ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Mengenal Tafsir Filosofis

by admin
November 20, 2019
in Filsafat
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Tafsir Filosofis adalah sebuah corak tafsir Quran yang sesuai dengan pendapat dan pemikiran-pemikiran falsafi.

Ya’qub bin Ishaq al Kindi

Mungkin Ya’qub bin Ishaq al Kindi (meninggal tahun 246 H) adalah filsuf Muslim pertama yang menggunakan metode filosofis dalam menjelaskan bagaimana aflak bersujud kepada Allah Swt Zat Yang Mahakuasa dan tidak terjangkau dengan konsepsi pemikiran. Dalam hal ini dia menulis sebuah risalah.

“ رساله الابانة عن سجود الجرم الاقصی و طاعته لله تعالی ”

Dalam hal ini dia menjelaskan ayat[1]

والنَّجمُ والشَّجَرُ یَسجُدان[2]

“Dan bintang-bintang dan pohon-pohon pun dalam posisi bersujud”

Jadi sujud dimaknai sebagai keberserahan diri dan ketaatan terhadap perintah Allah Swt. [3] [4] [5]  

Abu Nasir al-Farabi

Setelah itu, Abu Nasir al-Farabi (Meninggal tahun 339 H), dalam Fushus al Hikam yang dinisbahkan kepadanya   ” لا اُحِبُّ الاَفِلین “[6] [7] ditafsirkan dengan mukminul wujud[8]  dan   menafsirkan ayat

کلُّ شَیء هالِک اِلاّ وجهَهُ [9] [10]

“Bahwa Mahiyah adalah mumkinul wujud tidak valid. Karena mereka sejak awal dan seterusnya adalah suatu ma’lul, sebuah akibat yang bergantung kepada sebab, suatu illah hakiki. Mahiyah Pada zatnya sama saja antara menjadi ada atau tidak mengada  jadi mahiyah dari sisi nisbah dia terhadap sumber dan penyebabnya dia merupakan wajibul wujud bil ghair, wujud yang pasti ada tapi keberadaanya bergantung pada wujud wajibul wujud yang tidak bergantung. Karena itu mahiyah disebut sebagai misdaq[11] dari illa wajhah. Dalam hal ini Zahabi telah menguraikan metode Farabi seputar ini dalam karyanya.[12]

Tafsir Ikhwan Al Shafa

Kelompok rahasia filsuf Ismailiyah abad keempat yang dikenal sebagai Ikhwan al-Shafa juga menggunakan metode filosofis dalam menggali khazanah dari Alquran, mereka dalam  menafsirkan dan mena’wilkan Al-Qur’an. Kelompok ini mendalami dan menjadi akrab dengan filsafat dengan cara menerjemahkan materi filsafat dari Yunani, Iran, dan India seperti karya Plato, Aristoteles, dan Neo-Platonisme, dengan landasan dasar filosofi inilah mereka berupaya menyelaraskan fondasi keagamaan dengan ide-ide filosofis mereka, mereka membuktikan bahwa ada keseragaman antara ajaran agama dan ajaran filsafat. Mereka juga lebih jauh lagi berusaha meneliti pengetahuan-pengetahuan Islam dengan sebuah alat yakni filsafat Yunani atau filsafat India. Ikhwanu al Shafa sebenarnya kalau disisi mazhab aqidah, mereka percaya Quran itu tidak ditujukan untuk sembarang orang, tapi Quran adalah sebuah rumus dan kode-kode yang hanya ditujukan kepada orang-orang yang Arif (ahli Irfan baik teoritis maupun irfan praktis) para ahli mistis. Para Arif ini yang bertugas mempreteli Alquran dan menjelaskan kepada masyarakat secara umum.

Mereka juga percaya bahwa kitab-kitab langit (zabur, taurat, injil, Quran) adalah turunnya fakta kebenaran, tetapi dalam bentuk lafaz yang bisa dibaca dan didengar serta memiliki makna batin yaitu makna-makna dan pemahaman rasional. Jadi mereka meyakini Quran adalah sesuatu yang sejati bisa dipahami secara keseluruhan tanpa terkecuali.

Interpretasi Ikhwan Al Shafa terhadap Quran sebenarnya sangat mirip dengan interpretasi kelompok batiniah, tetapi beberapa percaya bahwa para Ikhwan Al-Safa telah memiliki interpretasi lebih ilmiah dan rasional daripada interpretasi kelompok batiniah.[13]

Sebuah contoh dari interpretasi filosofis Ikhwan, atau lebih tepatnya, interpretasi mereka terhadap istilah-istilah filosofis dalam ayat-ayat Alquran, adalah bahwa mereka percaya bahwa Adam turun dari surga ruhani ke dunia material lalu diberi perintah

[14] انطَلِقوا اِلی ظِلّ ذی ثَلثِ شُعَب    

Yaitu, pergi ke alam semesta yang memiliki tiga dimensi pertama panjang, lebar dan kedalaman (tinggi) [15] begitu juga dalam menafsirkan ( زوجین )

و مِن کلِّ شَیء خَلَقنا زَوجَین

[16]  [17]

Disini mereka menafsirkan dengan tangga nada dalam dunia musik. [18]

Ayat ini

اَو تَقولوا اِنَّما اَشرَک ءاباؤُنا مِن قَبلُ و کنّا

[19] [20]

Maksud dari ayah disini adalah alam jasad, alam materiil, alam ini disebut sebagai perantara untuk mengingat pada alam-alam mujarad dan bergeraklah menuju ayah dan ibu ruhanimu dan kesanalah kalian bergerak, sehingga kalian menjadi suci dari alam materi. [21]


[1]  ابن سینا (م ۴۲۸ق)، الاشارات والتنبیهات، شرح نصیرالدین الطوسی و قطب الدین الرازی، قم، البلاغة، ۱۳۷۵ش.

[2] خالد عبدالرحمن العک، اصول التفسیر و قواعده، دارالنفائس، ۱۴۰۶ق.

[3] المجلسی (م ۱۱۱۰ق)، بحارالانوار، بیروت، دار احیاء التراث العربی، ۱۴۰۳ق.

[4] الجنابذی (م ۱۳۲۷ق)، بیان السعاده، بیروت، اعلمی، ۱۴۰۸ق.

[5]  فاطمه آرانی، تأویل قرآن از دیدگاه سید حیدر آملی و ملاصدرا، دارالهدی، ۱۳۸۲ش.

[6] محمد شریف، تاریخ فلسفه در اسلام، ترجمه: پورجوادی، تهران، نشر دانشگاهی، ۱۳۶۲ش

[7] حنا الفاخوری، تاریخ فلسفه در جهان اسلام، خلیل الجر، ترجمه: آیتی، تهران، علمی فرهنگی، ۱۳۷۳ش.

[8] به اشراف محمد علی مهدوی راد، تراث الشیعة القرآنی، قم، مکتبة علوم القرآن، ۱۴۲۷ق.

[9] صدرالمتالهین (م ۱۰۵۰ق)، تفسیر القرآن الکریم، به کوشش خواجوی، قم، بیدار، ۱۳۶۶ش.

[10] سید حیدر آملی (م ۷۸۲ق)، تفسیر المحیط الاعظم، به کوشش موسوی تبریزی، وزارت ارشاد، ۱۴۱۴ق.

[11] جوادی آملی، تفسیر موضوعی قرآن کریم، تهران، اسراء، ۱۳۷۳ش

[12] معرفت، تفسیر و مفسران، قم، التمهید، ۱۳۷۳ش.

[13]  محمد حسین الذهبی، التفسیر والمفسرون، قاهرة، دارالکتب الحدیثة، ۱۳۹۶ق.

[14]  ابن الترکه، تمهید القواعد، (قرن ۹)، به کوشش آشتیانی، تهران، انجمن اسلامی حکمت، ۱۳۶۰ش

[15]  صدرالمتألهین (م۱۰۵۰ق)، الحکمة المتعالیه (الاسفار)، به کوشش گروهی از محققان، حکمت اسلامی صدرا، ۱۳۸۱ش.

[16]  خرمشاهی، دانشنامه قرآن و قرآن پژوهی، تهران، دوستان، ۱۳۷۷ش.

[17]   زیر نظر سید جوادی و دیگران، دایرة المعارف تشیع، تهران، نشر شهید سعید محبی، ۱۳۷۵ق.

[18]  المقدسی، رسائل اخوان الصفا، الزنجانی، المهرجانی، العوفی، بیروت، الدار الاسلامیة، ۱۴۱۲ق.

[19]  صدرالمتألهین (م ۱۰۵۰ق)، رسائل فلسفی، به کوشش آشتیانی، قم، دفتر تبلیغات، ۱۳۶۲ش

[20]  صدرالمتألهین (م ۱۰۵۰ق)، رسالة فی الحدوث، به کوشش موسویان، حکمت اسلامی صدرا، ۱۳۷۸ش

[21] محمد کاظم شاکر، روشهای تأویل قرآن، قم، دفتر تبلیغات، ۱۳۷۶ش.

admin

admin

Related Posts

Filsafat

Antony Flew, Filosof Legendaris Ateis Abad 20 (1): Imannya Membuat Sesama Ateis Kesal

March 18, 2021

ICC Jakarta -Seorang profesor ateis asal Inggris, lahir pada 11 February 1923 dan wafat pada 8 April 2010. Sebagian besar...

Filsafat

Eskatologi; Basis Ontologis atas Tindak Percaya Manusia

March 9, 2021

ICC Jakarta - Mengimani sesuatu adalah sebuah tindakan meyakini apa yang kita anggap ada. Anggapan adanya sesuatu akan membuat kita...

Filsafat

Hasrat dan Akal: Dasar Tindakan Baik-Buruk Manusia

March 9, 2021

ICC Jakarta - Setiap agama memiliki ukuran kebaikan dan keburukan yang diisyaratkannya dalam teks-teks agama yang disebut dalam Islam al-Qur’an...

Filsafat

Langkah Sederhana tapi Penting Sebelum Mempelajari Filsafat

February 5, 2021

ICC Jakarta - Pengajaran merupakan salah satu jenis cara memberikan makanan bagi ruh. Tidak berbeda dengan tubuh, jiwa manusia membutuhkan...

Filsafat

Ilmu (Pengetahuan) dalam Perspektif Falsafah Islam dan al-Qur’an

February 5, 2021

ICC Jakarta - Ilmu dan pengetahuan adalah dua hal sama sekaligus berbeda tergantung dengan perspektif apa kita mendefinisikannya. Dalam perspektif...

Filsafat

Sejarah Singkat Munculnya Filsafat

December 29, 2020

ICC Jakarta - Seiring dengan menggelindingnya waktu, dunia keilmuan terus mengalami perkembangan yang cukup signifikan, terlebih dalam membersamai langkah kehidupan...

Next Post

Pemuda dan Pemudi Abi Maulid Milenial di ICC Jakarta

Cendekiawan muslim Prof. Dr. Azyumardi Azra Pentingnya Tetap Berlogika dalam Beragama

Radikalisme di Kampus

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist