ICC Jakarta – Salah satu sunnah Ilahi dari aspek fitrah manusia adalah gambaran praktikal ruhani dan psikologi ketika seseorang mengalami situasi yang menggembirakan atau menyedihkan. Apabila seseorang mendengar suatu berita atau berhadapan dengan perkara yang tidak diduga, maka emosi manusia akan terpancing, hal ini wajar karena manusia adalah makhluk sosial sehingga ia akan cepat menangis jika melihat atau menyaksikan peristiwa pahit atau bergembira atas peristiwa yang menyenangkan.
Seorang ibu yang kehilangan anaknya atau anaknya meninggal maka ia akan meneteskan air mata dan bersedih atas peristiwa yang sedang dialaminya. Dalam menghadapi kematian anak tersayangnya, seorang insan tidak dapat mempertahankan kesabarannya.
Begitu pula dengan syair ratapan atas kejadian yang menimpa Imam Husain As adalah sesuatu yang terpuji. Tangisan dalam majelis ini akan memberi banyak pelajaran kepada manusia diantaranya menjadi media untuk lebih mendekatkan diri dengan orang yang kita cintai. Karenanya, para Imam senantiasa menganjurkan untuk mengadakan ma`tam (kidung-kidung duka) pada setiap tahun demi melembutkan hati dan lebih mengakrabkan diri dengan mereka.
Tentu dari majelis mulia ini banyak pula pelajaran-pelajaran dan hikmah-hikmah yang bisa dipetik. Madrasah Asyura senantiasa memberikan inspirasi bagi pecintanya untuk membangun kehidupan yang lebih bermakna. Sehubungan dengan tibanya bulan Muharam dan hari Asyura, ICC mengundang saudara dan saudari sekalian untuk menghadiri haul cucunda Rasul, Imam Husain As setiap hari mulai hari Kamis, 21 September 2017 hingga Ahad, 1 Oktober 2017 pukul 18.30 WIB hingga selesai di Aula ICC Jakarta. [SZ]