memperlihatkan bayinya yang kehausan tersebut, tiba-tiba seseorang dari laskar Yazid melontarkan anak panah yang menembus tubuh Ali Asghar yang kemudian menyebabkan kematiannya.

Namun riwayat yang paling masyhur yang dinukil oleh Ibnu Jauzi dari Hisyam bin Muhammad Kilabi yang berkata, “Ketika Imam Husain as melihat bahwa pasukan Kufah juga akan menumpahkan darahnya, ia pun mengambil mushaf Al-Qur’an kemudian membukanya dan memperlihatkannya kepada pasukan Kufah. Iapun berbicara lantang, “Diantara aku dan kalian ada kitab Allah swt dan kitab Rasul-Nya Muhammad saw. Wahai kaum, dengan tujuan apa kalian menghalalkan darahku?”.

Seketika itu pula, Imam Husain as mendengarkan tangis Ali Asghar yang kehausan. Iapun mengambilnya, mendekap dan memperlihatkannya kepada pasukan Kufah. Ia berkata, “Wahai kalian semua, jika kepadaku kalian enggan berbelas kasih, maka berbelas kasihlah kepada bayi yang menyusui ini.” Namun hanya sesaat ketika Imam Husain as menyelesaikan ucapannya itu, tiba-tiba anak panah yang dilontarkan salah seorang pasukan Kufah yang bernama Harmalah bin Kahil al-Asadi tepat mengenai leher Ali Asghar yang seketika itu juga menemui ajalnya.

Dengan melihat kejadian tersebut, Imam Husain as sangat berduka hatinya. Ia berkata, “Ya Allah, Engkaulah yang menjadi saksi dan hakim antara kami dan mereka. Kami telah mengajak mereka untuk menjadi penolong kami, namun justru membantai dan membunuh kami.” Kemudian Imam Husain as mencabut anak panah yang menembus leher putra bungsunya tersebut, yang seketika itu juga, tangan Imam Husain dibanjiri darah. Dengan kedua telapak tangan yang berlumur darah, ia menengadah kelangit sembari berujar, “Semua kesulitan yang kami hadapi, adalah kehendak Allah swt.””

Dihari bahagia ini, 10 Rajab kami mengucapkan selamat atas kelahiran syahid Ali Asghar bin Husain as.

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

DAMPAK KEBERADAAN AHLULBAIT (ITRAH) AS DALAM KELANGSUNGAN ISLAM
Ahlulbait

DAMPAK KEBERADAAN AHLULBAIT (ITRAH) AS DALAM KELANGSUNGAN ISLAM

October 10, 2025

Oleh: Sayid Ja’far Murtadha Amili Penelitian ini disampaikan di Balai al-Assad di Damaskus dalam sebuah konferensi tentang “Ahlulbait (alaihimus-salam)” yang...

APA MAKNA SALAWAT KEPADA NABI SAW? DAN BAGAIMANA KITA MEMAHAMI SALAWAT KITA DAN SALAWAT ALLAH KEPADANYA?
Ahlulbait

APA MAKNA SALAWAT KEPADA NABI SAW? DAN BAGAIMANA KITA MEMAHAMI SALAWAT KITA DAN SALAWAT ALLAH KEPADANYA?

October 6, 2025

Oleh: Ustaz Haidar Habballah   Teks Syubhat (Keraguan/Pertanyaan): Apa yang dimaksud dengan salawat kepada Nabi? Apakah itu benar-benar hanya mengatakan:...

RAHASIA-RAHASIA DAN DAMPAK-DAMPAK POSITIF BERSALAWAT KEPADA MUHAMMAD DAN KELUARGA MUHAMMAD
Ahlulbait

RAHASIA-RAHASIA DAN DAMPAK-DAMPAK POSITIF BERSALAWAT KEPADA MUHAMMAD DAN KELUARGA MUHAMMAD

October 6, 2025

Oleh: Dr. Akram Jalal (اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ و آلِ مُحَمَّدٍ) “Ya Allah! Berikanlah salawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad.”...

HAKIKAT MUHAMMADIYAH DAN KEDUDUKAN NABI SERTA PARA IMAM YANG MAKSUM AS
Ahlulbait

HAKIKAT MUHAMMADIYAH DAN KEDUDUKAN NABI SERTA PARA IMAM YANG MAKSUM AS

October 6, 2025

Oleh: Dr. Akram Jalal Allah, Yang Mahaagung keagungan-Nya dan tersucikanlah Nama-nama-Nya, adalah Yang Maha Mengumpulkan semua kesempurnaan dan Yang Mahasuci...

RIWAYAT MENGENAI ADANYA ASPEK SAHW (LUPA/KELIRU) PARA IMAM AS MENDUSTAKAN KLAIM KEMAKSUMAN MEREKA
Ahlulbait

RIWAYAT MENGENAI ADANYA ASPEK SAHW (LUPA/KELIRU) PARA IMAM AS MENDUSTAKAN KLAIM KEMAKSUMAN MEREKA

October 2, 2025

Oleh: Sayid Ja’far Murtadha Amili   Teks Syubhah (Kecurigaan/Kerancuan): Kaum Syiah mengklaim kemaksuman para Imam mereka–sebagaimana diketahui–dan ini sangat menyulitkan...

DARI MANAKAH SUMBER ILMU PARA IMAM AHLULBAIT AS?
Ahlulbait

DARI MANAKAH SUMBER ILMU PARA IMAM AHLULBAIT AS?

October 1, 2025

Oleh: Syekh Ja’far Subhani Teks Syubhat (Kerancuan): Kaum Syi’ah bergantung pada apa yang datang melalui Imam-imam Ahlulbait as—sebagaimana yang mereka...

Next Post

Imam Jawad, Bintang Dalam Etika, Hikmah dan Kesempurnaan Akal

ULK-ICC Pelatihan Manajemen Diri Remaja, 1 April 2018

Hijab Antibakteri, Inovasi Unik Busana Muslimah Terkini

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist