ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

33 Tahun Kembalinya Imam Khomeini ke Pangkuan Sang Kekasih.

by admin
March 2, 2023
in Dunia Islam, Maarif Islam, Sejarah, Tokoh
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

Dengan hati yang tenang, hati yang percaya diri, dan jiwa yang bahagia dan ikhlas, mengharap rahmat Tuhan, saya akan dibebaskan dari pelayanan saudara-saudara saya, dan saya akan melakukan perjalanan ke tempat yang abadi. Dan saya sangat membutuhkan doa-doa baik Anda. Dan saya memohon kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, untuk menerima permintaan maaf saya atas kurangnya pelayanan, kelalaian dan kesalahan saya.

Ini adalah kata-kata terakhir Imam Khomeini dengan umat Muslim. Di puncak kekuasaan, kehormatan dan ketenarannya, dia tidak hanya menyebut orang-orang Iran tetapi semua Muslim sebagai saudara dan saudarinya, dan menganggap dirinya membutuhkan doa-doa baik mereka, meskipun dia telah menghabiskan seluruh hidupnya untuk memenuhi tujuan-tujuan agama dan menyelamatkan umat Islam dan kaum tertindas, dia meminta maaf jika melakukan kesalahan. Ini adalah salah satu tanda agung manusia, mereka yang tidak mabuk oleh kesenangan dunia, juga tidak menderita oleh penderitaan mereka.

Hari-hari pertengahan bulan Khordad tahun 1368 Hs (1989) bagi rakyat Iran dan seluruh pecinta Khomeini mengingatkan hari-hari yang sangat sulit. Di hari-hari sulit tersebut, ketika berita sakitnya Imam Khomeini, kesedihan luas dan mendalam menyelimuti setiap jiwa, mayoritas sahabat dan pecinta pemimpin besar ini mendoakan keselamatan dan kesehatannya di masjid, huseiniyah, dan bahkan di rumah-rumah mereka. Mereka berharap “Kurangi usia kami dan tambahkan ke usia Imam kami” tapi sangat disesalkan bahwa ajal dan kematian sesuatu yang pasti dan tiba saatnya tidak dapat diundur.

Takdir Tuhan adalah Ruhullah Khomeini memenuhi panggilan Kekasihnya pada 13 Khordad malam. Benar, di malam itu Imam Khomeini dengan tenang dan hati gembira serta penuh harapan memenuhi panggilan-Nya.

یَا أَیَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ / ارْجِعِی إِلَى رَبِّکِ رَاضِیَةً مَرْضِیَّةً /

Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. (al-Fajr 27-28)

Kini telah berlalu 33 tahun dari kepergian Bapak Pendiri Republik Islam Iran ini, dan para pecinta Khomeini setiap tahun di hari seperti ini berkumpul di makamnya dan memperbaruhi baiat mereka. Benar, dia tidak berada di antara kita saat ini, tapi cita-cita dan harapannya senantiasa hidup di hati anak-anaknya. Ia seorang bapak dari banyak perempuan dan laki-laki kita. Maksud saya dari “Kami” bukan hanya bangsa Iran. Ia bapak dari banyak perempuan dan pria umat Islam. Umat yang tidak mengenal batas.

Ketika manusia meninggalkan dunia ini, seiring dengan berlalunya waktu, gambarnya akan semakin buram, namun di antara orang-orang ini ada orang yang gambarnya semakin terang dan jelas ketika semakin jauh dari waktu kematiannya. Orang seperti ini disebut sebagai unsur pemberi kehidupan, memberi cahaya dan kehangatan kepada bangsa dan masyarakat. Imam Khomeini termasuk orang-orang seperti ini. Kini bertahun-tahun dari kepergian manusia besar ini, tapi nama, ideologi dan keyakinannya masih menjadi penuntun dan pendorong manusia-manusia pencari kebenaran dan pejuang.

Salah satu karakteristik penting Sekolah (ajaran) Imam Khomeini adalah melawan pengaruh kekuatan asing dan tidak berdamai dengan kekuatan adidaya.

Tentu saja, sepanjang sejarah, ada banyak orang yang bangkit untuk melawan penindasan, tetapi mereka sendiri akhirnya menjadi penindas, tetapi di sekolah Khomeini, anti-penindasan disertai dengan kerendahan hati dan penyerahan diri kepada Tuhan dan perjuangan melawan hawa nafsu. Imam Khomeini tidak pernah memisahkan kedua medan perang tersebut. Di kancah sosial dan politik, ia melawan kekuatan arogansi dan memerangi hawa nafsunya. Inilah mengapa mencapai posisi pemimpin masyarakat Islam tidak pernah menularinya dengan pencarian kekuasaan dan keduniawian.

Dia dan murid-muridnya selalu bergerak dalam nama Tuhan, untuk Tuhan dan menuju Tuhan. Salah satu siswa alirannya ini adalah pemikir syahid, Profesor Morteza Muthahhari. “Saya memahami hal-hal dari semangat Imam yang tidak hanya menambah keterkejutan saya, tetapi juga iman saya,” katanya. Menurut Muthahhari, ada beberapa hal yang membuat Imam Khomeini berbeda: Pertama,; Imam percaya pada tujuannya; Jika seluruh dunia berkumpul, mereka tidak bisa menghentikannya dari tujuannya. Kedua, ia teguh dalam meraih tujuan yang telah ia pilih; Tidak ada yang bisa menghalangi dia dari ini, dan di atas segalanya, karena imannya kepada Tuhannya sangat kuat, dia melihat kekuasaan Tuhan dengan jelas dalam segala hal.

Salah satu keinginan terbesar Imam Khomeini adalah agar tidak hanya bangsa Iran, tetapi semua bangsa Muslim kembali ke asalnya dan mengetahui budaya progresif mereka yang dipengaruhi oleh Islam dan memperkenalkannya kepada orang lain dan dengan demikian menghilangkan ketergantungan intelektual mereka pada Barat. Dengan literatur revolusionernya, dia menanam benih kepercayaan diri di dalam hati, dan sebenarnya dia menanam dan mengolah benih ini dengan baik.

Tanda percaya diri adalah seseorang menganggap dirinya memiliki kepribadian dan identitas, percaya pada kemampuannya dan tidak menemukan arah aspirasinya di pangkuan orang lain. Imam Khomeini (semoga Tuhan memberkati dia dan memberinya kedamaian) berkata: “Hal utama adalah mempersiapkan pikiran orang-orang muda ini dan bahkan orang tua dan intelektual bahwa kita adalah manusia dan tidak demikian bahwa kita mengulurkan tangan kepada orang lain di segala hal. Jika Anda percaya bahwa kami adalah manusia dan kami memiliki kekuatan untuk berpikir, Anda akan sukses.”

Imam Khomeini (ra) menganggap konfrontasi serius dengan dua budaya merosot Timur dan Barat dan perjuangan melawan kebijakan ekonomi kapitalis dan sosialis sebagai tugas setiap Muslim, terutama ulama, dan menekankan kebangkitan dan kewaspadaan bangsa-bangsa. Hari ini, Revolusi Islam Iran adalah satu-satunya revolusi independen yang muncul dengan otoritas di antara negara-negara di dunia sebagai manifestasi perlawanan terhadap penindasan dan ketidakadilan, dan itulah sebabnya semua orang yang ingin melawan sistem dominasi dengan cara tertentu mengikuti revolusi ini. Inilah yang menjadi alasan kemarahan Amerika Serikat, Inggris dan sekutu mereka.

Imam adalah contoh nyata dari fakta bahwa hamba-hamba Tuhan tidak takut kepada siapa pun selain kepada-Nya. Dengan kebijaksanaannya, dia mengarahkan peristiwa ke arah yang diinginkan dan mempertimbangkan semua kondisi, tetapi dia tidak menunggu semua kondisi muncul dengan sendirinya, tetapi dia mencoba menyediakan kondisinya sendiri.

Imam Khomeini, dalam wasiatnya yang komprehensif, telah menggambar jalan yang menyampaikan manusia ke tujuannya. Pertama-tama Imam Khomeini menjelaskan hadis Tsaqalain yang diakui sebagai hadis shahih oleh mayoritas umat Islam. Dari sudut pandang Imam Khomeini, yang membawa pertumbuhan dan kebahagiaan bagi bangsa-bangsa dan membawa dunia meraih keadilan adalah memanfaatkan ajaran Alquran dan menyerahkan pemerintahan kepada orang-orang yang bertakwa dan layak.

Sebuah pemerintahan yang berdasarkan nilai-nilai spiritual dan agama secara inheren menentang penindasan, korupsi dan agresi, dan akan membahayakan kepentingan penguasa, tentu pemerintahan seperti itu akan menghadapi banyak tantangan dan hambatan dari musuh-musuh konspirator. Tetapi mereka yang mengikuti jalan Tuhan dan bertekun di jalan ini, akan mendapat manfaat dari pertolongan Tuhan dan kemenangan akan datang dari mereka. Dalam wasiatnya, Imam Khomeini menginstruksikan semua orang: “Dengan mengingat Allah Swt, bergeraklah menuju pengetahuan diri, kemandirian dan independensi dalam semua dimensi, yang tidak diragukan lagi bahwa Tuhan bersama Anda.”

Imam Khomeini adalah kebenaran yang selalu hidup, dan melanjutkan jalannya akan memberimanusia kehidupan yang berlandaskan kemandirian, kebebasan dan kebenaran. Murid dan penerusnya yang layak, Ayatullah Khamenei, mengatakan tentang karakter Imam: “Dia menghidupkan dan menggerakkan kami, dan dengan bantuannya, kami dapat menyadari nilai historis dan geografis negara kami, dan juga menyadari kebenaran budaya masa lalu bangsa kami, dan kebenaran Alquran.”

Salam kepada Khomeini, sang pembaharu yang sadar dan bertakwa. Salam kepadanya yang memori kepemimpinan solidnya, pro kebebasan dan kebenaran membuat namanya semerbak harum di setiap jiwa. Salam kepadanya yang membuat Islam kembali dikenal di dunia dan dunia menyadari kebenaran, spiritualisme dan kebebasan sejati.

admin

admin

Related Posts

Meninggal Setelah Disiksa: Kematian Tahanan Palestina ke-65
Dunia Islam

Meninggal Setelah Disiksa: Kematian Tahanan Palestina ke-65

April 22, 2025

Komisi Urusan Sipil Palestina mengabarkan Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan serta Perhimpunan Tahanan Palestina (PPS) bahwa seorang tahanan, Nasser...

Dunia Islam

Dari Sana’a untuk Gaza: Yaman Hancurkan Mitos Superioritas AS

April 22, 2025

Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) pada Senin (21/4/2025) mengumumkan telah melaksanakan serangkaian operasi militer besar dengan menggunakan drone dan rudal jelajah,...

Gaza Dikepung Kelaparan, Umat Kristen Palestina Juga Ditindas di al-Quds
Dunia Islam

Gaza Dikepung Kelaparan, Umat Kristen Palestina Juga Ditindas di al-Quds

April 21, 2025

Program Pangan Dunia PBB (WFP) menyerukan agar bantuan segera diizinkan masuk ke Gaza, mengingat hampir seluruh penduduk di wilayah yang...

Sheikh Naim Qassem: Perlawanan Adalah Reaksi atas Penjajahan!
Dunia Islam

Sheikh Naim Qassem: Perlawanan Adalah Reaksi atas Penjajahan!

April 21, 2025

Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sheikh Naim Qassem, menegaskan bahwa keberadaan Poros Perlawanan adalah respons langsung terhadap pendudukan Israel yang terus...

Ratusan Pemukim Israel Serbu Masjid Al-Aqsha di Hari Ketiga Paskah, Poros Perlawanan Peringatkan Bahaya Eskalasi
Dunia Islam

Ratusan Pemukim Israel Serbu Masjid Al-Aqsha di Hari Ketiga Paskah, Poros Perlawanan Peringatkan Bahaya Eskalasi

April 17, 2025

Lebih dari 700 pemukim Israel menyerbu Masjid Al-Aqsha pada hari ketiga libur Paskah Yahudi dengan perlindungan penuh dari pasukan pendudukan...

Israel Kembali Lakukan Pembantaian: Tenda Pengungsi Dibom di Khan Younis
Dunia Islam

Israel Kembali Lakukan Pembantaian: Tenda Pengungsi Dibom di Khan Younis

April 17, 2025

Rezim pendudukan Israel kembali melakukan pembantaian brutal terhadap warga sipil Palestina. Kali ini, tenda-tenda pengungsi di wilayah Al-Mawasi, barat Khan...

Next Post

Haul Imam Khomeini qs

Cinta dan Kasih Sayang

Dibawah Naungan Mentari Khorasan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist