ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Harlah ke-93, Menag Ajak Kembangkan Tradisi NU

by admin
February 1, 2019
in Islam Indonesia
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Mengenakan kemeja putih berpeci hitam berpadankan sarung batik, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menghadiri peringatan Harlah ke-93 NU. Menag hadir mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Di hadapan peserta yang memadati Masjid Raya KH Hasyim Asyari di Jakarta Barat, Menag mengajak untuk terus merawat dan mengembangkan tradisi yang selama ini dikembangkan ulama Nahdlatul Ulama. “Pakaian boleh jadi batik, kopiyah hitam, tapi substansi shalatnya tetap sama, diawali takbir dan diakhiri dengan salam. Bila ada yang meninggal digelar acara 7 harian, 40 harian, 100 harian dan bahkan 1000 harian, tapi tujuannya takziyah, silaturrahim, saling mendoakan dan caranya diisi bacaan ayat suci Alqur’an, dzikir, shalawat dan kalimat-kalimat pujian,” kata Menag di Jakarta Barat, Kamis (31/01) malam.

Dijelaskan Menag, bagi sebagian orang, acara seperti itu dianggap bid’ah dan mengada-ada, hanya karena tidak dilihat wujud formalnya di era baginda Rasulullah. Tapi bagi NU, lanjut Menag, amaliah ini adalah bagian dari strategi budaya untuk memperkokoh penerapan ajaran agama.

“Agama tanpa budaya ibarat ruh tanpa jasad. Agama tanpa budaya, ibarat jasad tanpa busana. Agama tanpa budaya bagaikan langit tanpa bulan dan bintang,” tambah Menag.

Karena itu, kata Menag, tradisi ziarah, istighatsah, tahlilan, manaqiban, ratiban dan diba’an merupakan persenyawaan antara ajaran agama dengan budaya. Maka ajaran islam di nusantara terasa begitu indah, mudah dan mempesona. Hal semacam inilah yang terus dikembangkan oleh NU dan Nahdliyin dari sejak lahir hingga hari ini dan mendatang.

“NU bertahan hampir satu abad karena dibangun diatas landasan yang kokoh dalam paham keagamaannya, yaitu menghimpun tradisi teks dan nalar, sehingga pemahaman keagamaan yang dikembangkannya tidak hanya bersifat tekstual, tapi juga kontekstual,” kata Menag.

Menurut Menag,  semangat kembali kepada Alquran dan sunnah jangan sampai mengekang nalar, sehingga beragama terasa ketat dan kaku. Namin, perhatian terhadap akal yang berlebihan, hingga mengabaikan teks juga bisa membuat agama tercerabut dari akarnya.

“Teks keagamaan, baik itu Alquran maupun hadits, tidak boleh diabaikan atas nama pembaharuan atau tajdid. Keseimbangan antara tradisi teks dan nalar itulah salah satu aspek penting wasathiyyah (moderasi) dalam ber-islam,” tegas Menag.

Moderasi Aswaja ala NU ini, kata Menag, perlu dan semakin relevan untuk dihadirkan dan disuarakan dalam wacana keagamaan sebuah masyarakat yang beragam agama, budaya dan etnik. Konsep jamaah bukan hanya menggambarkan sebuah perkumpulan, tetapi sesuai makna bahasanya yang berasal dari kata jama’a (berkumpul).

“Jama’ah harus bisa menghimpun dan mengayomi keragaman yang ada, selama semuanya menuju kepada jalan-jalan kedamaian,” kata Menag.

Kementerian Agama terus menggulirkan program moderasi beragama untuk kebersamaan umat. Untuk itu, Menag Lukman berharap, NU dan pemerintah dapat terus bersinergi dalam mengokohkan moderasi beragama, dengan perspektif Islam Ahlussunah waljamaah untuk kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara yang lebih toleran dan penuh damai.

Sebelumnya, ketua DKM Masjid Raya Hasyim Asyari Zuhri Yaqub menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang ikut berkontribusi melancarkan acara Harlah ke-93 NU ini.

“Kita semua bertekad bersama menjaga persatuan bangsa. Warga besar NU akan terus menjaga, merawat keutuhan NKRI, mengusung islam yang rahmatan lil alamin,” tutup Zuhri Yaqub.

Tampak hadir dalam acara, penceramah utama Gus Muwafiq dari Yogjakarta, Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar, Dzurriyah pendiri NU Hj Yenny Wahid.

Sumber: Kemenag

admin

admin

Related Posts

Islam Indonesia

SELAMAT & SUKSES ATAS MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-48

November 20, 2022

Keluarga BesarIslamic Cultural Centermengucapkan SELAMAT & SUKSES ATAS MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-48DAN ATAS TERPILIHNYAPROF. HAEDAR NASHIRsebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode...

Dunia Islam

Jamaah haji Iran mengutuk normalisasi dengan entitas Zionis

March 2, 2023

Jum'at 08 Juli 2022 Peziarah Iran yang berpartisipasi dalam upacara pembebasan kaum musyrik di tingkat Arafat mengeluarkan pernyataan lima poin...

Islam Indonesia

Duka Cita yang Mendalam

May 27, 2022

Keluarga BesarIslamic Cultural Center JakartamenyampaikanDuka Cita yang Mendalamatas wafatnya Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif27 Mei 2022 Semoga Alharhum diterima...

Dunia Islam

Racun Peradaban

March 2, 2023

Entah sejak bila tidak diketahui persis, kapan beberapa aktivis perdamaian dan HAM serta peneliti sejarah di Indonesia mulai akrab—dan kemudian...

Arsip

Hari Lahir NAHDLATUL ULAMA

March 2, 2023

Keluarga BesarIslamic Cultural Center JakartamengucapkanSelamat dan Suksesatas Hari Lahir NAHDLATUL ULAMAke-96 Tahun31 Januari 1926 - 2022 Semoga selalu menjadi pelopor...

Selamat dan Sukses atas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama
Arsip

Selamat dan Sukses atas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama

March 2, 2023

Keluarga BesarIslamic Cultural Center JakartamengucapkanSelamat dan Suksesatas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama dan atas terpilihnya KH. MIFTAHUL AKHYARsebagai Rais Aam...

Next Post

Konferensi Internasional Imam Ridha dan Dialog Antaragama

Al-Qur’an dan Penggunaan Dhamir Mudzakar untuk Lafadz Allah Swt

Apa yang dimaksud dengan sifat Jalal dan Jamal ?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist