ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Asyura dan Pola Hidup Seorang Muslim, Hikmah Malam Ketiga Majelis Duka Imam Husain As 2018 Di ICC Jakarta

by admin
September 13, 2018
in Kegiatan ICC Jakarta
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Dengan lantunan kalam Ilahi yang dibacakan oleh Ust Haji Musthafa dengan melantunkan bacaan surah al-Fath ayat 27-29, acara malam-malam mengenang kesyahidan Imam Husain as di aula ICC pun dimulai.  Pada malam ketiga, (12/9) acara hikmah Asyura disampaikan oleh Ustadz Husein al-Kaff dengan mengambil tema Asyura dan Pola HIdup Seorang Muslim.

Dalam uraiannya, Ustadz Husein al-Kaff menjelaskan bahwa: Terdapat tiga kelompok manusia dalam menghadapi dunia.

Pertama, Manusia-manusia yang ketika berhadapan dengan dunia maka dia akan makan, minum, berkeluarga dan lainnya. Hal ini ia lakukan hanya karena faktor kebutuhan dan demi untuk melangsungkan kehidupannya. Ia makan karena lapar. Manusia semacam ini adalah manusia yang bersifat tabi’i tetapi tidak lebih daripada binatang, layaknya seekor kambing.

Kedua, Manusia yang berhubungan dengan dunia bukan hanya karena faktor kebutuhan, tapi juga karena serakah, hawa nafsu. Dia tidak cukup hanya makan, tetapi mengejar dunia dengan ambisi yang besar dan cinta kepada dunia seperti yang disebutkan oleh al-Qur’an:

وَتُحِبُّونَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّا

“Dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.” (QS. Al-Fajr: 20)

Golongan ini mencari dunia dengan nafsu. Mereka mencari sumber-sumber ilmu pengetahuan dan mengembangkan potensi yang ada pada dirinya namun segala keilmuan dan kecerdasan semata-mata hanya mengejar dunia. Maka dari itu, terjadilah perpecahan dan peperangan karena saling ingin berkuasa. Dan tidak akan pernah puas, semakin seseorang memenuhi kebutuhan dan hajat hidupnya hanya berdasarkan nafsu dan bukan karena kebutuhannya, maka ia akan semakin haus dan tidak akan ada rasa kepuasan sejati yang akan ia perolehnya karena ia tidak memenuhi kebutuhan hidupnya, melainkan karena yang ia cari adalah ambisi.

Terkait dengan rasa kepuasan manusia terhadap dunia, terdapat hadis dari Rasulullah: “Jikalau manusia diberi dua bukit emas, maka dia tidak akan pernah puas dan akan mencari bukit emas yang  ke tiga dan seterusnya, tidak akan ada yang dapat menghentikannya dari mengejar dunia kecuali kematian.

Ketiga, Manusia yang berinteraksi dengan dunia bukan karena cinta dunia dan bukan karena butuh ada dunia.

Kelompok yang menjalankan golongan ini adalah Auliya Ilahi. Imam Ali as: Wahai dunia, tipulah orang lain selain aku, aku telah menceraikanmu dengan 3 talak.

Para nabi dan Ahlul Bayt ketika menikah dan makan bukan karena butuh, tapi karena itu perintah Allah.

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا

“Makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan”

Mereka tidak punya hasrat kecuali ridho dan cinta kepada Allah SWT.

Imam Ali as: Manusia sempurna adalah  mereka yang hidup di pasar karena perintah Allah, berinteraksi dengan  manusia namun hatinya bersama Allah SWT.

Begitu juga dengan Imam Husain as, semua yang dilakukan karena Allah SWT: bangkit, tidur, gerak dan lainnya adalah karena Allah, bukan karena kesenangan.

Shalat, puasa dan seluruh ibadah serta perbuatan karena hobi tidak akan bermakna, tapi jika karena taat, maka perbuatan itu menjadi perbuatan yang afdhol disisi Allah.

Oleh itu, jika kita tarik kepada pengikutnya, maka ashabul Husain adalah pribadi-pribadi yang mewakafkan dirinya kepada imam zaman-nya saat itu  yaitu Imam Husain as.

والله ما رأيت أصحابا كأصحابي

“Demi Allah, aku tidak melihat sahabat yang lebih baik daripada sahabatku.”

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.” (QS. Al-Ahzab: 51)

Manusia ideal adalah manusia yang menyerahkan seluruh urusannya hanya kepada Allah, rasul-Nya  dan ulil amr.

Imam Husain as berpesan: Hendaknya manusia mengenal Imam Zamannya yang wajib ditaati. Hal ini sesuai dengan bunyi hadis: “Barang siapa yg mati tidak mngenal imam zamannya, maka dia mati dalam keadaan jahiliah.” [SH/SZ]

 

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Kemajuan Iran Pasca Revolusi
Kebudayan

Kemajuan Iran Pasca Revolusi

May 24, 2023

ICC Jakarta - Revolusi Islam Iran telah memasuki usia 38 tahun. Tepatnya tanggal 11 Februari 1979 lalu, kekuasaan monarki di...

Ahlulbait

Ketahuilah Keutamaan Fathimah, Jangan Hanya Namanya

December 28, 2022

Dalam tradisi Ahlulbait, ada hari-hari yang disebut sebagai Ayyamul Fathimiyah. Ada beberapa pendapat yang menyebutkan kapan hari syahid Sayidah Fathimah....

Ahlulbait

Bukan Hanya karena Nasab, Fathimah Mulia karena Besar dan Agung Akhlaknya

December 28, 2022

Selain nasab dan keturunan, keutamaan akhlak adalah yang membentuk siapa seseorang tersebut. Sayidah Zahra, adalah keturunan manusia paling agung dan...

Arsip

PERINGATAN SYAHADAH SAYIDAH FATHIMAH AZZAHRA SA.

March 1, 2023

UNDANGAN PERINGATAN SYAHADAH SAYIDAH FATHIMAH AZZAHRA SA.Riwayat Kedua Islamic Cultural Center Jakarta bersama: Ustad Husain ShahabSelasa, 27 Desember 202219.00 WIB...

Arsip

Muslimah berperan lebih penting baik dalam organisasi maupun majelis taklim.

February 28, 2023

Muslimah Ahlulbait Indonesia menyelenggarakan kegiatan peringatan wiladah Sayidah Zainab s.a. dan Sarasehan Nasional bersama Majelis Taklim di seluruh Indonesia, Sabtu...

Kegiatan ICC Jakarta

PEREMPUAN, HAM, DAN NEGARA
MEMBACA KASUS MAHSA AMINI DI HADAPAN KONSTITUSI IRAN DAN HAM

November 15, 2022

🔴 WEBINAR NASIONAL PEREMPUAN, HAM, DAN NEGARAMEMBACA KASUS MAHSA AMINI DI HADAPAN KONSTITUSI IRAN DAN HAM Situasi politik Iran sempat...

Next Post

Revolusi Kemanusiaan Karbala

Makna Asyura menurut Allah SWT dalam hadis Munajat Nabi Musa as

Imam Husain As Dan Persatuan Kaum Muslimin, Hikmah Malam Keempat Majelis Duka Imam Husain As 2018 Di ICC Jakarta

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist