ICC Jakarta – Berlokasi di sebelah Asrama Haji Sumatera Selatan, Kawasan Terpadu Embarkasi Haji Provinsi Sumsel ini nantinya bisa digunakan semua calon jemaah haji dan jemaah umroh di Sumetera Selatan untuk manasik sebelum menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Saat ini, Kawasan itu dilengkapi Kakbah ukuran sebenarnya, lintasan Sa’i, latihan melempar jumroh, mock-up pesawat, museum Islam, dan hotel syariah. Untuk mock-up pesawat, dilakukan terhadap jenis Airbus 320. Nantinya, para jemaah belajar menggunakan kamar kecil di dalam pesawat, mengingat jarak dari Indonesia menuju Tanah Suci sangat panjang.
Museum Islam merupakan kesuksesan Sumatera Selatan dalam menyelenggaakan Islamic Solidarity Games (ISG) 2013, yakni Sumatera Selatan mendapatkan hadiah dari Raja Arab Saudi. Sebuah museum Islam yang dibangun di Kawasan Terpadu Embarkasi Haji ini dilengkapi perabotan yang asli berasal dari Arab Saudi. Nantinya, museum itu akan digunakan untuk memperdalam ilmu agama, terutama Islam, sekaligus melihat sejarah Islam di masa lalu sehingga museum tersebut cukup bermanfaat. “Karena sukses menyelenggarakan ISG, Saudi Arabia akan memberikan hadiah museum sejarah Islam yang akan dibangun tahun ini di sekitar Asrama Haji. Museum sejarah Islam pertama ada di Mekkah, kedua di Palembang ini,” ujar Alex.
Untuk lintasan Sa’i antara bukit Safa dan Marwa, dibuat sepanjang 450 meter dengan suasana lintasan sai, seperti bentuk sebenarnya dan interior menyerupai seperti yang ada di kompleks Masjidil Haram.
Dalam sambutannya, Alex mengatakan Sumatera Selatan menjadi satu-satunya provinsi di dunia yang memiliki Kawasan Terpadu Embarkasi Haji. “Ini semata-mata untuk kepentingan umat, hanya Sumsel (Sumatera Selatan) yang konsisten dengan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
“Tidak ada tempat seperti ini di dunia. Banyak provinsi yang lebih kaya dari Sumsel. Tapi alhamdulillah hanya Sumsel yang punya kawasan terpadu embarkasi haji,” ujarnya.
Dia mengatakan semua calon jemaah haji dan umroh di Sumatera Selatan bisa memanfaatkan Kawasan Terpadu Embarkasih tersebut. “Kawasan terpadu ini akan menjadi ikon dan wisata religi baru di Sumsel dan ini diperuntukkan bagi semua masyarakat di Sumsel. Jadi mari kita bersatu bersama-sama membangun daerah ini,” ucapnya.
Kepala Biro Kesra Provinsi Sumatera Selatan Ahmad Nasuhi menyambut baik pembangunan Kawasan Terpadu Rmbarkasi Haji Palembang ini. “Jadi calon jemaah haji dan umroh serta masyarakat umum bisa berlatih di kawasan tersebut sebelum keberangkatan sebenarnya,” ujarnya.
INFORIAL