ICC Jakarta – Setelah memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah dan menghadiahkan shalawat serta salam kepada junjungan kita Baginda Rasulullah SAW dan keluarganya yang suci Saya mau mewasiatkan pada diri saya dan hadirin hadirat sekalian untuk berpegang teguh pada ketakwaan melaksanakan semua perintah Allah dan meninggalkan semua larangannya. Salah satu bukti bahwa seseorang itu memiliki ketakwaan adalah ketika orang menjaga amanah yang telah diberikan kepadanya Allah SWT dalam sebuah ayat suci berfirman: Innallāha ya`murukum an tu`addul-amānāti ilā ahlihā wa iżā ḥakamtum bainan-nāsi an taḥkumụ bil-‘adl, innallāha ni’immā ya’iẓukum bih, innallāha kāna samī’am baṣīrā
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Di ayat ini Allah SWT dengan jelas mengatakan ya`murukum yang berarti memerintahkan kepada kalian,yang diperintahkan kepada kalian ada beberapa hal yang pertama adalah hendaknya kalian menyerahkan amanat, menunaikan amanat jika amanat itu harus dikembalikan kepada pemiliknya maka kembalikanlah amanat itu kepada pemiliknya kelanjutan dari ayat ini ini menjelaskan bahwa kita harus melakukan tindakan yang adil ketika kita memutuskan sesuatu harus memutuskan dengan cara yang adil dan benar ayat berikutnya Allah SWT mengenai amanat mengatakan
Yā ayyuhallażīna āmanụ lā takhụnullāha war-rasụla wa takhụnū amānātikum wa antum ta’lamụn.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.[1]
Ayat-ayat ini menunjukkan pentingnya masalah amanat dalam beberapa riwayat dan hadis dari Rasulullah SAW ataupun dari para Imam Maksumin as dikatakan dari Imam Shadiq as dan kita berada di bulan akhir dari bulan dzulqo’dah yang merupakan bulan yang berhubungan dengan Imam Ridha as sebab imam Ridha as dilahirkan menurut riwayat yang masyhur pada bulan Dzulqo’dah dan menurut satu riwayat beliau juga syahid pada bulan Dzulqo’dah.
Ada juga riwayat yang mengatakan bahwasanya bulan dzulqo’dah adalah bulan kelahiran saudari tercinta sayyidah Fatimah maksumah as dalam sebuah riwayat Imam Ridha as mengatakan:
Bukan tergolong dari seorang muslim. jika dia telah menghianati seseorang muslim yang lain pentingnya masalah amanat sampai dikatakan kalau anda mengaku sebagai pengikut ahlul bait sebagai pengikut Islam maka jika kalian melakukan khianat terhadap orang muslim kalian jangan pernah memiliki pengakuan sebagai seorang pengikut ahlul bait. Amirul mukminin Ali bin Abi Thalib as mengenai pentingnya masalah amanat mengatakan. Imam Ali as berkata, “Orang yang melakukan khianat, yang tidak menunaikan amanat menunjukkan bahwa orang itu punya masalah yang dikatakan oleh Imam Ali as yang berujung kepada khianat dalam amanat adalah orang yang minim wara’nya. Wara’ adalah sesuatu yang menjaga dia dari perbuatan yang buruk, orang dikatakan tidak wara’ jika dia tidak pernah mengindahkan apa saja yang ada dihadapannya bakik halal atau mau haram orang tidak dikatakan wara’ jika ada perbuatan yang halal maupun perbuatan yang haram diterjang. Orang yang kurang wara’ kata Imam Ali bin Abi Tholib as akan terwujud akan terlihat pada prilakunya. Bagaimana dia bersikap terhadap amanat, apakah dia akan menghianati amanat yang berikutnya lagi.
Artinya kepatuhan kepada agama, kepercayaan kepada agama atau dalam kata lain keberagamaan orang meyakini sebuah agama dan mengikat dirinya dengan agama jika dia tidak bisa melaksanakan amanat dengan baik. Menghianati amanat yang diberikan kepada dia kata Imam Ali as menunjukkan bahwa dia bukan orang yang beragama dinafikan sama sekali oleh Imam Ali bin Abi Thalib a di dalam riwayat yang lain Rasulullah mengatakan
Kata Rasulullah manusia walaupun dia seorang yang mukmin dia mungkin saja melakukan banyak perbuatan dosa orang mukmin mungkin dia berbuat zina, orang mukmin mungkin dia membunuh, orang mukmin dia melakukan perbuatan-perbuatan dosa yang lain. kata Rasulullah semua perbuatan bisa dilakukan oleh orang mukmin tapi ada dua hal yang tidak mungkin dilakukan oleh orang mukmin yang pertama adalah bohong dan yang kedua adalah khianat terhadap amanat
*Diambil dari Khotbah Shalat Jumat 3 Agustus 2019
[1] Anfal ayat 27