ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Amal Baik, Upaya Untuk Meraih Penyucian Jiwa

by admin
March 11, 2017
in Kegiatan ICC Jakarta
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Agama, merupakan sarana mensucikan jiwa, kata Ustaz Dr. Umar Syahab dalam kajian akhlak “Takziyatun Nafs” yang diselenggarakan Islamic Cultural Center (ICC) Jakarta, Jumat (10/3). Menurutnya, melalui praktik-praktik agama yang diajarkan nabi, seperti bersedekah, jalan penyucian jiwa itu dapat diraih.

Lebih lanjut dijelaskan, tazkiyatun nafs,  merupakan penyucian diri. “Nafs lebih spesifik adalah jiwa,” papar Ustaz Umar.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata jiwa memiliki arti roh manusia (yang ada di tubuh dan menyebabkan seseorang hidup) atau nyawa. Jiwa juga diartikan sebagai seluruh kehidupan batin manusia (yang terjadi dari perasaan, pikiran, angan-angan, dan sebagainya).

Perbedaan mendasar antara manusia dan hewan (binatang) terletak pada ruh nya. Manusia dan binatang sama-sama memiliki nyawa, namun manusia memiliki ruh akan tetapi binatang tidak memilikinya.

“Harus dibedakan antara ruh dan nyawa. Ruh adalah potensi yang sempurna yang hanya diberikan kepada manusia. Sedangkan nyawa adalah unsur kehidupan yang ada pada manusia dan hewan, bahkan bisa juga ada pada tumbuh tumbuhan. Yang membedakan kita pada makhluk lain adalah ruh kita sendiri, “ imbuhnya.

“Untuk membentuk akhlak mulia, maka salah satu jalan utama yang harus ditempuh adalah mensucikan dirinya,” tambahnya.

Ustaz Umar menambahkan, di dalam diri manusia ada daya yang mendorong diri melakukan keburukan tapi pada saat yang sama ada potensi mendorong untuk melakukan kebaika-kebaikan. Selalu ada pertarungan antar keduanya.

Apa yang dipaparkan Ustaz Umar mempertegas posisi manusia sebagai makhluk Allah swt yang memiliki potensi menuju jalan kesempurnaan dan juga memiliki potensi terjerumus ke dalam kehinaan. Sebagaimana dalam sebuah riwayat dijelaskan: Suatu hari, ada seseorang bertanya pada Imam Ja’far As-Shodiq, “Wahai Imam, mana yang lebih mulia, manusia atau malaikat?”

Imam Menjawab,

“Allah memberikan akal tanpa syahwat kepada malaikat. Dan memberi syahwat tanpa akal pada binatang. Dan Dia memberikan akal dan syahwat kepada manusia. Maka, siapa yang akalnya mengalahkan syahwatnya maka dia lebih mulia dari malaikat. Dan siapa yang syahwatnya mengalahkan akalnya maka dia lebih sesat dari binatang.”(Zen-Malik)

Source: Site ABI

Tags: JiwaPensucian
admin

admin

Related Posts

Kemajuan Iran Pasca Revolusi
Kebudayan

Kemajuan Iran Pasca Revolusi

May 24, 2023

ICC Jakarta - Revolusi Islam Iran telah memasuki usia 38 tahun. Tepatnya tanggal 11 Februari 1979 lalu, kekuasaan monarki di...

Ahlulbait

Ketahuilah Keutamaan Fathimah, Jangan Hanya Namanya

December 28, 2022

Dalam tradisi Ahlulbait, ada hari-hari yang disebut sebagai Ayyamul Fathimiyah. Ada beberapa pendapat yang menyebutkan kapan hari syahid Sayidah Fathimah....

Ahlulbait

Bukan Hanya karena Nasab, Fathimah Mulia karena Besar dan Agung Akhlaknya

December 28, 2022

Selain nasab dan keturunan, keutamaan akhlak adalah yang membentuk siapa seseorang tersebut. Sayidah Zahra, adalah keturunan manusia paling agung dan...

Arsip

PERINGATAN SYAHADAH SAYIDAH FATHIMAH AZZAHRA SA.

March 1, 2023

UNDANGAN PERINGATAN SYAHADAH SAYIDAH FATHIMAH AZZAHRA SA.Riwayat Kedua Islamic Cultural Center Jakarta bersama: Ustad Husain ShahabSelasa, 27 Desember 202219.00 WIB...

Arsip

Muslimah berperan lebih penting baik dalam organisasi maupun majelis taklim.

February 28, 2023

Muslimah Ahlulbait Indonesia menyelenggarakan kegiatan peringatan wiladah Sayidah Zainab s.a. dan Sarasehan Nasional bersama Majelis Taklim di seluruh Indonesia, Sabtu...

Kegiatan ICC Jakarta

PEREMPUAN, HAM, DAN NEGARA
MEMBACA KASUS MAHSA AMINI DI HADAPAN KONSTITUSI IRAN DAN HAM

November 15, 2022

🔴 WEBINAR NASIONAL PEREMPUAN, HAM, DAN NEGARAMEMBACA KASUS MAHSA AMINI DI HADAPAN KONSTITUSI IRAN DAN HAM Situasi politik Iran sempat...

Next Post

Pembangunan Masjid Terbesar Ketiga Dunia Hampir Selesai

Ummul Banin, Sang Ibunda Syuhada

Mengenal Rahbar: Latar belakang Keluarga dan Aktivitas Pelajaran

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist