ICC Jakarta – Peristiwa Asyura bisa ditinjau dari berbagai segi. Makna Asyura menurut penjelasan Allah swt sebagaimana yang ada dalam hadis munajat Nabi Isa adalah sebagai berikut: Diriwayatkan dari Syeik Fakhrud din Ath-Thoroiyhi dalam Majmail Bahrain dalam hadis Munajat Nabi Musa a.s. saat dia bermunajat :
’Ya Robbi apa yang menyebabkan kemuliaan ummatnya Nabi Muhammad melebihi ummat yang lain”.?
Allah Swt berfrman: ”Mereka dimuliakan karena 10 perkara.
” Musa bertanya,” Apakah gerangan hal tersebut hingga daku akan menyuruh bani Israil mengerjakannya.”
Allah Swt menjawab 10 hal tersebut adalah : 1. Sholat. 2. Zakat. 3. Puasa. 4. Haji. 5. Jihad. 6. Jum’at. 7. Jama’ah. 8. Al-Qur’an. 9. Ilmu. 10. Asyura.
Kemudian Musa a.s. bertanya apakah Asyura itu?
Allah Swt menjawab : ”Tangisan dan berusaha menangis, untuk cucu Nabi Muhammad saw serta mengadakan acara berduka buat mengenang musibah putra Al-Musthofa.
Ya Musa, siapapun dari hambaku pada zaman tersebut menangis atau berusaha menangis dan berduka atas putra Al-Musthofa maka wajib atasnya masuk surga, menetap disana.
Dan siapapun yang menginfakkan hartanya dalam rangka mencintai putra dari putrinya Nabi saw atau membuat makanan atau apapun berupa uang maka Aku akan memberkahinya di dunia uangnya tersebut dengan 70 kali lipat dan akan dilipat gandakan lagi di surga serta akan diampuni dosa-dosanya”.
Demi Keagungan dan Kemuliaan-Ku siapapun baik lelaki maupun perempuan yang mengalirkan air matanya di hari Asyura walau dengan hanya setetes maka akan dicatat pahalanya bagaikan 100 orang yang syahid.” (Kitab Mustadrok Wasail juz 10 halaman 319)
Teks bahasa Arabnya adalah sebagai berikut:
الشَّيْخُ فَخْرُ الدِّينِ الطُّرَيْحِيُّ فِي مَجْمَعِ الْبَحْرَيْنِ، وَ فِي حَدِيثِ مُنَاجَاةِ مُوسَى ع وَ قَدْ قَالَ يَا رَبِّ لِمَ فَضَّلْتَ أُمَّةَ مُحَمَّدٍ ص عَلَى سَائِرِ الْأُمَمِ فَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى فَضَّلْتُهُمْ لِعَشْرِ خِصَالٍ قَالَ مُوسَى وَ مَا تِلْكَ الْخِصَالُ الَّتِي يَعْمَلُونَهَا حَتَّى آمُرَ بَنِي إِسْرَائِيلَ يَعْمَلُونَهَا قَالَ اللَّهُ تَعَالَى الصَّلَاةُ وَ الزَّكَاةُ وَ الصَّوْمُ وَ الْحَجُّ وَ الْجِهَادُ وَ الْجُمُعَةُ وَ الْجَمَاعَةُ وَ الْقُرْآنُ وَ الْعِلْمُ وَ الْعَاشُورَاءُ قَالَ مُوسَى ع يَا رَبِّ وَ مَا الْعَاشُورَاءُ قَالَ الْبُكَاءُ وَ التَّبَاكِي عَلَى سِبْطِ مُحَمَّدٍ ص وَ الْمَرْثِيَةُ وَ الْعَزَاءُ عَلَى مُصِيبَةِ وُلْدِ الْمُصْطَفَى يَا مُوسَى مَا مِنْ عَبْدٍ مِنْ عَبِيدِي فِي ذَلِكَ الزَّمَانِ بَكَى أَوْ تَبَاكَى وَ تَعَزَّى عَلَى وُلْدِ الْمُصْطَفَى ص إِلَّا وَ كَانَتْ لَهُ الْجَنَّةُ ثَابِتاً فِيهَا وَ مَا مِنْ عَبْدٍ أَنْفَقَ مِنْ مَالِهِ فِي مَحَبَّةِ ابْنِ بِنْتِ نَبِيِّهِ طَعَاماً وَ غَيْرَ ذَلِكَ دِرْهَماً إِلَّا وَ بَارَكْتُ لَهُ فِي الدَّارِ الدُّنْيَا الدِّرْهَمَ بِسَبْعِينَ دِرْهَماً وَ كَانَ مُعَافاً فِي الْجَنَّةِ وَ غَفَرْتُ لَهُ ذُنُوبَهُ وَ عِزَّتِي وَ جَلَالِي مَا مِنْ رَجُلٍ أَوِ امْرَأَةٍ سَالَ دَمْعُ عَيْنَيْهِ فِي يَوْمِ عَاشُورَاءَ وَ غَيْرِهِ قَطْرَةً وَاحِدَةً إِلَّا وَ كُتِبَ لَهُ أَجْرُ مِائَةِ شَهِيدٍ . مستدرك الوسائل ج : 10 ص : 319