ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Mengenal Masjid Al Mashun Medan Peninggalan Sultan Ma’mun Al Rasyid Perkasa Alam

by admin
October 5, 2018
in Mozaik
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Berdiri tegak diantara gedung-gedung yang berada disekelilingnya, Masjid Al-Mashun yang berada di jantung kota Medan dari kejauhan masih tampak kokoh menjulang tinggi diantara bangunan-bangunan lain yang berada disampingnya, meski telah berusia hampir 100 tahun (1906-2000). Masjid kebanggaan masyarakat Medan ini merupakan peninggalan kerajaan Islam Melayu Deli yang mulai mencapai kejayaannnya pada tahun 1861, setelah resmi merdeka dari Kesultanan Aceh dan Kesultanan Siak Sri Indrapura walaupun masih dalam bayang-bayang pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Didirikan pada tahun 1906 dan resmi digunakan pada tahun 1909 diatas lahan seluas 18.000 meter persegi dengan daya tampung jamaah sekitar 1.500 jamaah.

Masjid yang menjadi identitas masyarakat muslim Medan ini merupakan peninggalan Sultan Ma’mun Al Rasyid Perkasa Alam, penguasa ke 9 kerajaan Melayu Deli yang berkuasa pada tahun 1873-1924.Keseluruhan pembangunannya menghabiskan dana sebesar satu juta Gulden yang ditanggung sendiri oleh Sultan, namun konon Tjong A Fie, tokoh kota Medan dari etnis Tionghoa yang sezaman dengan Sultan Ma’mun Al Rasyid turut berkontribusi mendanai pembangunan masjid ini. Sultan Ma’mun memang sengaja membangun masjid kerajaan ini dengan megah karena menurut prinsipnya Masjid lebih utama ketimbang kemegahan istananya sendiri, Keseluruhan pembangunan masjid ini rampung pada tanggal 10 September 1909 (25 Sya‘ban 1329 H) sekaligus digunakan yang ditandai dengan pelaksanaan sholat Jum’at perdana.

Masjid ini bukan sekedar bangunan antik biasa, tetapi juga menyimpan keunikan tersendiri mulai dari gaya arsitektur, bentuk bangunan, kubah, menara, pilar utama hingga ornamen-ornamen kaligrafi yang menghiasi tiap bagian bangunan tua ini. Masjid ini dirancang dengan perpaduan gaya arsitektur Timur Tengah, India dan Eropa abad 18 oleh arsitek berkebangsaan Belanda bernama J.A Tingdeman. Tak jauh dari Masjid Al Mashun kita kuga dapat melihat peninggalan Sulthan Ma’moen lainnya yang hingga kini masih utuh bahkan menjadi andalan objek wisata sejarah Medan yaitu Istana Maimoon yang selesai dibangun 26 Agustus 1888 dan mulai dipakai 18 Mei 1891, kita juga dapat melihat berbagai bangunan tua lainnya seperti residen pejabat kesulthanan, masjid dan ruang pertemuan yang tersebar di berbagai pelosok bekas wilayah kesulthanan Melayu Deli- kini wilayah Kodya Medan, Kodya Binjai, Kab. Langkat dan Kab Deli Serdang.

Masjid Raya Al-Mashun Medan, banyak dikagumi karena bentuknya yang unik tidak seperti bangunan masjid biasa yang umumnya berbentuk segi empat. Masjid ini, dirancang berbentuk bundar segi delapan dengan 4 serambi utama – di depan, belakang, dan samping kiri kanan, yang sekaligus menjadi pintu utama masuk ke masjid. Antara serambi yang satu dengan lainnya dihubungkan oleh selasar kecil, sehingga melindungi bangunan/ruang utama dari luar. Di bagian dalam masjid ini, ditopang oleh 8 buah pilar utama berdiameter 0,60 m yang menjulang tinggi dan langsung menjadi penyangga kubah utama pada bagian tengah.

Sedangkan 4 kubah lainnya berada di atas ke empat serambi selain ditambah dengan 2 buah menara di kiri-kanan belakang masjid, adapun mimbar, keempat pintu utama dan 8 buah jendela serambi terbuat dari ukiran kayu jenis merbau bergaya seni tinggi – terbukti hingga kini masih tetap utuh. Belum lagi dengan ukiran dan hiasan ornamen khas Melayu Deli pada setiap sudut bangunan, yang serta merta melahirkan nilai-nilai sakral religius yang teramat dalam bagi tiap orang yang memasukinya.

Namun kini, Masjid yang telah berusia seabad ini mulai terlihat kusut dan lapuk seiring dengan berjalannya waktu, menurut pantauan penulis banyak dari ornamen-ornamen masjid yang mulai rusak sedikit demi sedikit, hampir disetiap sudut jika kita jeli melihat, banyak kaca patri yang telah pecah, warna masjid jika kita perhatikan dari dekat juga dipenuhi dengan noda dan mulai terlihat lusuh. Walaupun masjid ini dilindungi undang-undang namun akan sangat menghawatirkan jika tidak segera dilakukan pemugaran.

Rencana pemugaran menurut info yang penulis dapat dari beberapa petugas sebenarnya telah ada, namun masalahnya adalah susahnya mendapat barang-barang yang akan diganti mengingat banyak dari bahan-bahan juga ornamen masjid yang diimpor dari luar negeri, seperti ornamen dan jenis besinya yang tidak tersedia di Indonesia karena berasal dari Eropa, begitu juga kayu dibagian menara yang mulai lapuk, kayu ini berasal dari Sulawesi dan susah didapatkan. Dilain sisi kondisi ini terjadi karena Badan Kemakmuran Masjid ingin mempertahankan keaslian bangunan yang menjadi cagar  budaya Medan. Juga karena ornamen kuno tersebut berasal dari Eropa, sehingga sulit dicari  penggantinya. (Muhammad Ihsan Sulis)

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Dunia Islam

Jamaah haji Iran mengutuk normalisasi dengan entitas Zionis

March 2, 2023

Jum'at 08 Juli 2022 Peziarah Iran yang berpartisipasi dalam upacara pembebasan kaum musyrik di tingkat Arafat mengeluarkan pernyataan lima poin...

Syahadah Sayyidah Fathimah SA
Ahlulbait

Syahadah Sayyidah Fathimah SA

March 2, 2023

ICC OFFLINE TERBATAS500 TAMUSyahadah Sayyidah Fathimah SA🏴🏴🏴بِسۡـــــــمِ اللّٰهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ Mengajak para pencinta Ahlulbayt untuk memperingati...

Selamat dan Sukses atas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama
Arsip

Selamat dan Sukses atas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama

March 2, 2023

Keluarga BesarIslamic Cultural Center JakartamengucapkanSelamat dan Suksesatas terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama dan atas terpilihnya KH. MIFTAHUL AKHYARsebagai Rais Aam...

LOMBA ARTIKEL
Galeri

LOMBA ARTIKEL

November 25, 2021

“IRAN DI MATAKU”USULAN UNTUK PERLUASAN HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA-IRANPESERTAPeserta pada kegiatan ini terbatas pada mahasiswa berbagai perguruan tinggi dan universitas diIndonesia.SYARAT...

SELAMAT HARI GURU
Maarif Islam

SELAMAT HARI GURU

November 25, 2021

_"Tidak ada kehidupan yang baik kecuali bagi dua orang:orang berilmu yang pengetahuannya dijalankan dan bermanfaat,serta orang yang mau mendengarkan pelajaran."_...

Webinar Maulid Nabi Saw “Refleksi Misi Kenabian”
Islam Indonesia

Webinar Maulid Nabi Saw “Refleksi Misi Kenabian”

November 13, 2021

Dalam Webinar Maulid Nabi Saw, bertemakan "Refleksi Misi Kenabian dalam Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa: Perspektif Agama-Agama."(Jakarta 13/11), Direktur Islamic...

Next Post

Hukum-hukum Fikih Mengenai Anjing dan Kucing

Imam Ali kepada al-Nakhil: Akulah yang Memanggilmu Hingga Kau Merindukanku

Duka Palu-Donggala, dan Solidaritas Nasional Kita

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist