ICC Jakarta – Manusia sering melewatkan sesuatu yang penting, waktu yang berharga dan tempat yang istimewa. Sebabnya juga terkadang terlalu sederhana. Karena mereka tidak mengenalnya. Akibatnya mereka tidak mampu memanfaatkannya secara maksimal dan sebaik-baiknya. Diantara waktu-waktu yang penuh fadhilah atau keutamaan adalah bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan. Terdapat pula waktu-waktu khusus lain yang sangat baik untuk dijadikan sebagai momen-momen yang akan memberi manfaat spiritual bagi orang-orang yang akan melaksanakannya.
Misalnya terkait dengan keutamaan bulan Rajab, Rasululllah saw bersabda: “Ketahuilah bahwa bulan Rajab adalah bulan Allah dan bulan itu adalah bulan yang sangat besar. Bulan ini disebut “A’zham” (agung). Karena tidak ada satu bulan pun yang menyamainya dari sisi keutamaan dan kehormatan di sisi Allah Swt.” (Allamah Majlisi, Bihar al-Anwar, jilid 97, hal 26)
Di tempat lain Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa setiap bulan Rajab tiba, Rasulullah Saw mengumpulkan kaum muslimin. Kemudian beliau berdiri di hadapan mereka dan menyampaikan khotbah dan memulainya dengan ucapan hamdalah dan pujian kepada Allah serta mengucapkan shalawat untuk para nabi terdahulu setelah itu beliau bersabda:
“Wahai kaum Muslimin! Bulan yang sangat besar telah tiba dan mengayomi kalian, yaitu bulan Rajab. Bulan yang di dalamnya diturunkan rahmat dan kasih sayang Allah terhadap orang-orang yang beribadah kepada-Nya dengan syarat bukan musyrik dan bukan pembuat bidah. Ketahuilah bahwa di bulan Rajab ada satu malam yang barang siapa di malam itu tidak tidur dan mengisinya dengan ibadah, maka Allah akan menyelamatkan badannya dari api neraka dan tujuh puluh malaikat bersalaman dengannya serta memintakan ampunan baginya sampai bulan Rajab tahun berikutnya.” (Allamah Majlisi, Bihar al-Anwar, jilid 97, hal 47)
Malam apakah yang disebutkan dalam riwayat tersebut? Dengan menggunakan riwayat lain para ulama memberikan empat kemungkinan; boleh jadi itu adalah malam pertama bulan Rajab atau malam Jumat pertama bulan Rajab yang disebut juga dengan lailaturraghaib. Boleh jadi juga pertengahan bulan rajab dan atau 27 Rajab.
Demikianlah dengan bulan Sya’ban dan Ramadhan adalah bulan-bulan yang penuh dengan keutamaan.
Oleh karena itu, Islamic Cultural Center sebagai lembaga kebudayaan dalam rangka mengisi momen-momen bersejarah dan hari-hari penuh keutamaan ini, menyelenggarakan serangkaian acara momentual hari lahir atau hari wafat yang disebut ulama sebagai ayamullah untuk memperoleh keberkahan-keberkahan dari hari itu. []