ICC Jakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release
  • Login
ICC Jakarta
No Result
View All Result

Dr. Abad Badruzaman, Lc, M.Ag: Banyak Informasi Negatif mengenai Iran yang Ternyata Fitnah Belaka

by admin
February 12, 2018
in Pesan Imam
0 0
Share on FacebookShare on Twitter

ICC Jakarta – Dr. Abad Baruzaman, Lc, M.Ag, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Tulungagung Jawa Timur,  dalam kunjungannya ke Iran dari 1-5 Februari 2018 bersama dengan sejumlah dosen dari UIN Jakarta, UIN Banten dan UIN Yogyakarta dalam rangka mengikuti short course di Muassasah al-Hikmah Universitas Internasional al-Mustafa Qom mengatakan, “Saya di Iran kurang dari seminggu, cuma lima harian. Tapi sejumlah kesan membekas lekat. Umumnya kesan positif.”

Menurutnya, selama ini ada informasi mengenai Iran yang salah, bahkan informasi yang beredar memberikan pencitraan jelek tentang Iran. “Nyatanya, setelah melihat langsung, semua gambaran itu fitnah belaka.”

Berikut ini wawancara lengkap ABNA dengan cendekiawan yang menyelesaikan pendidikan S1 nya di Universitas Al-Azhar Mesir pada tahun 1996 tersebut.

Apakah ini yang pertama kalinya anda ke Iran?

Iya

Apa ada perbedaan antara gambaran awal mengenai Iran sebelum dan sesudah melihat langsung Iran? 

Iya, ada. 

Bisa anda jelaskan?

Gambaran awal tentang Iran dan Syiah sangat jelek. Nyatanya, setelah melihat langsung, semua gambaran itu fitnah belaka. Tidak ada mut’ah, tidak ada taqiyah, tidak ada pemaksaan Syiah atas Sunni, tidak ada penindasan rezim Syiah atas minoritas Sunni, sebagaimana yang secara massif disebarkan oleh banyak media internet di Indonesia. Justru komunitas Sunni dibantu dan diberdayakan oleh rezim Syiah.

Selain itu, orang Syiah-Iran juga sangat menghargai ke-sunni-an kami, orang Indonesia yang Sunni-Syafii.

Bagaimana tanggapan anda atau yang paling berkesan yang anda temui di Iran baik dalam tradisi keilmuan, tradisi keagamaan maupun mengenai gambaran masyarakat Iran secara umum? 

Sangat mengesankan. Tradisi keilmuan sangat terawat dengan baik. Tradisi keagamaan masih terpelihara dengan baik. Toleran dan terbuka.

Setelah melihat langsung kehidupan di Iran, apakah menurut bapak Iran layak menyematkan diri sebagai republik Islam? 

Layak. Pantas. 

Apa pengalaman yang anda rasakan ketika salat di masjid-masjid Iran atau melihat langsung amalan keagamaan rakyat Iran yang dalam beberapa hal sedikit berbeda dengan tradisi keagamaan yang berkembang di masyarakat muslim Indonesia? 

Perbedaan-perbedaan yang ada tidak lebih dari perbedaaan fiqhiyah-furu’iyah, layaknya khilafiyah fiqhiyah di kalangan Sunni sendiri. Sama sekali tidak prinsipil. 

Alhamdulillah selama di sini beberapa kali sempat berjamaah salat sama orang-orang setempat. Kami salat dengan cara kami: Sunni-Syafii. Tak ada pandangan sinis, aneh, cibiran dari mereka. Subuh tadi saya persis berdampingan dengan orang Iran. Saya sedekap, dia menjulurkan tangan. Selesai salam, kami ber-mushofahah. Biasa saja. 

Kesan dan gambaran anda mengenai tradisi Qur’ani yang dilihat di Iran, aktivitas Qur’ani seperti apa yang dikembangkan di iran, apa benar warga Iran yang syiah punya Alquran yang berbeda dengan Alquran yang selama ini dikenal? 

Mereka pembaca dan penjaga Alquran yang baik. Alquran ummat Islam, Sunni maupun Syiah, sama. Al Quran yang mereka (orang Syiah Iran) baca, sama dengan Alquran kaum Sunni. 

Menurut anda, apa memang perlu sampai saat ini antar aliran-aliran dalam Islam diperdebatkan dan diperselisihkan? Menurut bapak apa urgensinya, menggagas dan mewujudkan persatuan Islam saat ini? 

Di tataran kajian akademik, perbedaan-perbedaan aliran itu tidak masalah diperdebatkan, sebatas untuk kepentingan ilmiah. Namun di tataran amaliyah-praktis, segala perbedaan harus dibingkai dalam semangat ukhuwah; bahwa persatuan dan persaudaraan sangat urgen dan penting melebihi segalanya. 

Apa kesan anda dengan mahasiswa-mahasiswa Indonesia di Iran dan kesan secara umum mengenai lembaga pendidikan di Iran termasuk setelah berintaksi dan berdialog langsung dengan beberapa ulama dan ilmuan di Iran? 

Secara jumlah, mahasiswa asal Indonesia masih sangat minim dibanding dengan mahasiswa Indonesia yang belajar di negara-negara Arab, Amerika dan Eropa. Ke depan pemerintah harus juga mengirim mahasiswa Indonesia ke Iran tanpa harus ada kekhawatiran terjadi konversi dari Sunni ke Syiah. Orientasinya bukan konversi melainkan membuka kran dialog, persaudaraan, pemahaman dan persatuan. 

Lembaga pendidikan di Iran layak dilirik untuk dijadikan tujuan studi mahasiswa asal Indonesia. Iran memiliki tradisi kelimuan yang cukup unggul. 

Apa pesan anda untuk mahasiswa Indonesia di Iran dan pesan untuk masyarakat muslim Indonesia secara umum khususnya berkenaan dengan perlunya umat Islam menjaga kerukunan baik internal umat islam maupun dengan umat agama lain?

Pesan untuk mahasiswa Indonesia di Iran, tetaplah menjadi Muslim Indonesia yang terdidik, tercerahkan, terbuka dan toleran. Ambil hal hal positif dari Islam-Iran untuk kemudian dipadukan dengan nilai-nilai Keindonesiaan demi merawat Indonesia yang indah, santun, ramah dalam kebhinekaan. 

Umat Islam sudah saatnya mengubah orientasi keberagamaan mereka dari yang semula lebih mengacu pada ritual-formal, mengarah ke sosial-substansial. Hal-hal kecil yang membedakan satu mazhab dengan mazhab lain seharusnya mulai diabaikan demi merajut persatuan lalu bersama sama menghadapi musuh bersama: kebodohan, keterbelakangan, kemiskinan, neo-imperialisme, zionisme, dan bentuk-bentuk hegemoni peradaban lainnya atas umat Islam. 

Terimakasih atas waktunya.

Sama-sama

***

Disebutkan, disela-sela mengikuti agenda Short Course, dosen yang telah menulis puluhan buku dan ratusan artikel ilmiah ini, juga mengunjungi makam Sayidah Maksumah sa dan kediaman mendiang Imam Khomeini di Qom, melakukan studi banding disejumlah lembaga penelitian serta mengunjungi sejumlah tempat penting di Tehran. Selain itu melakukan tatap muka dan dialog langsung dengan sejumlah ulama besar Iran di kota Qom. (Abna)

Tags: slide
admin

admin

Related Posts

Pesan Imam

Pesan Haji Rahbar 1443 H

July 11, 2022

Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah Udzma Sayid Ali Khamenei menyampaikan pesan tertulis pada momentum ibadah Haji 1443 H untuk jemaah...

Pesan Imam

Ayatullah Khamenei Prediksi ‘Puncak Kemenangan’ Palestina akan Segera Datang

May 25, 2021

ICC Jakarta – Dilansir Press TV, Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei telah menanggapi surat para pemimpin Gerakan Poros...

Pesan Imam

Pidato Rahbar Memperingati Hari Quds Internasional 2021

May 10, 2021

ICC Jakarta - Masalah Palestina masih menjadi isu kolektif yang paling penting dan aktual bagi umat Islam. Kebijakan sistem kapitalis...

Pesan Imam

Ayatullah Khamenei Puji Pengorbanan Pasukan Quds IRGC

February 22, 2023

ICC Jakarta - Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatullah Sayid Ali Khamenei mengatakan Pasukan Quds IRGC adalah faktor...

Pesan Imam

Menanti Imam Mahdi Perspektif Rahbar

February 22, 2023

Rahbar mengatakan, menanti (kemunculan Imam Mahdi af) tidak berarti duduk, berpangku tangan dan menatap. Menanti, lanjutnya, berarti bersiap, menanti berarti...

Pesan Imam

Pesan Rahbar Menandai Tahun Baru 1400 HS

February 22, 2023

ICC Jakarta - Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menyampaikan pesan Tahun Baru Hijriah Syamsiah (HS)...

Next Post

Apresiasi Rahbar Terhadap Partisipasi Rakyat dalam Pawai Akbar 22 Bahman

Gus Mus: Agama Itu Memudahkan, Bukan Mempersulit

Rayakan 39 Tahun Revolusi Islam, Dubes Iran Banggakan Sejumlah Pencapaian

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ICC Jakarta

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No. 35, RT.1/RW.7, Pejaten Barat.
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Telepon: (021) 7996767
Email: iccjakarta59@gmail.com

Term & Condition

Agenda

[tribe_events_list]

HUBUNGI KAMI

Facebook
Telegram

Jadwal Salat Hari Ini

sumber : falak-abi.id
  • Lintang: -6.1756556° Bujur: 106.8405838°
    Elevasi: 10.22 mdpl
Senin, 26 Desember 2022
Fajr04:23:34   WIB
Sunrise05:38:32   WIB
Dhuhr11:53:01   WIB
Sunset18:07:31   WIB
Maghrib18:23:39   WIB
Midnight23:15:32   WIB
  • Menurut Imam Ali Khamenei, diharuskan berhati-hati dalam hal waktu salat Subuh (tidak berlaku untuk puasa) dengan menambah 6-7 menit setelah waktu diatas

© 2022 ICC - Jakarta

No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Sambutan direktur
    • Sejarah Berdiri
    • Struktur
    • Hubungi kami
  • Kegiatan
    • Agenda
    • Berita
    • Galeri
  • Artikel
    • Alquran
    • Kebudayan
    • Sejarah
    • Akhlak
    • Dunia Islam
    • Pesan Wali Faqih
    • Arsip
  • Press Release

© 2022 ICC - Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist