ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Resensi
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Mendaras Tauhid Mengeja Kenabian

by admin
Februari 3, 2023
in Resensi
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

RESENSI BUKU

 

Judul : Mendaras Tauhid Mengeja Kenabian

Penulis : Imam Khamenei

Penerjemah : Fira Adimulya

Penyunting : Rudy Mulyono

Penerbit : Al-Huda

Ukuran : 14 x 20.5 cm

Tebal : 170 halaman

 

Ini merupakan buku Imam Ali Khamenei yang kesekian kalinya yang diterbitkan oleh Penerbit al-Huda di luar buku-buku fatwa fikihnya. Karya beliau sebelumnya, The Wisdom (2008), termasuk risalah pendahulu yang pernah diterbitkan oleh Al-Huda. Secara kronologis, buku Mendaras Tauhid Mengeja Kenabian (MTMK) sebetulnya himpunan dua buah buku pamflet yang lebih dulu hadir dibandingkan buku The Wisdom (TW). Jika yang pertama adalah kumpulan kuliah tentang tauhid dan kenabian yang disampaikan semasa Imam Khamenei masih menjadi Presiden Republik Islam Iran, buku kedua adalah kumpulan khotbah beliau setelah didaulat sebagai Pemimpin Spiritual Tertinggi Iran menggantikan mendiang Imam Khomeini (w.1989). 

Kronologi ini perlu diperhatikan karena dengan menyimak kedua buku tersebut, pembaca akan melihat betapa konsistensi pemikiran Khamenei amat terjaga. Spirit antiimperialisme yang terpapar dalam kedua buku ini sesungguhnya bisa kita simpulkan sebagai buah dari pendalaman tauhid dan penghayatan terhadap misi kenabian oleh sang penulis. 

Tauhid: Menolak untuk Mengabdi pada selain Allah

Bagian pertama buku MTMK ini membahas masalah tauhid dan implikasinya. Sejatinya, ada hubungan yang berjalin-berkelindan antara tauhid dan kenabian. Di satu sisi, tauhid adalah pesan utama yang dibawa oleh para nabi, di sisi lain, implikasi logis tauhid adalah penerimaan kenabian. 

Pada aspek pertama, misalnya, Nabi Muhammad saw senantiasa mengungkap pesan-pesan yang mereka jadikan slogan itu, dengan mengejawantahkannya dalam kenyataan (yakni, dalam perilaku sehari-hari). Dalam garis perjuangan Nabi, setiap ajakan harus bisa dipraktikkan dan sang penyeru harus mewujudkannya (lebih dahulu) dalam tingkah laku. Tauhid dibawa oleh para nabi kepada umat manusia sebagai tanda dan bentuk pembebasan dari setiap penindasan (hal.17). Para nabi dan rasul bergerak demi membebaskan masyarakat dari penindasan, kekejaman, diskriminasi, dan tindakan yang melampaui batas, mengganggu serta merusak. 

Dengan demikian, konteks tauhid, menurut penulis, bukanlah sekadar urusan pemikiran, teori, atau filsafat atau ungkapan keindahan dari syair semata-mata. Ia adalah sebuah elan pergerakan yang berimplikasi pada kehidupan individual, sosial, politik dan lain-lain.

Mengeja Kenabian via Nahj al-Balaghah

Bagian kedua merupakan analisis dan elaborasi penulis atas kandungan Nahj al-Balaghah, buku yang mengompilasi sejumlah khotbah, surat, dan aforisme Imam Ali bin Abi Thalib. Penulis menukil dan menganalisis pernyataan-pernyataan Imam Ali terkait dengan masalah kenabian. Sejumlah pertanyaan seperti dari kelas sosial manakah para nabi berasal, bagaimana mereka terpilih, apa tugas dan tanggung jawab para nabi, keberlanjutan kenabian hingga status orang-orang beriman sebelum dan sesudah munculnya Nabi saw dijawabkan secara lugas oleh penulis.

Dari dua buku yang dihimpun menjadi satu, pembaca tetap akan menemukan benang merahnya kendatipun disampaikan dalam waktu yang berbeda. Lebih jauh, jika dikaitkan dengan era sekarang, konten buku ini tetap relevan.

admin

admin

Related Posts

No Content Available
Next Post
Hikmah Milad Imam Jawad (7 konsep Imamah yang Harus Kita Ketahui)

Hikmah Milad Imam Jawad (7 konsep Imamah yang Harus Kita Ketahui)

Khutbah Jum’at #123

Khutbah Jum'at :Bulan Rajab Keutamaan dan Kontroversinya #127

✨ PERINGATAN HARI KELAHIRAN IMAM ALI As

✨ PERINGATAN HARI KELAHIRAN IMAM ALI As

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Agenda

Mar 27
12:00 am

Ramadhan hari ke-5

Mar 28
12:00 am

Ramadhan hari ke-6

Mar 29
12:00 am

Ramadhan hari ke-7

Mar 30
12:00 am

Ramadhan hari ke-8

Mar 31
12:00 am

Ramadhan hari ke-9

View Calendar

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Resensi
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

×