ICC Jakarta – Pawai akbar yang pada masa sekarang mencapai jumlah diatas 20 juta telah dimulai sejak zaman kehadiran Imam Maksum. Qadhi Thabathabai dalam kitab Tahqiq Darbare-e Awwal Arbain Sayyid al-Syuhada menulis, perjalanan menuju Karbala pada hari Arbain telah ditradisikan masyarakat Syiah sejak zaman kehadiran dahulu. Bahkan mereka tetap melakukan tradisi perjalanan ini pada masa kekuasaanBani Umayyah dan Bani Abbasiyah yang menetapkan pelarangan ketat untuk melakukan perjalanan tersebut.
Dengan adanya hadis-hadis yang menyebutkan mengenai besarnya keutamaan dan fadhilah ziarah Arbain, penganut Syiah setiap tahunnya dari berbagai penjuru negeri Irak melakukan perjalanan dengan berjalan kaki menuju Karbala. Umumnya mereka memulai long march dari Najaf, marqad Imam Ali As. Jutaan orang tiap tahunnya menyertai tradisi ini, sehingga tercatat sebagai perjalanan kaki yang paling padat di dunia. Pada tahun-tahun terkahir dan pasca keruntuhan rezim Ba’tsi di negara Irak, jumlah peziarah dan pejalan kaki ini menjadi berlipat-lipat ganda sehingga Pada tahun 2014 dilaporkan secara resmi mencapai sekitar 20 juta peziarah.