Direktur Pusat Kebudayaan Islam (Islamic Cultural Center) Jakarta, Dr. Abdolmadjid Hakimellahi memimpin rombongan mengadakan silaturahmi ke beberapa tokoh dan lembaga di Indonesia selama kurang lebih sepekan. Hadir bersamanya Delegasi ulama dari Iran Ayatullah Sayid Jawwad Syahristani (Utusan Khusus Ayatullah Agung Ali Sistani Irak) bersama para rombongan.
Rombongan bersilaturahmi ke beberapa tokoh, diantaranya KH. Agil Siroj (mantan Ketum PBNU), Prof. Quraish Shihab, Dr. Alwi Shihab, Habib Ahmad Alatas (Rabithah Alawiyah), Prof. Nazaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal), dan Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo (Uskup Agung Katedral Jakarta). Rombongan juga dating ke beberapa pesantren, lembaga pendidikan, perguruan tinggi, dan Majelis Ulama Indonesia.
Semua tokoh menyambut kedatangan rombongan delegasi dari Iran ini dan mengucapkan terima kasih dan apresiasinya terhadap rombongan terkhusus pada Ayatullah Sayid Jawwad Syahristani bersama Prof Abdolmajid Hakimelahi sembari memperkenalkan Para pengurus serta profil lembaga mereka.
Perlu diketahui bahwa Islamic cultural center ini hadir sebagai bentuk dari representasi wadah intelektual umat Syiah terutama kajian mengenai kebudayaan Islam yang berada di Indonesia. ICC ini merupakan wujud dari bentuk diplomasi Republik Islam Iran yang terbentuk dalam Pusat budaya Islam. Pada awal pendiriannya organisasi ini bernama Islamic Center Jakarta yang bertujuan untuk memperkenalkan kebudayaan Iran ke masyarakat Indonesia, namun dalam perkembangannya berubah menjadi Islamic Cultural Center (ICC) Di mana organisasi ini disponsori oleh pemerintah Iran sendiri yang berfungsi sebagai pusat budaya untuk penelitian dan publikasi.
Dalam kata pengantarnya Ayatullah Sayyid Jawwad Syahristani mengatakan bahwa tujuan kedatangannya ke Indonesia adalah untuk memberikan sugesti tentang persatuan inter Islam dan antar umat beragama serta pandangannya yang menyayangkan bahwa Mengapa kita sesama umat Islam itu selalu condong ke negara-negara barat terutama dari segi ilmu pengetahuan, sementara di Islam itu sendiri semua ilmu pengetahuan itu ada.
Ayatullah Sayyid Jawwad pun mengatakan agar sekiranya kita sebagai umat Islam haruslah pandai mendidik anak-anak sebagai kader penerus bangsa. Seharusnya kita sebagai umat Islam itu bersatu, lanjutnya, dan tidaklah saling berjauhan antara satu sama lain Padahal di Islam itu sendiri memiliki semua ilmu pengetahuan umum baik dari segi ilmu kimia, fisika, matematika dan lain-lain apalagi kalau soal Ilmu agama.
Pada akhir silaturahmi kembali lagi Ayatullah Sayyid Jawwad mengajak agar umat Islam bersatu dan mempersiapkan Para kader-kader muda agar mau belajar ilmu pengetahuan pada Islam itu sendiri bukan berkiblat kepada negara-negara Barat, dan hal tersebut menjadi kesimpulan dari kunjungan delegasi ulama Iran ini
Silaturahmi ICC pun didampingi oleh beberapa delegasi dari Iran yang bahkan mereka pun memperlihatkan kehebatan Hafiz Alqurannya di hadapan para tokoh dan hadirin, dan kunjungan ini pun berakhir dengan foto bersama dan saling tukar cenderamata.