ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Mengenang Kang Jalal, ICC Adakan Tahlilan, Rusli Malik: Jalaluddin Rakhmat, Pemikir yang Konvergen dan Integralistik

by admin
February 23, 2021
in Kegiatan ICC Jakarta
0 0
Share on FacebookShare on Twitter


ICC Jakarta – Mengenang perihidup cendekiawan muslim, Jalaluddin Rakhmat dilakukan dengan banyak cara. Para sahabat Kang Jalal, sapaan akrab beliau, melakukan tahlil. Tahlil telah menjadi tradisi yang hidup ratusan tahun di kalangan muslim tanah air.

Sesuai tradisi yang lazim dilakukan di Indonesia, tahlilan dilakukan pada malam-malam tertentu. Lain dengan Almarhum Kang Jalal. Atas permintaan para sahabat dan murid-muridnya, tahlil diadakan setiap malam. Bahkan ada yang menyelenggarakannya pada siang hari.

Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta mengadakan tahlil usai Salat Jumat. Bertempat di Aula Husainiyah ICC tahlil yang dirangkai dengan taushiyah dari Ustadz Muhammad Rusli Malik berlangsung hingga Pukul 15.00.

Dalam penjelasannya, Ustadz Rusli Malik menyatakan bahwa cita-cita umat Islam tersimpul pada kebahagiaan di dunia dan keselamatan di akhirat. Kelompok-kelompok kelompok Islam memiliki cara masing-masing untuk mencapai maksud tersebut. Para pengikut Ahlul Bait Rasulullah saw. biasanya mengekspresikan dalam doa dab munajatnya untuk hidup dan mati sebagaimana hidup dan matinya Nabi Muhammad beserta keluarganya yang suci.

Pilihan para pecinta Ahlul Bait Nabi tersebut menurut Ustadz Rusli Malik sangat berat. Hidup Nabi saw dan keluarga sucinya serta para Imam Ahlul Bait as. dipenuhi dengan derita namun dihiasi dengan kepedulian yang amat tinggi terhadap sesama manusia.

Tradisi yang mencoba menghidupkan teladan Rasulullah saw dan keluarga sucinya itu sudah hidup di berbagai negara. Iran adalah salah satunya.

Bersamaan dengan itu ramalan Alvin Toppler ramai dibicarakan terutama oleh para aktivis. Salah satu di antaranya, tentang Abad Kebangkitan Islam. Menurutnya, Abad Kelimabelas Hijriah adalah gerbang kebangkitan peradaban Islam.

Berbagai kelompok umat Islam saat itu bak berlomba menampilkan gerakan untuk berada dalam proses kebangkitan tersebut. Berbagai simbol yang dianggap hersesuaian dengan kebangkitan Islam itu perlahan muncul. Tak perlu waktu belasan tahun suasana kebangkitan Islam menyeruak dan terasa di berbagai tempat. Tahun yang ditunggu adalah 1399 menuju peralihan ke 1400; Abad Kelimabelas Hijriah. Tahun itu adalah 1979.

Ketika umat Islam di berbagai negara sedang Abad Kebangkitan Islam, Imam Khomeini memimpin revolusi di Iran. Revolusi yang menumbangkan dinasti yang sudah sangat lama berkuasa itu, didahului berbagai aksi turun ke jalan dalam jumlahnya yang sangat banyak.

Ustadz Rusli Malik menyebutkan pengaruh gerakan revolusi di Iran ini segera menyebar ke berbagai negara. Dua faktor yang dianggap amat penting pada fenomena pergerakan Islam di Iran tersebut adalah ia dipimpin oleh ulama dan selalu melibatkan lautan massa perempuan.

Pada era itulah karya-karya para arsitek revolusi tersebut dibaca dan diterjemahkan oleh aktivis di Indonesia. Intelektual muslim Iran yang paling awal dibaca karyanya adalah Ali Syariati. Ia adalah seorang doktor di bidang sosiologi dari Sorbone University. Analisis Syariati khas ilmu sosial, terutama pendekatan kelas sosial.

Namun, Syariati tidak kering dari terma Alquran ketika menguraikan perlawanan kelas. “Dari Ali Syariati inilah kita membaca perlawanan Musa melawan Firaun sebagai tipologi yang mewakili dua kelas; penindas (mustakbirin) dan kaum tertindas (mustadhafin),” kata Ustadz Rusli Malik pada kesempatan lain.

Kang Jalal terlihat memiliki model yang sama dengan Ali Syariati. Ia adalah sarjana berlatar pendidikan umum namun fasih menerangkan fenomena keagamaan dan sosial dengan argumen Alquran. “Membaca buku-buku Ali Syariati mengajak kita melakukan pemberontakan,” kata Ustadz Rusli.

Intelektual lainnya adalah Murtadha Muthahhari. Ia adalah seorang ulama jebolan pesantren (hauzah ilmiah). Ia datang dengan bahasa yang datar. Tidak meluap-luap seperti Ali Syariati. Berbeda dengan Syariati, Muthahhari tampil menganalisis dan mengkritik berbagai ideologi dengan pendekatan Alquran. “Murhahhari adalah santri yang sangat piawai menjelaskan kelemahan (Sy)

admin

admin

Related Posts

Kemajuan Iran Pasca Revolusi
Kebudayan

Kemajuan Iran Pasca Revolusi

May 24, 2023

ICC Jakarta - Revolusi Islam Iran telah memasuki usia 38 tahun. Tepatnya tanggal 11 Februari 1979 lalu, kekuasaan monarki di...

Ahlulbait

Ketahuilah Keutamaan Fathimah, Jangan Hanya Namanya

December 28, 2022

Dalam tradisi Ahlulbait, ada hari-hari yang disebut sebagai Ayyamul Fathimiyah. Ada beberapa pendapat yang menyebutkan kapan hari syahid Sayidah Fathimah....

Ahlulbait

Bukan Hanya karena Nasab, Fathimah Mulia karena Besar dan Agung Akhlaknya

December 28, 2022

Selain nasab dan keturunan, keutamaan akhlak adalah yang membentuk siapa seseorang tersebut. Sayidah Zahra, adalah keturunan manusia paling agung dan...

Arsip

PERINGATAN SYAHADAH SAYIDAH FATHIMAH AZZAHRA SA.

March 1, 2023

UNDANGAN PERINGATAN SYAHADAH SAYIDAH FATHIMAH AZZAHRA SA.Riwayat Kedua Islamic Cultural Center Jakarta bersama: Ustad Husain ShahabSelasa, 27 Desember 202219.00 WIB...

Arsip

Muslimah berperan lebih penting baik dalam organisasi maupun majelis taklim.

February 28, 2023

Muslimah Ahlulbait Indonesia menyelenggarakan kegiatan peringatan wiladah Sayidah Zainab s.a. dan Sarasehan Nasional bersama Majelis Taklim di seluruh Indonesia, Sabtu...

Kegiatan ICC Jakarta

PEREMPUAN, HAM, DAN NEGARA
MEMBACA KASUS MAHSA AMINI DI HADAPAN KONSTITUSI IRAN DAN HAM

November 15, 2022

🔴 WEBINAR NASIONAL PEREMPUAN, HAM, DAN NEGARAMEMBACA KASUS MAHSA AMINI DI HADAPAN KONSTITUSI IRAN DAN HAM Situasi politik Iran sempat...

Next Post

Khutbah Jumat ke- 160, Memahami Sifat Keadilan Ilahi

Amalan 13, 14, dan 15 Bulan Rajab

Imam Ali bin Abi Thalib As.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist