ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Pelajaran Imam Ali As untuk Orang Yang Merendahkannya

by admin
November 24, 2017
in Akhlak
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Para Imam Maksum as termasuk Imam Ali as hidup sederhana bak orang miskin. Alasan kesederhanaan mereka adalah ingin menyamakan dengan kehidupan orang yang paling miskin supaya masyarakat tahu bahwa para wali Allah mengenal rasa sakit dan penderitaan mereka dan kemewahan hidup tidak akan bisa menggoda dan menipu para wali Allah. Namun mereka sepakat dengan usaha untuk memenuhi kehidupan yang baik dan mencapai kesejahteraan – itupun dari jalan yang halal-. Sebagai contoh, Imam Ali as kepada putra sulungnya Sayidina Hasan as berkata, “Jangan menyalahkan orang yang berusaha untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan rezeki yang lebih banyak. Karena orang yang sarana kehidupannya tidak terpenuhi maka ia akan banyak melakukan kesalahan (akan jauh dari jalan yang benar).

Namun musuh Imam Ali as menilai kesederhanaan hidup beliau disebabkan oleh kemiskinannya.  Mereka mengejek pakaian jelek Imam Ali dan mencelanya seraya berkata, “Ali benar-benar miskin dan tidak mampu dan tidak bisa memperbaiki kehidupannya…”

Untuk memberikan pelajaran kepada orang-orang bodoh ini dan untuk membuktikan bahwa untuk mendapatkan rezeki Imam Ali as bukan tidak mampu, kepada pekerjanya yang mengurusi kebun kurmanya, beliau berkata, “Tahun ini jangan berikan kurma-kurma yang ada kepada orang-orang miskin. Tapi juallah kepada para pedangang dan simpanlah uangnya di gudang yang biasanya dipakai untuk menyimpan kurma.”

Sang pekerja ini melaksanakan perintah Imam Ali dan meletakkan uang-uang tersebut ke dalam kantong dan membawanya ke dalam gudang. Kemudian Imam Ali mengirim pesan kepada orang-orang yang mencela beliau sebagai orang yang tidak punya uang, “Datanglah kepadaku pada hari fulan dan pukul sekian karena ada urusan penting!”

Para pemuda Quraisy yang merasa penasaran datang menemui Imam Ali as dan beliau menunjukkan kantong yang penuh dengan uang. Mereka tercengang dan berkata, “Hai Ali! Uang sebanyak ini apa dan datang dari mana?!”

Imam Ali as berkata, “Uang ini adalah milik orang yang kalian anggap benar-benar miskin!”

Ketika Imam Ali as melihat mereka semakin penasaran, beliau berkata, “Uang-uang halal ini adalah hasil dari kerja keras dan melelahkan orang yang kalian katakan tidak mampu dan tidak bisa dan tidak semangat untuk mencari rezeki.”

Kemudian beliau memerintahkan untuk membagikan uang tersebut kepada orang-orang miskin yang setiap tahunnya diberi kurma dan beliau tidak mengambil sedikitpun dari uang itu untuk dirinya sendiri.

Diriwayatkan dari Imam Shadiq as bahwa “Imam Ali as mencangkul tanah dan mengeluarkan nikmat-nikmatnya dengan bercocok tanam… dan dari jerih payahnya beliau membeli seribu budak dan membebaskannya.” (IRIB Indonesia / Emi Nur Hayati) Sumber: Sad Pand va Hekayat; Imam Ali as

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Perbuatan Maksiat: Hancurnya Sendi Kemaslahatan dan Kenikmatan Ruhani
Akhlak

Perbuatan Maksiat: Hancurnya Sendi Kemaslahatan dan Kenikmatan Ruhani

October 8, 2025

Dalam pandangan Islam, setiap hukum Allah Swt ditetapkan bukan tanpa alasan. Setiap perintah memiliki tujuan, dan setiap larangan membawa hikmah....

Amal Saleh dalam Alquran: Makna, Karakteristik, dan Relevansinya di Kehidupan Modern
Akhlak

Amal Saleh dalam Alquran: Makna, Karakteristik, dan Relevansinya di Kehidupan Modern

October 6, 2025

Pendahuluan Setiap muslim tentu sering mendengar istilah amal saleh. Dalam banyak ayat Alquran, amal saleh disebut berdampingan dengan iman, seakan...

Maksiat dan Krisis Akhlak: Ketidakseimbangan dalam Alam Realitas Menurut Islam
Akhlak

Maksiat dan Krisis Akhlak: Ketidakseimbangan dalam Alam Realitas Menurut Islam

October 2, 2025

Pendahuluan Dalam ajaran Islam, maksiat bukan sekadar pelanggaran terhadap aturan syariat, melainkan juga bentuk penyimpangan yang menciptakan ketidakseimbangan dalam tatanan...

Manfaat Bertobat: Jalan Menuju Ampunan Allah dan Keberkahan Hidup
Akhlak

Manfaat Bertobat: Jalan Menuju Ampunan Allah dan Keberkahan Hidup

September 29, 2025

Manfaat Bertobat: Jalan Menuju Ampunan Allah dan Keberkahan Hidup Pendahuluan Tobat adalah salah satu ajaran paling fundamental dalam Islam yang...

Berkhidmat kepada Makhluk Allah: Jalan Spiritual Menuju Cinta dan Kedekatan dengan Tuhan
Akhlak

Berkhidmat kepada Makhluk Allah: Jalan Spiritual Menuju Cinta dan Kedekatan dengan Tuhan

September 25, 2025

Pendahuluan Dalam khazanah Islam, jalan menuju Allah Swt bukan hanya melalui ibadah ritual, tetapi juga melalui berkhidmat kepada makhluk Allah....

Jangan Sibuk Mengurusi Kepentingan Sendiri: Persatuan dan Amar Makruf Nahi Mungkar dalam Islam
Akhlak

Jangan Sibuk Mengurusi Kepentingan Sendiri: Persatuan dan Amar Makruf Nahi Mungkar dalam Islam

September 21, 2025

Pendahuluan Islam adalah agama yang bukan hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, tetapi juga hubungan antarsesama. Alquran berulang-ulang menekankan pentingnya...

Next Post

Pentas Dongeng Islami Bertema Keberagaman dan Kebhinekaan Islam Nusantara

Munas Ulama NU: Ujaran Kebencian Haram

Ketika Cak Nun, Haidar Bagir, Nursamad Kamba Diskusi Tasawuf di UIN Bandung

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
  • Kegiatan
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Akhlak
    • Alquran
    • Arsip
    • Dunia Islam
    • Kebudayan
    • Pesan Wali Faqih
    • Press Release
    • Sejarah
  • Hubungi kami

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist