ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Ketika Cak Nun, Haidar Bagir, Nursamad Kamba Diskusi Tasawuf di UIN Bandung

by admin
November 25, 2017
in Islam Indonesia
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Aula Universitas Islam Negeri Gunung Djati Bandung tak lagi mampu menampung pengunjung yang berdatangan sejak sore hari, 24 November. Padahal, acara ‘Ngaji Bareng Cak Nun, Haidar Bagir dan Nursamad Kamba’ di aula itu baru dimulai pukul delapan malam.

Jelang acara, salawatan ‘Marhaban’ yang diiringi tabuhan rebana memecah suasana aula yang berjibun orang itu. Ketiga tokoh yang dikenal pakar Tasawuf itu pun tiba di tengah-tengah forum bertajuk ‘Rimba Raya Ilmu Pengetahuan’.

Pada kesempatan pertama, penulis buku Epistemologi Tasawuf Haidar Bagir memulai berbicara Tuhan sebagai Sumber segala ilmu. Manusia, kata Haidar, dapat mengenali Sang Sumber lewat tanda-tanda (ayat) keberadaan-Nya yang merupakan manifestasi atau tajalli-Nya.

Secara mendasar, kata Haidar, tajalli Allah dibagi menjadi tiga; Ayat qauliyah (Al-Qur’an), kauniyah (alam semesta) dan manusia seutuhnya (insan kamil).  Namun, manusia justru kerap melupakan dirinya sendiri sebagai salah satu manifestasi Ilahi.

“Manusia modern seperti dijauhkan dari pemahaman manusia sebagai tajjali Allah padahal Dia menampakkan Diri-Nya di dalam diri manusia,” kata Pengajar Tasawuf dan Filsafat Islam ini sembari menjelaskan hadis “Siapa yang mengenali dirinya, maka ia telah mengenal Tuhannya”.

Bagi Haidar, jika manusia mengenali dirinya dan Tuhan-Nya, ia akan mengenali manifestasi Ilahi lainnya, baik Al-Qur’an maupun alam semesta. Dengan mengenal alam, misalnya, manusia dapat mengetahui cara menyikapi alam sebagaimana mestinya.

Sayangnya, lanjut pria kelahiran Solo ini, selama ini manusia tak jarang mengeksploitasi hutan, kekayaan laut hingga isi bumi tanpa mengenal batasan. “Sebabnya, kita gagal mengenal alam,” ujarnya.

Nah, salah satu cara mengenal diri, kata Haidar, ialah melalui jalan tasawuf. Dengan jalan ini, manusia dapat mengenal Tuhan yang ber-tajalli dalam hati setiap hamba-Nya.

Senada dengan Haidar, Pakar Tasawuf  UIN Gunung Djati Nursamad Kamba mengatakan, upaya pengenalan diri dengan tasawuf merupakan hal yang dibutuhkan untuk memahami semesta. Namun, Nursamad menekankan, manusia sendiri adalah semesta yang kompleks.

“Dalam diri manusia terdapat semesta indrawi, semesta akal, semesta hati, semesta ruhani, dan  lain-lain,” kata Doktor jebolan Filsafat Al Azhar Mesir ini. Salah satu jalan untuk mengakses kompleksitas semesta ini ialah dengan jalan penyucian jiwa yang kerap disinggung oleh para sufi dalam karya-karyanya terdahulu.

Semetara penulis buku Tuhanpun Berpuasa, Cak Nun mengatakan, laku tasawuf dapat dimulai dari hal yang paling sederhana. Di sisi lain, Cak Nun mengingatkan hadirin tidak mudah terjebak dengan istilah teknis formal dalam memandang laku tasawuf.

“Tidak sedikit orang yang mengaku bukan ahli tarikat tapi menjalani prinsip-prinsip laku tasawuf hingga orang itu mengalami tarikan Ilahi,” kata pria yang bernama lengkap Emha Ainun Najib ini.

Menyinggung insan kamil  seperti dikemukakan Haidar sebelumnya, Cak Nun menambahkan, manusia sempurna ialah tujuan penciptaan manusia itu sendiri. Sempurnanya angka satu bukanlah ‘sepuluh’ tetapi ‘satu’ itu sendiri.  Kesempurnaan manusia bukan menjadi sesuatu yang lain tapi menjadi manusia seutuhnya sebagaimana tujuan penciptaannya.

Dalam konteks ini, Cak Nun tak lupa berbicara tentang manusia agung bernama Muhammad Saw.  Selain bergelar utusan Tuhan, Muhammad juga dikenal sebagai ‘kota ilmu’ dengan gerbang kota bernama Ali bin Abi Thalib. “Rasulullah adalah kota – tempat semua ilmu bersemayam -, dan Sayidina Ali adalah gerbang kotanya,” kata pria yang pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Gontor ini.

Tak heran jika ayat Iqra’ (bacalah) yang merupakan firman induk, ibu ilmu, diturunkan pertama kalinya kepada insan kamil, Muhammad Saw.  Dengan analogi sederhana, Cak Nun bilang, ibu adalah tempat bagi anak mengecap makanan pertamanya. “Anak-anak ini disebut umat, sekelompok manusia yang berasal dari satu rahim ibu, satu susuan pengetahuan yang sama,” ujarnya.

Karena itu, persaudaraan manusia seharusnya dapat dirangkai dengan dasar kesatuan induk pengetahuan yang sama. Tapi sayangnya, menurut pria yang juga budayawan kondang ini, masyarakat Indonesia belum mencerimkan hal itu.

Dari pantauan IslamIndonesia, Ngaji Bareng yang disertai tanya jawab bersama hadirin ini berlangsung hingga tengah malam. Pada kesempatan itu, penerbit Mizan juga me-launching buku karya Cak Nun berjudul ‘Indonesia Apa Adanya’.

Setelah Cak Nun membubuhkan tandatangan pada lima bukunya itu, Direktur Mizan Haidar Bagir membagikannya kepada hadirin yang terpilih melalui kuis berhadiah. Acara di Aula Abdjan Soelaiman UIN itu pun berlangsung khidmat hingga berakhir dengan shalawatan dan doa yang dipimpin oleh Nursamad Kamba.(AL/ Islam Indonesia)

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Islam Indonesia

SELAMAT & SUKSES ATAS MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-48

November 20, 2022

Keluarga BesarIslamic Cultural Centermengucapkan SELAMAT & SUKSES ATAS MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-48DAN ATAS TERPILIHNYAPROF. HAEDAR NASHIRsebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah Periode...

Dunia Islam

Jamaah haji Iran mengutuk normalisasi dengan entitas Zionis

March 2, 2023

Jum'at 08 Juli 2022 Peziarah Iran yang berpartisipasi dalam upacara pembebasan kaum musyrik di tingkat Arafat mengeluarkan pernyataan lima poin...

Islam Indonesia

Duka Cita yang Mendalam

May 27, 2022

Keluarga BesarIslamic Cultural Center JakartamenyampaikanDuka Cita yang Mendalamatas wafatnya Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif27 Mei 2022 Semoga Alharhum diterima...

Dunia Islam

Racun Peradaban

March 2, 2023

Entah sejak bila tidak diketahui persis, kapan beberapa aktivis perdamaian dan HAM serta peneliti sejarah di Indonesia mulai akrab—dan kemudian...

Arsip

Hari Lahir NAHDLATUL ULAMA

March 2, 2023

Keluarga BesarIslamic Cultural Center JakartamengucapkanSelamat dan Suksesatas Hari Lahir NAHDLATUL ULAMAke-96 Tahun31 Januari 1926 - 2022 Semoga selalu menjadi pelopor...

Selamat dan Sukses atas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama
Arsip

Selamat dan Sukses atas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama

March 2, 2023

Keluarga BesarIslamic Cultural Center JakartamengucapkanSelamat dan Suksesatas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama dan atas terpilihnya KH. MIFTAHUL AKHYARsebagai Rais Aam...

Next Post

Dokter Termasyhur di Dunia Islam

Tetap Bersyukur Dengan Banyak Cobaan

Kisah 12 Dirham Rasulullah Yang Penuh Berkah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist