ICC Jakarta – Imam Khomeini sebagai tokoh yang selalu menyuarakan kebenaran dan membela orang-orang terzalimi menyerukan bentuk solidaritas atas bangsa Palestina yang telah terzalimi salama puluhan tahun. Imam Khomeini menyerukan kepada kaum Muslimin dunia untuk turun ke jalan, menyerukan kemerdekaan untuk Palestina, serta mengutuk lembaga-lembaga dunia yang lumpuh menghadapi entitas Zionis ini pada hari Jumat terakhir di bulan Ramadhan sebagai hari Quds sedunia.
Imam melihat hari Jumat terakhir bulan Ramadhan yang masih diliputi suasana spiritual sebagai sarana yang tepat untuk menyampaikan masalah Palestina bagi dunia Islam. Hari Quds Sedunia merupakan strategi guna lebih mempersatukan umat Islam dan menghentikan upaya negara-negara Arab memberikan berbagai konsensi kepada Rezim Zionis Israel. Imam dengan cerdas memasukkan bangsa-bangsa dalam perimbangan masalah dan masa depan al-Quds.
Dalam pesannya tanggal 7 Agustus 1979 kepada umat Islam sedunia dan mengumumkan Hari Quds Sedunia Imam mengatakan, “Saya menginginkan umat Islam sedunia dan negara-negara Islam bergabung bersama-sama untuk mematahkan tangan penjajah dan pendukungnya. Saya mengajak seluruh umat Islam sedunia untuk menjadikan hari Jumat terakhir bulan Ramadhan yang merupakan hari-hari Lailatul Qadar dan dapat menjadi penentu masa depan Palestina sebagai Hari Quds Sedunia. Saya mengajak seluruh umat Islam sedunia dalam berbagai acara menyatakan solidaritasnya dalam mendukung hak-hak umat Islam.”
Mari sambut seruan sang Imam dengan menghadiri al-Quds Day Jakarta pada hari Jum’at, 23 Juni 2017 pukul 15.00 wib di Medan Nerdeka Selatan, Monas, Jakarta yang diselenggarakan oleh Voice Of Palestine.
Acara ini juga akan diselenggarakan secara serentak disejumah kota di seluruh Indonesia. [SZ]