ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Teladan Sayidah Khadijah sebagai Istri

by admin
June 6, 2017
in Ahlulbait
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Sayidah Khadijah as hidup bersama Rasulullah Saw selama 24 tahun dan memberikan pelayanan luar biasa kepada Rasulullah dan agama Islam. Dukungan dana, semangat dan emosional kepada Rasulullah Saw. Beliau membenarkan Nabi Muhammad Saw ketika tidak ada orang yang menerimanya dan membantu Rasulullah di hadapan gangguan orang-orang Musyrik merupakan bagian dari dukungan Sayidah Khadijah as. Selama hidupnya, beliau tidak mengizinkan orang-orang Musyrik mengganggu dan menyiksa Rasulullah Saw. Ketika Rasulullah Saw kembali ke rumah dengan musibah dan kegalauan yang di hadapinya di luar, Sayidah Khadijah as menenangkannya dan berusaha mengusir segala kecemasan dari benak Nabi.

Sayidah Khadijah as merupakan wanita terkaya di Jazirah Arab. Beliau memiliki sekitar 8000 onta dan konvoi dagangnya setiap hari dan malam bergerak ke daerah-daerah seperti Taif, Yaman, Syam, Mesir dan daerah-daerah lainnya. Beliau memiliki banyak budak pria dan wanita serta harta yang banyak dan menyerahkannya semua kepada Rasulullah. Anak pamannya, Waraqah bin Naufal berkata, “Umumkan kepada masyarakat bahwa Khadijah telah memberikan semua hartanya kepada Muhammad.” Karena harta Sayidah Khadijah sejak awal telah diserahkan demi kemajuan Islam. Bahkan akhir pemberian Khadijah digunakan oleh Imam Ali as dalam perjalanan hijrah ke Madinah.

Sekaitan dengan ini, Rasulullah Saw bersabda, “Tidak ada kekayaan yang bermanfaat bagiku seperti kekayaan Khadijah as.”

Sikap berani Sayidah Khadijah as dalam mendukung agama baru dan membela pembawanya di masa Jahiliah merupakan langkah luar biasa dan perlahan-lahan membuka jalan, sehingga Rasulullah Saw mendapat kesempatan untuk berdakwah agama Islam. Sekaitan dengan hal ini, Thabarsi menulis, “Musibah kematian Abu Thalib dan Khadijah terjadi ketika Sayidah Khadijah waktu itu berperan selaku perdana menteri cerdas dan berani yang membela mati-matian Rasulullah Saw dari segala masalah yang di hadapinya. Kelembutan dan kasih sayangnya yang membuat Nabi Muhammad Saw lebih tenang.”

Masalah ini yang membedakan antara Sayidah Khadijah as dengan istri Rasulullah yang lain. Perbedaan yang membuat Rasulullah mencintainya dan menyatakan cintanya kepada beliau hingga ajal menemput. Aisyah pernah berkata, “Saya tidak pernah hasud kepada istri-istri Nabi Muhammad Saw selain Khadijah, padahal aku tidak pernah melihatnya. Karena beliau mengisi luasnya hatinya Rasulullah, sehingga Nabi Muhammad tidak hanya Khadijah, tapi apa dan siapa saja yang mengingatkannya akan Khadijah, akan dilihat dengan gaya yang tidak biasa!”

Sebagian istri Rasulullah membayangkan bahwa dikarenakan Rasulullah Saw sebagai pemimpin umat, maka di masa depan kehidupan mereka akan lebih baik dan sejahtera. Tapi tahun berganti harapan mereka tinggal harapan. Setelah Islam tersebar, mereka mulai mendebat Rasulullah dan menuntut nafkah yang lebih. Nasihat Nabi juga tidak membuat mereka berpaling dari keinginannya, sehingga dalam riwayat disebutkan, “Suatu hari Abu Bakar menemui Rasulullah Saw dan istri-istri beliau berada di sisinya. Ia melihat Rasulullah sedang bersedih. Ketika memahami putrinya memrotes kehidupannya dan membuat Rasulullah bersedih, Abu Bakar bangkit dan bermaksud menghukuminya. Dalam kondisi yang demikian Allah Swt menurunkan ayat 28-29 surat al-Ahzab yang memberikan pilihan kepada istri-istri Rasulullah Saw apakah memilih kelezatan dunia atau Rasulullah. Pada saat itu mereka mengetahui bahwa modal terbesar adalah bersama Rasulullah Saw.”

Source: Parstoday

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Ahlulbait

Ketahuilah Keutamaan Fathimah, Jangan Hanya Namanya

December 28, 2022

Dalam tradisi Ahlulbait, ada hari-hari yang disebut sebagai Ayyamul Fathimiyah. Ada beberapa pendapat yang menyebutkan kapan hari syahid Sayidah Fathimah....

Ahlulbait

Bukan Hanya karena Nasab, Fathimah Mulia karena Besar dan Agung Akhlaknya

December 28, 2022

Selain nasab dan keturunan, keutamaan akhlak adalah yang membentuk siapa seseorang tersebut. Sayidah Zahra, adalah keturunan manusia paling agung dan...

Ahlulbait

Sejarah Singkat Imam Hasan Al-Askari

November 2, 2022

Imam Hasan Askari a.s. adalah manusia suci ke-13 , sekaligus Imam ke-11 dari 12 Imam Ahlulbait setelah Rasulullah Saw. Beliau...

Ahlulbait

syahadah IMAM HASAN AL-ASKARI AS.IMAM HASAN AL-ASKARI AS.

March 2, 2023

Keluarga BesarIslamic Cultural Centermenyampaikan Dukacita yang mendalam atas hari syahadah IMAM HASAN AL-ASKARI AS.8 Rabiul Awal Instagram:https://www.instagram.com/p/CjVLBCUr6w1/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Ahlulbait

Muhammad Model Sempurna untuk Menjadi Manusia Terbaik

September 30, 2022

Adalah suatu yang fitrah seorang manusia mencintai kesempurnaan. Tetapi ketika kita menginginkan sesuatu yang terbaik, apakah kita juga pernah ingin...

Ahlulbait

Nabi Muhammad Saw menurut pandangan Imam Ali bin Abi Thalib a.s.

September 28, 2022

Nabi Muhammad Saw menurut pandangan Imam Ali bin Abi Thalib a.s. Sengaja kami kutip komentar Imam Ali a.s. Mengenai Rasulullah...

Next Post

Puasa, Upaya untuk Mengendalikan Konsumsi Makanan

Islam Mengakar Kuat di Kepulauan Komoro

Bulan Ramadhan dan Doa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist